Resep Hidangan ala Mondelez Bisa Jadi Ide Bisnis Kuliner

Resep Hidangan ala Mondelez Bisa Jadi Ide Bisnis Kuliner

Daftar Isi


Resep Hidangan ala Mondelez Bisa Jadi Ide Usaha Kuliner

Serasa mulut ingin mengunyah terus. Padahal perut sudah kenyang, nuansa ingin makan selalu muncul. Sampai-sampai berat badanku mencapai 52kg. Ini terjadi waktu saya usia 18 tahun. Sudah kenyang dengan makan besar tetap saja pengen ngemil.

Pernah merasakan punya body gemuk dan selalu teringat sampai sekarang. "Windi kok gemuk ya sekarang, nampak tinggi besar". Kurang lebih begitulah komentar teman dan saudara. 

Body mengecil dengan sendirinya saat saya masuk dunia perkuliahan. Niat diet tapi tidak mudah ternyata. Sebelum kuliah sudah ada niat buat diet. Mulai dari mengurangi makan, tetap saja tak kunjung turun berat badan. Banyak aktivitas dan mikir SKS kuliah kok turun sendiri. Ditambah aktivitas kampus kesana kemari membakar kalori dalam tubuhku. Benarkah begitu?

Sekarang, walau menjadi emak-emak rebahan Alhamdulillah dikasih body yang bisa dikatakan ideal. Walau berat badan diangka 50 kg, dibadan rasanya entheng. Pernah punya body seberat 65kg itupun pas hamil. Hhha, bahkan pas lebaran kemarin sempat merasakan perut begah karena banyak makan bersantan dan ngemil kue lebaran yang bikin mupeng. Huft, badan rasanya berat buat jalan. Dan perut rasanya penuh banget alias begah.

Padahal lebih banyak ngemilnya daripada makan berat pas lebaran kemarin itu. Jadi teringat jaman masih gemuk dan selalu mengupayakan buat diet agar berat badan turun. Makan besar sedikit tapi ngemilnya banter. Hmm....

Camilan memang disenangi berbagai usia. Bahkan anak saya (32 bulan) saja sedang di fase lebih suka ngemil daripada makan  makanan berat. Karena camilan lebih praktis dimakan saat kondisi apapun, mungkin hal ini yang membuat orang senang ngemil. Sambil santai, nonton TV bahkan saat kondisi belajar ngemil bisa menjadi booster yang menunjang proses berfikir. 

Ternyata hal ini sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Mengutip laman tirto, salah satu perusahaan ringan Mondelez Internasional meluncurkan survey bertajuk The State of Snacking. Sebuah survey yang menganalisis kebiasaan orang mencamil, wawasan dan trend mencamil di 12 negara didunia. Termasuk negara Indonesia, dengan responden usia 18-75 tahun aktivitas mencamil sering dilakukan karena padatnya kesibukan, meningkatnya urbanisasi dan berubahnya keinginan masyarakat. 

Orang Indonesia sendiri, mengkonsumsi camilan sebanyak tiga kali sehari sedangkan makan berat cuma 2,5 kali dalam sehari. 77 persen lebih memilih makan makanan ringan daripada makanan berat sedangkan 55 persen mengaku tak ada waktu buat makan berat ditengah kepadatan aktivitas. 

Istimewanya lagi, ngemil menjadi aktivitas yang bisa membuat suasana hati menjadi happy. Tak hanya sebatas untuk mengenyangkan perut saja, menumbuhkan kebersamaan, untuk memenuhi kebutuhan emosional dan mental. Sangat berpengaruh banget ya, jika perut kosong tentu otak diajak mikirpun susah. Apalagi pas banyak tugas dan kondisi perut kosong, bawaannya pengen marah deh. Sayapun kalau kondisi perut keroncongan saat menulis ataupun mengejar deadline dijam-jam dini hari seringnya ambil kudapan buat ngemil untuk mengembalikan booster semangat menulis. Apalagi sejauh ini saya ngeblog lewat handphone. Butuh ketelatenan dan fokus tinggi.

Berawal dari sinilah Mondelez meluncurkan website bertajuk ngemil bijak dan ngemil sehat. Ada resep makanan sehat kekinian yang bisa kita praktekkan dirumah untuk keluarga. Atau bisa juga menjadi inspirasi menu andalan untuk memulai bisnis kuliner yang bahannya dari prodak Mondelez. Mulai dari Kraft, biskuat, Oreo, Cadbury, Toblerone, Chip Ahoy, dan Ritz. Inspirasi resep hidangan apapun bisa didapatkan di website Mondelez. Makanan utama, makanan penutup, camilan dan resep apapun ada semua. Tinggal dipilih resep kesukaan dan sesuai keinginan hati.

Kalau saya sih milih nya ngemil sehat yang cara buatnya anti ribet. Beberapa waktu lalu nyoba buat minuman kekinian dan ini merupakan pengalaman pertama saya buat minuman yang mengenyangkan. Yoghurt Red Velvet Oreo, menjadi minuman pertama yang saya praktekkan. Mulai dari hunting bahan di minimarket terdekat rumah dan menikmati prosesnya yang anti ribet. Cukup cemplungkan semua bahan dan di blender, saya sudah bisa menyantap minuman sehat ala Mondelez dalam hitungan 10 menit saja. 

Resep Pertama : Yoghurt Red Velvet Oreo

Yoghurt Red Velvet Oreo

Praktek yang pertama saya buatnya pakai whipecream dan yang kedua tanpa whipecream. Untuk eksekusi resep yang pertama belum puas untuk menikmati Yoghurt Red Velvet Oreo ini, karena rasanya cukup asam dari yoghurtnya dan manis dari whipecreamnya. Mungkin juga karena saya buat whippecream sendiri dan baru pertama kali jadi agak kemanisan. Ketika mencampurkan semua bahan berdasar resep saya menemukan hal baru dari rasa. Ibarat kalau layak dijual saya harus faham rasanya, biaya produksi berapa dan untung berapa. 

Meski soal rasa membuat saya belum cukup puas, kemarin (5/5) nyoba buat lagi yoghurt Red velvet oreo. Saya nyoba buat lagi dengan resep yang sama yaitu 1/2 resep tanpa menggunakan whipecream dan saya tambah es batu +air sedikit membuat rasanya lebih enak.Bikin nagih untuk buat lagi. 


So tetap ya dalam eksekusi resep harus menggunakan feeling saat mencampurkan bahan dan harus diniati dengan hati yang ikhlas. Insha Allah bakalan enak jadinya. Bisa memunculkan kata-kata begini dari nyoba resep ini itu dan suka ngikutin challenge masak diinstagram. Jadinya belajar juga, apalagi awal menikah urusan masak menjadi hal yang cukup membuat saya hampir menangis karena belum bisa masak enak. Bisa berada di fase senang eksekusi resep, belajar tester makanan dan ikut challenge masak di Instagram dan berhasil menang di challenge @susie_agung lebaran tahun ini membuat saya banyak berbenah dan harus up kemampuan lagi. 

Rencana tahun depan mau menambah alat tempur perbakingan untuk mengasah kemampuan membuat makanan ringan. Sebab itu, tahu kalau Mondelez meluncurkan website bertajuk ngemil bijak saya merasa terbantu. Yang mana sangat tepat sekali dengan pola hidup sehat yang selalu menjadi sorotan utama dikeluarga kecil kami. Bahkan sayapun melek akan pentingnya investasi kesehatan ini saat program hamil dan bisa merasakan hamil menjadi anugerah yang patut disyukuri. 

Resep Kedua : Sempol Keju Spesial

Sempol Keju Spesial

Resep kedua yang saya coba adalah sempol keju spesial. Salah satu bahan utamanya adalah craft keju All in one. Tekstur kejunya yang sangat mudah dipotong meskipun menggunakan pisau kue inipun tidak mudah lembek ketika dipegang tangan. Hasil jadinya memberikan rasa empuk dilidah saat mencoba satu tusuk sempol yang sudah saya eksekusi sesuai prosedurnya. 


Saya buatnya memakai 300gr daging ayam. Untuk bahan saya sesuaikan kebutuhan ya, tanpa menghilangkan bahan resep yang dibutuhkan. Saat sudah masak dan siap disajikan, saya mendapati tekstur sempol yang mudah dilumatkan dengan jempol tangan, sangat cocok juga buat anak-anak atau orang dewasa yang punya masalah dalam menelan makanan. Dari bentuk juga membuat anak menarik untuk menyantap hidangan satu ini, dengan tusuk sate bisa jadi camilan fingerfood anak atau bisa jadi lauk saat makan. 

Ada juga resep dari bahan kentang hlo. Mungkin jadi resep andalan saat anak menolak makan nasi. Bahkan ada olahan resep tahu yang beda dari biasanya. Saya belum nyoba sih, mungkin nanti bisa deh ya eksekusi resep lain sekaligus menghabiskan stock keju Kraftnya. 

Perusahaan besar sekelas Mondelez dengan produk terbesar kedua setelah Nestle sudah tidak diragukan lagi dengan resep yang diluncurkan di websitenya. Apalagi mengusung salah satu tema ngemil bijak tanpa merasa bersalah yang didahului dengan penelitian terlebih dahulu di tingkat global. Sangat mendukung program pemerintah juga untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental dalam memilih camilan. 

Sebab itu, menjadi point' penting banget bagi kita semua yang punya kesadaran tentang investasi kesehatan. Mungkin dengan terjun menjadi pebisnis kuliner yang mengusung tema ngemil bijak punya potensi besar untuk berkembang bersama Mondelez.

Benar-benar terbantu dengan website Mondelez yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Suka dengan tema warna purple  yang membuat situsnya nampak elegant didunia perdapuran. 

Tak hanya bisa dikonsumsi pribadi atau keluarga saja, semua resep ini bisa jadi ide untuk membangun bisnis kuliner atau menambah menu di bisnis kuliner anda. Sangat cocok bagi anda yang mengusung tema healthy for life.  

Senangnya saat mengakses situs sanck-dessert.id saya bisa memilih resep berdasarkan kategori. Mulai dari kategori cheese, chocolate maupun biskuit. Soal waktu eksekusi resep sudah tertulis disana, sangat membantu kita disaat butuh cepat sekaligus tingkat cepat atau lamanya menyiapkan hidangan. 

Kelebihan lain, resep bisa kita save di profile kita bagi yang sudah punya akun disana. Keuntungan buat akun disini mempermudah kita ketika ingin menjalin kerjasama dengan Mondelez. Bisa mendaftarkan bisnis anda bersama Mondelez. Bagaimana ? Banyak keuntungannya kan ya. Soal resep baru juga pasti ada pemberitahuan diwebsite. Tinggal klik profil kita di situs ini. 






Sumber Referensi :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mondel%C4%93z_International

https://tirto.id/mondelez-rilis-survei-soal-kebiasaan-tren-ngemil-orang-indonesia-emQF

Posting Komentar