√Sounding, Cara Sederhana Menyampaikan Pesan Positif Ke Anak

Sounding, Cara Sederhana Menyampaikan Pesan Positif Ke Anak

Sounding, Cara Sederhana Menyampaikan Pesan Positif Ke Anak

Pada rentang usia 24 bulan sampai sekarang (31 bulan) perkembangan emosi nak Andra berada pada puncaknya. Sering tantrum dengan menunjukkan sikapnya yang mudah menangis, marah-marah dan untuk negosiasi buat dia diam itu lama banget. Huft, membuat kami merasa kewalahan. Sounding menjadi cara jitu kami untuk menaklukkan nya.

Bahkan saya sebagai seorang ibu yang 24 jam berkutat dengan segala aktivitasnya merasa jenuh pula mendengar rintihan, tangisan tak berkesudahan. (Jangan ditiru ya )... 

Mungkin sepele penyebabnya ya karena tidak dituruti kemauannya dia jadi seenaknya sendiri. Maksudnya sulit untuk dikendalikan. Baik dikerasi atau sebaliknya tetap saja dia kaku. Astagfirullah, memang sih ya nampak banget wataknya jika ingin A harus segera dituruti. 

Perlahan tantrumnya batita ini semakin bisa dikendalikan ketika kami sudsh mulai tahu cara menghadapinya. Melakukan komunikasi berulang yang bersifat sounding dengan kata halus dan bisa diterimanya. Apalagi nak Andra di fase ini lebih senang bergaul bersama teman bermainnya. Disuruh mandi, makan dan pulang saja susahnya minta ampun. Kondisi tersulit saya dapati pas bulan Ramadhan tahun ini yang baru usai sebulan yang lalu (Mei-Juni). 

Karena tidak ada slimuran handphone atau televisi atau mainan yang menariknya untuk tetap atau dirumah, nak Andra saya biarkan main bareng temannya saat saya masak menyiapkan menu berbuka puasa. Sempat kewalahan untuk mengontrol jam bermainnya. Acak Adul dan nak Andra merasa tidak betah dirumah.

Lebaran 1443H

Perbedaan ini sangat terasa sekali ketika moment lebaran kami ajak bermalam ketempat saudara selama seminggu. Semenjak dari situ mulai lagi mengatur ritme dan waktu bermainnya. Alhamdulillah, bisa dikondisikan dan manut aturan rumah. Bahkan disaat kondisi sakit demam+bapil nak Andra lebih senang dirumah. Dituturi atau dirumah manut. Paling pergi keluar naik motor bareng saya untuk melepas penat selama dirumah saja. 

Setelah sakit rasa bosen dan jenuh muncul lagi pada nak Andra. Biasanya hal ini terjadi saat di jam-jam sore mendekati Maghrib sampai ba'dha isya. Tak melupakan moment makan bareng dimalam hari, kami membatasi jam main nak Andra. Pokok diusahakan pukul 20.30 harus sudah masuk rumah. Sekaligus sounding nak Andra karena bulan Juli nanti mau saya tinggal kerja. Jauh-jauh hari sounding ini kami lakukan memang, demi kelancaran aktivitasku. Karena harus mruput pagi banget berangkat dari rumah jam 06.00. 

Nak Andra sekarang bobok ya, besok bangun jam 05.00. mandi, sarapan terus berangkat sekolah diantar bunda. Nanti sampai sekolah belajar bareng sama Bu guru dan teman-teman. Kalau disuruh mandi ya mandi, kalau disuruh bobok siang ya bobok. Kalau disuruh makan ya ikut makan. Kurang lebih begitu sounding yang saya tularkan ke nak Andra baik siang, sore, dan malam. Saya ulang terus-menerus. Alhamdulillah. Ada sedikit perubahan pada nak Andra.  

Pertengahan bulan Juni, mendadak wajib masuk sekolah 

Pesan masuk di WhatsApp yang saya buka pukul 10an pagi. Pertanyaan dari kepala sekolah terkait undangan (15/6) bahwa besok masuk wajib masuk untuk diperkenalkan. Hmm, tak ada persiapan apapun auto chat bunda pengasuh daycare shabat sinar alam tempat saya akan menitipkan nak Andra. Alhamdulillah balasan ok dari beliau membuat diri ini sedikit tenang. Langsung mikir besok bangun lebih awal dan prepare dresscode dan semuanya.

4 Hari di Daycare : Pengalaman Pertama Meninggalkan Anak Kerja Lagi

15,16,17,18 Juni 2021

Sudah jauh-jauh hari mempersiapkan mental dan segalanya. Tak seperti dulu waktu awal punya baby yang dipikiran adanya hanya anak dan anak. Sekarang, harus kuat lahir batin menitipkan anak di tempat yang insha Allah terbaik untuk nak Andra. 

Awal mau ditinggal, tangisan memenuhi ruangan. Bahkan dari turun motor sampai tempat slimuran bagian belakang rumah suara tangisan nak Andra begitu melengking ditelingaku. Sayapun bergegas sedikit lari demi mengejar waktu agar tidak terlambat fingerprint. 

Masuk disekolah negeri yang didominasi oleh pegawai negeri swasta dan menjadi guru baru rasa rikuh pakewuh kalau telat sudah pasti ada. Jujur, saya merasakan hal ini. Dan merasakan tantangan bahwa bangun pagi akan menjadi santapan rutin di aktivitas baruku. 

Bagaimanapun, karena inipun sudah diijinkan oleh suami insha Allah semoga selama perjalanan lancar dan saya tidak terlambat masuk ke sekolah. 

Kesan Menyenangkan Nampak dari Cerita Nak Andra

Yups, setiap saya menjemput nak Andra dan menikmati perjalanan berdua ditemani sepeda motor Supra saya mengekplorasi keadaan nak Andra selama di daycare. Cerita ngalor -ngidul memberikan kesan bahwa nak Andra nyaman di daycare. Apa yang selama ini saya komunikasikan ke nak Andra ia rekam dan lakukan. Masha Allah, begitu dahsyatnya sounding ini. Aktivitas sederhana yang kaya akan makna. 

Mengobrol sederhana, memperkuat bonding


Sounding, Menyampaikan Pesan Positif 

Menyampaikan berulang kali tiap pagi, siang, sore atau malam. Berupa pesan yang ingin disampaikan oleh orangtua keanak agar memberikan pengaruh terhadap sikap dan perilaku. 

Mungkin bahasa sederhananya kata positif ya yang kita sampaikan disaat kondisi anak tenang dan mudah diajak ngobrol.

Sejauh ini senang bisa mengaplikasikan sounding ke anak. Caranya mudah, hanya menyampaikan pesan yang kita mau ke anak. Menguatkan bondong dan memperkaya bahasa juga. 

Related Posts

Posting Komentar