Partisipasi Remaja dalam Mewujudkan Pemilu yang Inklusif

Partisipasi Remaja dalam Mewujudkan Pemilu yang Inklusif

Daftar Isi

Peran remaja sangat penting dalam sebuah pemilihan. Tepatnya, 14 Februari 2024 nanti, kita semua bakal menjadi pemilih dalam pemilu raya negara Indonesia. Apa saja yang sudah teman-teman siapkan untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu Raya 2024 nanti ?

Partisipasi Remaja dalam Mewujudkan Pemilu yang Inklusif

Penting sekali, kita semuanya bersiap diri, update informasi terkini agar pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan hak-hak suara kita sebagai masyarakat terpenuhi. Terlebih bagi para remaja penyandang disabilitas. Mereka juga bagian dari pemilu raya nanti. Oleh sebab itu, disini saya akan mengajak teman-teman semua untuk turut andil menjadi penyambung informasi, bagaimana (seharusnya) remaja dengan disabilitas ikut berperan dalam pemilihan capres dan cawapres pada 2024 nanti.

Remaja dengan Disabilitas dan Hak-haknya dalam Pemilu

Sebanyak 52% pemilih adalah gen milenial. Sedangkan untuk pemilih pemula, diperkirakan ada 400 ribu orang yang tercatat. Kak Kenichi, selaku remaja dengan Disabilitas tunanetra menyampaikan hal tersebut dalam talkshow ruang publik KBR (28/11).

Itu artinya, pemilih pemula dan generasi milenial sangat berpengaruh akan suara yang diberikan. Edukasi dan penyuluhan, serta penyampaian visi dan misi dalam pemilihan umum capres dan cawapres 2024 harus diketahui masyarakat lebih dulu.

Sebenarnya, dalam undang-undang sudah diatur sedemikian rupa akan pemenuhan hak politik para disabilitas. Hak teman-teman dengan disabilitas pada dasarnya telah diatur dalam UU No.7 tahun 2017, bahwa penyandang disabilitas berhak memilih untuk menyalurkan hak suaranya.

Hak penyandang disabilitas pada dasarnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Selain menegaskan hak politik penyandang disabilitas, UU tersebut juga menjelaskan bahwa mereka berhak untuk memiliki akses untuk menyalurkan pilihannya. Bahkan, lebih spesifik lagi, yang tertera dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan untuk dipilih jika memenuhi syarat sebagai calon anggota DPR/MPR, DPRD, calon presiden atau wakil presiden dan penyelenggara pemilu.

Namun, pada pelaksanaannya memang belum sepenuhnya maksimal. Ada beberapa kondisi serta tantangan yang ini juga menjadi peer kita bersama.

Peran Panwaslu dan PPRBM Mengawal Pemilu 2024 Bagi Penyandang Disabilitas

PPRB Solo

Hajat besar dalam sebuah pemilu merupakan tanggung jawab bersama. Dalam menjalankan tugasnya, panwaslu telah berupaya kuat menjadi teman sekaligus sumber informasi valid dalam memfasilitasi masyarakat dengan disabilitas .

Meski beberapa hal telah diatur sedemikian rupa, nyatanya masih terdapat beberapa hambatan yang terjadi di lapangan di setiap pemilu raya. Mulai dari memastikan para disabilitas sebagai pemilih tetap, mendata siapa saja pemilih dengan disabilitas yang berhak memberikan suaranya sesuai spesifikasi yang telah ditentukan, kurang adanya dukungan dari keluarga dengan disabilitas dan adanya miss komunikasi dari pendata (pantarlih) masih sering terjadi dan menjadi tantangan bersama.

Lantaran hal itulah, PPRBM Solo yang sekaligus sebagai tim panitia pengawas pemilihan umum (PANWASLU) turut bergerak mengatasi hambatan-hambatan yang biasanya terjadi. Harapannya, isu-isu tersebut juga lebih difokuskan lagi oleh pemerintah sampai pada sebuah wujud nyata, pemilu itu benar-benar inklusif.

Konsep Pemilu Inklusif

Dirunut lebih mendalam, sebenarnya ada sebuah sistem yang perlu kita ketahui bersama. Mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga provinsi panwaslu telah ditugaskan sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sudah ada pemetaan dari awal. 

Masyarakat bisa memanfaatkan informasi tersebut. Sebagai contoh, Lokasi TPS H-1 biasanya data pemilih sudah tertera jelas di seluruh desa ada. Jika ada kendala, teman-teman bisa bertanya ke petugas TPS yang ada di kelurahan.

Bagi kaum rebahan, yang ingin mengecek secara online, bisa berkunjung langsung ke DPT online melalui situs https://cekdptonline.kpu.go.id/. Teman-teman tinggal memasukkan nomor NIK atau nomor paspor untuk mengecek data pemilih.

Pemilu, dikatakan benar-benar inklusif yang mana segala bentuk informasi terkait pemilihan umum telah disosialisasikan secara masif.

Memberikan edukasi kepada pemilih pemula (terutama), tidak hanya mengenalkan apa itu pemilu, calon pilihan termasuk para parpolnya. Namun, disitu ada kegiatan simulasi juga yang dilakukan oleh BANWASLU agar teman-teman dengan disabilitas lebih paham dan jelas.

Butuh kerjasama secara menyeluruh dan gotong royong dari semua lapisan. Karena penyandang disabilitas juga beragam dan demi tercapainya pemilu yang inklusif segala hal terkait harus diupayakan dari sekarang. 

Peranan media sosial, contohnya. Melalui media sosial, segala informasi penting bisa disalurkan dengan cepat. Menjelang pemilu raya ini, menjadi momentum yang tepat juga agar masyarakat lebih bijak dalam memilih dan memilah sumber informasi yang valid. 

Mengkajinya secara menyeluruh. Minimal membaca apapun berita yang di dapat dengan cara kaffah (menyeluruh) . Tidak setengah-setengah menerima informasi. 

pemilu yang inklusif

Pemilu yang inklusif adalah pemilu yang mengedepankan kesetaraan. Teman-teman dengan disabilitas punya hak yang sama untuk memilih. Lantaran hal itulah, aksesibel untuk teman-teman dengan disabilitas juga harus terpenuhi sesuai data yang di dapat di tempat pemilihan umum nanti. Juga sinergitas dari semua pihak terlibat.

Penutup

Indonesia punya masa depan yang cerah. Jika tidak dimulai dari sekarang oleh kita para remaja, siapa lagi ? Indonesia maju, tidak dibangun secara instan maupun dalam jangka waktu 10 tahun saja. Butuh proses yang cukup panjang. 

remaja dengan disabilitas

Yuk, menjadi masyarakat yang bijak dan melek akan isu pemilu. Terlebih untuk mensuarakan hak-hak teman-teman dengan disabilitas dalam pemilu raya. Kak Kenichi selaku penyandang disabilitas tunanetra sudah memulainya. Menjadi pelopor untuk mensuarakan hak teman-teman disabilitas. Yuk, bantu sebarkan lebih luas lagi informasi ini. Dan ditunggu partisipasimu. Semoga bermanfaat.

13 komentar

Comment Author Avatar
7/12/23 06:03 Hapus
Selama masih memegang KTP sebagai WNI dan tidak dihilangkan hak-haknya untuk memilih yang sudah diatur oleh UU, maka dia berhak untuk mencoblos serta menyampaikan hak politiknya. Satu doa yang pasti adalah semoga Pilpres 2024 bisa berjalan lancar, publik melek literasi politik hingga bisa memilih pemimpin yang membawa banyak kebaikan, perubahan, dan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Comment Author Avatar
7/12/23 07:36 Hapus
Peran panwaslu menurut saya sangat berat sih, mengingat di setiap pemilu pasti ada konflik. Semoga pemilu kali ini berjalan lancar, aamiin..
Comment Author Avatar
Adi
7/12/23 07:37 Hapus
Setuju banget sama artikel ini. Ayo remaja dan pemilih muda Indonesia, mari kita bantu sukseskan pemilu dengan konsep Jurdil dan transaparan. Ayo dukung pemilu inklusif untuk persamaan hak warga negara.
Comment Author Avatar
7/12/23 08:28 Hapus
Remaja ternyata juga harus berpartispasi ya dalam pemilu inklusif , baru tau Saya nice info nih buat pengetahuan para remaja
sebetulnya era digital ini sangat membantu saudara2 kita penyandang disabilitas
handicap mereka kan keterbatasan mobilitas
Dengan kemajuan digital, mereka bisa mempelajari tentang pemilu dan ikut berpartisipasi
Comment Author Avatar
7/12/23 11:32 Hapus
Setuju banget. Para kontestan mengambil kemungkinan untuk menang di pemilu kali ini lewat ke-awam-an warganegara yang baru akan memilih untuk pertama kali. Jadi, para calon pemilih yang jumlahnya masif ini wajib banget untuk diedukasi supaya memilih sebaik-baiknya di antara calon-calon yang ada.
Comment Author Avatar
7/12/23 12:54 Hapus
Remaja dengan disabilitas memiliki hak juga untuk menyampaikan suaranya, maka perlu sosialisasi dan kesiapan panitia pemilu untuk hal ini
Comment Author Avatar
7/12/23 13:39 Hapus
Sepakat, penyandang disabilitas pun mesti tetap menggunakan haknya dalam pemilu ini ya mbak. Karena suara mereka sangat berarti untuk kebaikan bangsa ini 5 tahun mendatang
Semoga pemilu kali ini semakin baik dari sebelumnya ya mbak. Para remaja dengan disabilitas juga ikut berpartisipasi buan hanya sebagai pemilih saja tetapi ikut berperan aktif dalam pelaksanaannya.
Comment Author Avatar
7/12/23 18:33 Hapus
Ah iya, setuju sekali. Edukasi untuk pemilih pemula atau yang akan mengikuti pemilu untuk pertama kali penting memberi informasi detail bahkan simulasinya..
Comment Author Avatar
7/12/23 18:39 Hapus
Oh Pemilu nanti jatuhnya tanggal 14 Februari ya, saya kirain bulan April. Duh, kurang update nih. Oh ya ngomongin soal remaja atau pemuda terkait keterlibatannya dalam pemilu. Begitupula dengan teman2 disabilitas. So bagus nih kalau pemilu mendatang sudah diterapkan adanya pemilu inklusif yang ramah untuk disabilitas
Comment Author Avatar
7/12/23 23:22 Hapus
Optimis yaa.. kalau pemilu 2024 kali ini semua lapisan masyarakat bisa saling mengawal kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaannya.
Aku mendukung sekali untuk memberikan hak bagi semua lapisan masyarakat termasuk untuk sahabat penyandang disabilitas.
Comment Author Avatar
19/12/23 10:25 Hapus
semoga pemilu kali ini berjalan lancar dan sukses ya :D