√Blog vs Media Sosial, Mana yang Lebih Penting ?

Blog vs Media Sosial, Mana yang Lebih Penting ?

Cara mendapatkan uang dari internet untuk pemula. Kalimat ini yang menjadi salah satu pendongkrak semangat saya bertumbuh melalui blog www.windieastuti.com.

Rasa-rasanya saya ini seperti dibawa pada beberapa tahun terakhir. Apakah benar, saya hanya menginginkan cuannya saja, tanpa harus melakukan perawatan massive untuk blog saya ?

Apakah saya juga harus mengaktifkan kembali media sosial berpotensi saya yang selama ini ku andalkan ? Rasanya pusing ! mengingat, kesibukan mengajar di sekolah juga prioritas. Saya merasakan betul bahwa ini adalah tantangan terberatku.

Bisa dikatakan, waktu saya habis untuk mencurahkan segala tenaga dan pikiran untuk sekolah. Itupun, di sela mengajar, kalau sudah pukul 12.00 fokus terbagi jadi dua. Yang mana, si kecil harus ada dalam penjagaanku karena memang kondisi. 

Saya balik lagi untuk mengukur kemampuan diri. "Hai win, bukankah, kamu dulu bikin blog untuk menebar manfaat lebih banyak ke semua orang ?"

Itulah Kenapa, Bukan Semata Karena Cuan Untuk Bertahan

Blog akan selalu memberikan pengaruh kepada pembaca. Saya meyakini hal itu. Meskipun sekarang juga sudah banyak platform saingan untuk mendapatkan uang tambahan, sisi positif adanya blogger adalah bisa memberikan ulasan panjang. Sampai kapanpun, blog akan punya pengaruh kuat yang bisa memberikan kepercayaan utuh agar pembaca semakin yakin ketika mau menggunakan produk, berkunjung ke tempat wisata , mencicipi masakan,restoran, beli baju dan semuanya deh

media sosial dan blog

Selaras dengan apa yang disampaikan coach  Marita dalam webinar kemarin. Tentang blog dan media sosial apakah bisa dipisahkan ? Jelas tidak bisa dipisahkan dong. Keduanya saling terkait dan ada koneksi.

Tidak ada rumusnya, ketika ingin menambah cuan dari internet, tanpa upaya. Yang ada ya bimsalabim. Maka, mau tidak mau, suka tidak suka, jika sudah terjun ke dunia blogger, mengaktifkan media sosial menjadi suatu keharusan. Bahkan wajib. 

Orang nantinya akan tahu, siapa kamu, apa yang kamu tekuni juga dari media sosial. Cuplikan atau sedikit ulasan pendek yang kamu tampilkan di media sosial, entah dalam bentuk teks, caraousel, gambar, video dan apapun akan menjadi pemantik ke audience yang menghubungkan informasi padatnya ke blog pribadi.

Tak bisa dipungkiri, semua media sosial saya rasa seorang blogger harus punya. Hanya saja, yang mau lebih difokuskan ke yang mana, semua tergantung ke pilihannya ya.

Karena saya lebih suka menggunakan instagram sebagai personal branding dan membangun trust ke pembaca, untuk kali ini strategi kontennya akan saya sampaikan disini ya. Sekaligus membagikan apa yang saya dengarkan di rekaman webinar coach marita bersama para blogspediers.

Strategi Konten, Membangun Trust Melalui Media Sosial dan Blog

1. Buat Konten Berseri

Saya enggak kepikiran awalnya. Untuk menghindari kehabisan ide, cara ini sungguh jitu untuk membuat konten berseri. tetap butuh effort, kaarena dari segi waktu dan kapan kamu harus upload ini juga berpengaruh.

Kalau menurut pengalamanku juga, audience ku lebiih suka status yang story telling. Ada gambar dan tulisan natural . Kalau misal saya share konten dari orang, justru engagemenntnya sedikit. Bahkan tidak memuaskan.

Ini, saya juga baru tahu akhir-akhhir ini. Semenjak sering bikin story di instagram. Kalau di whatsapp, banyak juga sih yang lihat. karena setiap media sosial, biasanya, niche yang saya bagikan ke audience itu berbeda-beda. Cerita sedikit ya.

Kalau di instagram, saya berbagi keseharian saya sebagai working mom dan gimana menghadapi anak remaja di sekolah. Kalau di whatsapp. saya lebih ke mengajak audience mencermati kondisi pemerintahan sekarang. Besar harapan, agar emak-emak (terutama) tidak ketinggalan informasi tentang Indonesia.

Karena kebijakan apapun, sebagai emak-emak yang harus pro dan kontra. Agar bisa memberikan pendidikan yang baik kepada generasinya. Itu sih, dalam pikiranku.

Kalau di facebook, personal branding diriku lebih ke seorang blogger, cerita keseharian dan hampir ke instagram.

Untuk twitter sendiri, ini untum media curcol yang mana tidak semua mau diketahui orang. Karena followerku dikit, jadi ya lebih eluasa saja, cerita apa yang kurasakan di media sosial berlogo X ini. Untuk menyimak info terkini juga bisa update.

Kalau tiktot, ini buat hiburanku. Sekaligus buat nyimpen video suka-suka untuk mengikat waktu saja. 

Inti semua dari pembahasan di poin pertama adalah, tentukan niche ya. Bidang apa yang kamu suka untuk dijadikan konten berseri.

2. Satu artikel blog, Bisa menjadi 3-5 konten

Yuhu, dalam satu artikel, katakanlah artikel yang kamu tulis bersisi 1000kata. Di dalamnya ada sejumlah informasi yang dibagikan. Misal, menulis informasi cara mendapatkan uang dari internet untuk pemula . 

Mulai dari memanfaatkan internet, menjadi freelancer, platform yang bisa dimanfaatkan, bagaimana cara memulai dan mengembangkan, strategi dan keuntungannya. Bisa diceritakan per postingan agar dalam satu artikel tersampaikan ke pembaca. JIka postingan pertama, kedua dan ketiga hanya mencamtumkan caption, di postingan terakhir, bisa diselipkan link blog yang mengarah ke blog teman windi. Kebayang ya ?

3. Lengkapi dengan Infografis menarik

Tanpa infografis yang menarik, apalah jadinya. Ini sekaligus menjadi kunci agar pembaca tertarik untuk to do atau kalau dalam istilah kami menyebutnya CTA (call to action). Ada tindakan yang mengarah pada pembaca mampir ke blog kita.

optimalkan media sosial dan blog

Penutup

Mungkin, diawal belum pecah telur. Untuk mendapatkan cuan pertama, butuh waktu yang tidak singkat. Nikmati saja. Mengingat, membangun trust juga bukan hal instant. Kuncinya konsisten.

Webinar komunitas blogspedia yang diisi oleh coach Marita ini, mengingatkanku pada awal dimana menjadi blogger. Jika diniatkan untuk cuan semata, bisa jadi tumbang di prosesnya. yang ada ya jenuh dan stress sendiri malahan.

Kunci jadi blogger itu mental harus kuat. Bahkan harus mau untuk belajar terus. Konsistrn alias telaten. Agar misi cari cuan dari internet untuk oemula bisa tercapai.

Optimalkan media sosial dan blog sebagai personal branding , bangun kekuatan ,konsisten menjalankan dan tetaplah bertahan.

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar