Memandang mega nun jauh di mata
Menepis segala ego atas rasa
Selamat pagi mentari
Menatapmu penuh warna
Malaikat kecil berlari begitu riang
Kenes, ceria tak terkalahkan
Sorak sorai mensuarakan lagu sayang
Bumantara, menjadi saksi segala aksinya
Sebuah drama darinya memeluk dada
Diantara bianglala melepas keindahan warna
Indahnya mentari
Tetiba tertutup awan hitam mencabar
Rinai asmara pun runtuh
Jadi saksi akan rasa sang pemilik hati
Tuhan, begitu eloknya makhlukmu
Mengalihkan isi dunia sementara
Doaku, biarkan tetap utuh memelukmu
ditulis oleh : Windi
Ahad, 3 Juli 2022 12.43 wib
Uwuuu lucu sekali puisinya. ini kayaknya tentang kasih sayang pada anak yaa?
BalasHapus