Eril, Anak Ridwan Kamil Hanyut di Sungai Aare Bern Swiss

Daftar Isi

Tak terbendung segala rasa yang sering menghampiri ketika saya mengetahui kabar terbaru Emmeril Kahn Mumtaz, anak Ridwan Kamil hanyut di Sungai Aare Bern Swiss (26/5). Terlebih saat Kang Ridwan Kamil maupun Ibu Atalia mengunggah cerita tentang Eril di Instagram. Mata ini sontak meneteskan airmata yang tanpa kusadari, sayapun merasa kehilangan.

Tentang Eril, Anak Ridwan Kamil yang Pertama

Saya tidak pernah menyoroti secara detil kiprah anak pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tahu-tahu saat scroll di instagram pada Kamis (26/6) ada kabar duka bahwa Eril sapaan akrab Emmeril Kahn Mumtaz terseret arus deras saat berenang di Sungai Aare membuat saya sedih. 

Semenjak itu, saya berharap Eril dapat ditemukan segera. Namun, kabar baikpun tak kunjung berpihak setelah 6 hari pencarian. Bahkan sampai sekarang belum ada tanda-tanda jasad Eril ditemukan. Ridwan Kamil menuturkan di media sosialnya bahwa pencarian Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Eril, Anak Ridwan Kamil yang Sopan dan Menghormati Orangtua

Eril adalah sosok yang ringan tangan, sopan dan memiliki adab yang patut dicontoh. Penyayang dan bisa diandalkan. Segala kebaikan hatinya telah membantu warga sekitar untuk tetap survive menjalani kehidupan terlebih saat pandemi. Ada banyak lagi segala kebaikan Eril yang terus mencuat di media sosial. Membuktikan bahwa amalan yang selama dia tabung membawa kebaikan untuk dirinya.

Sungguh, mengetahui kabar betapa baiknya pemuda ini membuat saya meraba diri sendiri. Ya Allah, mampukah saya mendidik putra saya seperti Eril? Dia begitu meneladani sikap Rasulullah Sallallohu Alaihi Wasallam. Penyayang, dapat dipercaya, murah senyum, senang membantu dan cerdas.

Banyak orang yang merasa kehilangan. Ribuan orang ikut sholat ghaid untuk ananda Eril. Banyak yang merasa kehilangan atas kepergiannya.

Saya sampai scroll beberapa reels yang ditayangkan oleh ibu Atalia di medsosnya. Betapa bersyukurnya ya Eril, engkau dibesarkan oleh orangtua yang begitu hebat hingga engkaupun merasa bersyukur memiliki mereka. 

Tak henti-hentinya airmata ini hampir jatuh membersamai penulisanku di artikel ini. Bukan untuk apa-apa sih, hanya saja dada ini cukup sesak saat saya tak segera menuliskan apa yang saya rasakan.

Kronologi Eril (Anak Ridwan Kamil) Terbawa Arus deras Saat Berenang di Suangai Aare

Eril, sosok kakak hebat yang begitu sayang dengan keluarga, saat itu (26/5) sedang bertekad mencari informasi beasiswa S2 di Bern, Swiss bersama Ibu Atalia, Adik dan temannya. Tak disangka saat mereka menikmati keindahan Sungai Aare dengan berenang disana malah menuai musibah. Wallohualam bishshowab.

Eril yang saat itu hendak naik ke permukaan tiba-tiba ada arus deras yang melanda sehingga ananda terseret derasnya arus yang tiba-tiba datang. Sempat bilang "Help", namun kondisi genting saat arus begitu deras tak ada orang yang berani di dekat sungai itu untuk menolong. Tak ada alat bantu yang memadai untuk secara spontan menolong Eril. 

Suara Eril minta tolong pun didengar oleh polisi daerah setempat, bergegas memberikan tanda dan sigap melakukan pencarian. Namun, nihil mendapatkan kabar pasti keberadaan Eril yang terseret arus sungai Aare yang memiliki panjang 295 meter  saat itu.

Zahra, adik Eril dan teman-teman Eril selamat. Sebelum terseret arus sungai Aare, dia memastikan dulu bahwa orang terdekatnya naik kepermukaan dulu dan selamat. Sebelum kejadian, Eril juga melarang Ibunda Atalia untuk berenang di sungai. Eril juga berbaik hati  memberikan pelampung kepada adiknya agar aman dan selamat. Masha allah, hatinya benar-benar suci ya?.

Pada saat kejadian, Kang Ridwan Kamil sedang melaksanakan tugas di Inggris. Ketika mendengar kabar tentang Eril, Kang Ridwan Kamil juga menyampaikan kepada rekan meetingnya bahwa selama ini Kang Emil semangat bekerja atas dukungan istri dan anaknya. Ya Rab, sungguh engkau memilih mereka untuk menanggung beban ini pasti punya maksud. 

Tanpa Disadari, Eril Telah Menyiapkan Bekalnya untuk Kembali Pulang

Satu persatu curahan hati Ibu Atalia dan Ridwan Kamil muncul di media sosial instagramnya. Caption dan video reels yang diunggah mengusik hati ini. Sesenggukan ditengah kesunyian, saya merenung atas kejadian tersebut. 

Saya bukan siapa-siapa nya, tapi ikut merasakan kesedihan yang mendalam akan ujian mereka. Salah satu yang membuat saya menangis adalah video berdurasi 5 menit yang diunggah Kang Ridwan Kamil menceritakan betapa hangatnya sosok Eril di mata masyarakat. Menambah rasa keingintahuan saya, tak bosan-bosan memutar videonya berulang kali dan mencari info lebih tentang Eril, anak ridwan Kamil.

Pada video tersebut, ada beberapa yang bisa diambil hikmah dari kejadian ini melalui sosok terbaik Emmeril Kahn Mumtaz.

1. Maut tidak ada orang yang tahu. Itu adalah kehendak Allah Subhanahu wata'ala. Tugas kita menyiapkan bekal untuk menapaki kehidupan berikutnya.
2. Andai bisa bertukar peran, orangtua yang menggantikan kondisi Eril. Namun atas ketetapannya sebagai orang yang ditinggalkan harus memaknai takdir dengan tali keimanan. Berat memang, hanya orang yang dipilihkan oleh Allah yang mampu melewati ujian berat ini.
3. Kang Ridwan kamil telah berupaya keras, bahkan dengan mencarinya sendiri. Sebagai bentuk menjaga amanah sebaik-baiknya dan mengikhlaskan kepada sang pemiliknya serta ridla bahwa putra terbaiknya kini telah tiada.
4. Secara biologis, mungkin umur Eril cukup muda untuk pergi secepat itu. Namun,ia telah memanjangkan umurnya dengan amal kebaikannya.

Yuk, kita bercermin dengan adanya kejadian ini. Lebih sayang lagi dengan anak, memperbanyak amal kebaikan sebagai bekal kelak. 

Eril, Anak Ridwan Kamil merupakan sosok teladan pemuda millenial yang telah menjadi pahlawan untuk orang disekitarnya yang membutuhkan.

Allah telah memilihnya sebagai manusia pilihan yang mati syahid karena tenggelam. Semoga Eril selalu mendapatkan limpahan kasih sayang oleh Allah SWT. Aamiin.