Wisata Edukasi Anak Murah Meriah, Penangkaran Rusa Brigif 16/WY Kediri
Dadakan, kayak tahu bulat. Kepergian kami menuju suatu tempat sore ini (30/7) benar-benar enggak terencanakan. Aku yang awalnya enggak mau ikut jadinya nemenin suami dan anak pergi ke tempat wisata edukasi anak murah meriah bernama tempat Penangkaran Rusa Brigif 16/ WY. Tadinya mau nulis buat setoran odop, eh anak minta ditemenin, suami girang deh ðŸ¤.
Lokasi Wisata Edukasi Anak Murah Meriah di Kediri
Yap, tempat Penangkaran Rusa Brigif 16/WY berada di Kecamatan Mojoroto. Tepatnya terletak di 5XWG+RX6, Unnamed Road, Hutan, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur 64114. Daerah Sukorame ke Barat sebelum ke Goa Selomangkreng, belok Kanan dan ikuti jalan.
Pintu Masuk Wisata Edukasi Murah Meriah Penangkaran Rusa Brigif 16/WY
Lokasinya cukup luas, sampai di tempat langsung bisa parkir kendaraan depan pintu masuk wisata edukasi murah meriah penangkaran rusa Brigif 16/WY. Sepeda motor dikenakan tarif Rp 3000 untuk mobil kemungkinan Rp 5000. Usai menempatkan kendaraan langsung bayar parkir.
Tempatnya cukup luas, bisa ajak berkunjung ke tempat murah meriah ini bersama keluarga tercinta. Ajak anak-anak sangat tepat, sebab enggak ada tiket masuk untuk bisa kasih makan Rusa.
Godaanya cukup merogoh kantong sih, ketika ajak anak balita yang sudah tahu bermain. Ada mainan memancing ikan lele dengan tarif Rp 5000 sepuasnya, jual pakan Rusa, mainan kereta api berjalan, serta godaan makanan dan minuman yang tepat berada di depan Penangkaran Rusa.
Kasih Makan Rusa dan Bermain Sepuasnya
Sangat telat kami kesana, pasalnya saat tengok jam di handphone, waktu menunjukkan pukul lima sore. Sampai-sampai, arena mainan anak memancing ikan yang masih buka, lainnya tutup.
Lumayan, bisa ajak si kecil belajar kasih makan binatang Rusa yang ada disana. Ide itu muncul ketika si kecil merengek minta main memancing ikan. Eh, suami tiba-tiba berseru " Mas Andra, sini hlo kasih makan Rusa, sambil memberi contoh dan akhirnya si kecil mendekat".
Auto tercengang, sebab sayuran kangkung yang diberikan ke Rusa ialah kangkung yang tercecer di tanah bekas pengunjung lain 🤣. Antara ingin ketawa dan melas banget tapi aku tahan. Kenyataannya, memang yang jual pakan Rusa enggak ada orangnya, kwkwwkwk. Suami sangat cerdas kalau soal hemat budget. No gengsi banget, untungnya pengunjung sore itu hanya sedikit. Waktunya tutup kami baru datang 😅. Next kami bakalan kesini lagi. Menunggu weekand, suami pulang kami akan ajak si kecil kesana. Mas Andra masih mau main, sebab saat kami mengajak pulang dia enggak mau.
Kesalahan kami memang, waktu semakin gelap bahkan sudah terdengar suara adzan kami masih ada disana. Si kecil merengek minta main ayunan. Oke, kami menurutinya sebentar. Usai 5 menit ayunan kami terpaksa mengajak si kecil pulang dengan menggendongnya. Memberi dua buah jelly, terus ia makan. Diam akhirnya, mungkin juga lapar kalinya, sebab di tasku hanya bersisi air putih. Enggak persiapan jajan atau makanan buat bekal. Hmmmmm, maaf ya nak. Akupun meminta maaf kepada si kecil.
Wisata Edukasi Murah Meriah Penangkaran Rusa Luas dan Bersih
Aku melihat, ada tukang yang bersih-bersih saat berkunjung disana. Takjub dan masih terkesima dengan kunjungan pertama kalinya bersama suami dan anak. Aku sibuk mengambil gambar lewat ponselku. Niat banget buat bahan tulisan setoran odop.
Tempatnya yang luas sekitar 100×200 meter, Penangkaran Rusa ini memelihara dia jenis Rusa. Satunya tutul- tutul, satu lagi jenis polos. Aku enggak tahu jenis apa si Rusa yang dipelihara disitu. Kulihat cukup banyak Rusa yang ada di lokasi, karena setahuku hewan bertubuh cungkring ini memang tergolong mudah untuk dikembang biakkan.
Saat si kecil dan suami sibuk kasih makan Rusa, kulihat dua ekor Rusa berjenis polos perutnya besar. Mungkin sedang hamil kalinya, karena bentuk perutnya memang beda. Jalannya jadi kurang cepat.
Luas dan bersih, akhir waktu saat jam tutup kunjungan ada dua orang yang kulihat menyapu area penangkaran. Satu lagi membersihkan bagian dalam penangkaran Rusa. Soal kebersihan ini aku cukup mendengar obrolan pengunjung dan petugas.
Konon, tempat ini kumuh. Berkat empathy petugas (salah satunya), wisata edukasi murah meriah ini menjadi lebih layak dikunjungi daripada tahun-tahun sebelumnya. Ada satu pengunjung yang memberikan komentar positif akan tempat penangkaran Rusa, petugasnya rajin bersih-bersih. Aku enggak paham awalnya, bukannya menguping juga sebab jarak kami begitu dekat akhirnya sedikit dengar juga obrolan mereka tentang kebersihan wisata edukasi murah meriah ini.
Petugas mengaku merupakan orang perantauan, yang memang ditugaskan di tempat tersebut. Orang Papua kalau dilihat dari wajah dan diketahui dari logatnya. Dengar-dengar, ia pernah merantau ke luar negeri. Salah satu alasan yang membuatnya menaruh empathy tinggi akan kebersihan sebuah tempat. "Kalau tempatnya bersih dan nyaman, pengunjung juga nyaman, tuturnya".
Benar sekali, aku sebagai pengunjung sangat mengapresiasi. Wisata edukasi apapun itu jika bersih, pasti pengunjung bakalan enggak kapok untuk berkunjung. Murah apalagi, bisa ajak sekeluarga main untuk liburan dan bermain.
Rekomended banget deh, sebab terdapat arena bermain yang luas dan bagi orang dewasa bisa olah raga jogging disana. Tempatnya sangat cocok, rindang dan aman. Area nya di kepung asrama Brigif 16.
Perawatan yang intensif pasti akan mendatangkan income menguntungkan bagi tukang parkir dan pedagang. Bentuk kepedulian kita juga sebagai sesama makhluk hidup, menjaga alam adalah tugas bersama. Biar hewan enggak punah, kebersihan alam tetap terjaga. Plusnya, bisa dinikmati bersama sebagai ajang hiburan anak dan keluarga menikmati secara langsung untuk berinteraksi dengan hewan Rusa. Meski yang ada disana enggak hanya Rusa, juga burung merpati, angsa dan ayam kalkun juga ada dalam satu tempat.
Pagar yang cukup tinggi, sangat aman bagi balita yang ingin lebih dekat dengan rusa. Rusanya juga enggak galak kok, dipegang suami bentar enggak marah. Nah, apa kamu juga mau mencoba berkunjung ketempat? Atau malahan kamu sudah pernah datang kesana ? Yuk, drop komentar disini bagaimana kesanmu?