Perhatikan 7 Karakteristik Ini untuk Hunian Ala Jepang

Daftar Isi

https://www.pexels.com/photo/interior-design-of-room-in-japan-19730417/

Mau rubah interior seperti rumah-rumah di Jepang? Kamu bisa menggunakan pinjaman dari bank untuk renovasi interior agar tampak lebih menarik. Menciptakan suasana baru akan membuatmu lebih betah di rumah dan bisa mengatasi rasa bosan.

Desain interior rumah ala Jepang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memberi sentuhan baru yang menenangkan. Konsep interior rumah Jepang lebih fokus pada kedamaian dan ketenangan, sehingga tidak menggunakan banyak ornamen dan corak.

7 Karakteristik Desain Rumah Ala Jepang

Kamu tidak perlu merombak semua bagian ruangan untuk membawa unsur interior Jepang ke dalam rumah. Berikut beberapa poin penting agar rumahmu kental dengan nuansa Jepang tanpa perlu melakukan renovasi besar-besaran.

Tambahkan Material Alami

Masyarakat Jepang sangat mencintai alam jadi jangan heran jika kebanyakan rumah mereka memakai atau mengandung unsur material alami. Mulai dari bangunan hingga furnitur yang dipakai pasti ada unsur alaminya seperti kayu dan bambu.

Bahkan banyak juga yang menggunakan unsur air dan tanaman untuk menghias rumahnya. Untuk menghadirkan suasana khas interior Jepang, kamu bisa menambahkan ornamen kayu pada dinding dan langit-langit ruangan.

Jangan lupa ganti perabotanmu dengan furnitur yang terbuat dari kayu agar unsur alaminya semakin menonjol.

Mengutamakan Fungsionalitas dan Efisiensi

Ciri khas interior rumah Jepang yang paling penting yaitu fokus pada fungsionalitas dan efisiensi. Jarang sekali rumah di Jepang yang memiliki dua ruang keluarga, bahkan kadang ruang tamu dan ruang keluarga disatukan dalam satu ruangan.

Setiap ruang dimanfaatkan seefisien mungkin agar tidak ada yang terbuang sia-sia. Konsep tersebut juga berlaku pada penggunaan furnitur dan perabotan. Rumah-rumah di Jepang biasanya menggunakan furnitur simpel dan tidak banyak menampilkan dekorasi.

https://www.pexels.com/photo/modern-design-of-a-living-room-5461586/

Menggunakan Palet Warna Netral

Interior rumah di Jepang memang dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak banyak mengandung unsur warna. Mereka biasanya lebih suka memakai warna-warna netral dan soft agar suasana ruangan terasa tenang dan nyaman.

Apa kamu sudah menyiapkan dana untuk mengubah interior seperti rumah ala Jepang? Kamu bisa mendapatkannya secara cepat dengan mengajukan pinjaman tanpa jaminan di bank untuk memperoleh dana renovasi interior rumah.

Bertujuan Menciptakan Ketenangan dan Harmoni

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, konsep interior rumah di Jepang lebih mengedepankan ketenangan. Jadi, unsur-unsur yang digunakan cenderung berkaitan dengan alam.

Suasana rumah yang didominasi dengan unsur alam cenderung terasa lebih damai dan nyaman. Banyak rumah-rumah di Jepang yang menggunakan pohon bonsai dan tanaman hijau untuk menghias ruangan.

Jika diperhatikan secara detail ruangannya cenderung terlihat kosong/hampa karena tidak memiliki ornamen dan dekorasi yang mencolok. Kekosongan menjadi karakteristik utama pada gaya interior Jepang karena orang-orang di sana menganggap bahwa ruang kosong dapat membantunya merelakskan mata.

Mengoptimalkan Ruang Terbuka

Pada umumnya rumah bergaya Jepang menggunakan konsep interior open plan, sehingga penggunaan sekat permanen sangat dihindari agar ruangan terlihat lebih lapang. Interior bergaya Jepang juga jarang sekali memakai furnitur berukuran besar.

Hal tersebut tidak hanya membuat ruangan terasa luas tapi juga bertujuan agar pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan secara maksimal. Dengan begitu, ruangan akan terlihat cerah dan terasa lebih nyaman dibandingkan ruangan tertutup yang minim cahaya.

Merombak dinding ruangan menjadi open plan memerlukan banyak uang dan tenaga jika rumahmu menggunakan tembok permanen. Tapi jangan khawatir, kamu bisa memakai pinjaman dari bank untuk mengubah konsep dinding seperti rumah-rumah di Jepang.

Kamar Mandi Minimalis

Desain kamar mandi Jepang cenderung dibuat ringkas dan minimalis sehingga tidak memerlukan ruang yang luas. Tapi biasanya, mereka punya tempat berendam bahkan hampir di setiap rumah pasti memilikinya.

Cara mereka mandi biasanya diawali dengan membilas tubuh dengan sabun dan air menggunakan shower. Setelah itu, berendam air hangat untuk merelakskan tubuh jika tidak buru-buru melakukan aktivitas selanjutnya.

Lalu, pada sisi depan kamar mandi, ada area kering untuk meletakkan mesin cuci dan wastafel. Area kering biasanya digunakan untuk berganti baju, cuci muka, dan menggosok gigi sebelum mandi.

Penataan kamar mandi yang seperti ini lebih efisien karena kamu bisa memasukkan pakaian kotor dan langsung mencucinya sembari mandi. Konsep kamar mandi ini sangat cocok bagi kamu yang suka serba praktis tanpa perlu mondar mandir memindahkan pakaian kotor ke ruangan lain.

Mengusung Konsep Lesehan untuk Ruang Duduk

Konsep lesehan, menjadi ciri khas rumah tradisional Jepang yang sebagian besar diaplikasikan masyarakatnya. Ruangan tersebut biasanya hanya berisi meja dan bantal duduk tapi ada juga yang menggunakan sofa.

Tapi biasanya mereka tetap menyisakan ruang untuk tempat duduk lesehan di samping ruangan. Jangan lupa tambahkan tatami (tikar tradisional Jepang yang dibuat dari bahan jerami) sebagai alas lantai. Tatami akan membuat suasana terasa lebih sejuk saat cuaca sedang panas dan akan membuat ruangan hangat saat udara dingin.

Mengubah interior seperti rumah-rumah Jepang akan membuat suasana ruangan terasa lebih damai dan tenang. Untuk menyiapkan dana merenovasinya, kamu bisa mengajukan pinjaman KTA lega dari digibank KTA.

Dapatkan dana renovasi rumah dengan mengajukan KTA hingga Rp200 juta tanpa dokumen fisik apapun. Prosesnya cepat karena akan di-approve dalam waktu 60 detik dan kamu bisa diangsurnya sampai 36 bulan.

Dengan digibank KTA, kamu bisa mendapat dana renovasi rumah secara cepat dan mudah tanpa perlu melakukan pengajuan secara langsung. Segera dapatkan pinjaman sekarang juga di sini untuk mengubah ruangan seperti interior rumah di Jepang.