Bahu Membahu Menuju Indonesia Sehat dan Bebas Kusta

Daftar Isi

Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap 12 November menjadi moment terbaik. Untuk mengingatkan warga negara indonesia lebih aware terhadap kesehatan.

Nah, salah satu upaya pemerintah menggandeng beberapa stackholder secara keseluruhan demi membangun indonesia yang lebih sehat dan bebas kusta yaitu  gencar-gencarnya mengkampanyekan isu kusta. 

Salah satunya adalah NLR yang tak pernah lelah mengkampanyekan ke seluruh warga demi memutus stigma kusta yang beredar di masyarakat luas.

NLR Indonesia adalah sebuah yayasan nasional yang dibentuk pada tahun 2018 beranggotakan aliansi NLR yang beroperasi di hampir 20 provinsi yang ada di Indonesia. Sebagai upaya melanjutkan misi pemberantasan kusta yang sudah dilakukan sejak tahun 1975

Apa itu Kusta ?

Kusta atau yang sering disebut sebagai penyakit lepra ini muncul karena adanya bakteri. Area yang diserang adalah jaringan kulit, saraf tepi, serta saluran pernafasan.

Sebenarnya penyakit kusta ini cara penularannya tidak secepat covid-19. Ada beberapa hal yang perlu ditelusur lebih detail agar kita tetap bersikap bijak dengan mereka penyandang kusta, terutama.

Selama ini, stigma yang masih merebak dimasyarakat adalah penyakit kusta tak bisa disembuhkan. Penyakit kusta adalah kutukan. Hm. Stigma muncul ini karena ketidakfahaman mereka memahami apa itu kusta dan seluk beluknya. 

Beberapa tahun terakhir, pemerintah berdaya upaya saling bahu membahu memerangi kusta. Demi mencapai tujuan bersama menuju Indonesia yang lebih sehat dan bebas kusta. Meski kondisi ditengah pandemi sekalipun. 

Ada banyak kegiatan yang dilakukan, sebagai bukti nyata. Sebab itu, kita butuh mengenali lebih dalam isu kusta agar tidak muncul stigma berlebih. 

Upaya penting adalah dengan merangkul para penderita kusta, agar tidak timbul masalah berlebih. Lebih dini, lebih cepat terdeteksi, cepat terobati sehingga mencapai proses sembuh. Memberi dukungan mental kepada mereka, itu poin pentingnya dengan menggandeng keluarga terdekat dan tenaga kesehatan

Tanda-tanda Kusta

Bab ini sering jadi polemik. Hanya menduga-duga berujung prasangka negatif yang merugikan. 

Begini, kusta ditandai dengan bercak dibagian kulit. Dimana warna kulit tersebut cenderung putih/ merah dari area tertentu. Atau yang disebut pigmentasi. Pada area tersebut pula terdapat rasa yang uncondition (rasa lemah atau mati rasa).

Penyebab Kusta

Ada beberapa hal penting yang bisa kita ketahui bersama tentang penyebab kusta ini. Bahwa seseorang akan tertular kusta jika terkena droplet secara langsung oleh penderita kusta dalam kurun waktu yang lama, bukan karena sentuhan.

Penularannya pun tak sama persis dengan covid-19. Bahkan selama pengobatan, ada penurunan 20% terhitung selama 72 jam dari pertama minum obat. Jadi, sudah jelas bahwa kusta ini bisa disembuhkan.

Walau pengobatannya butuh waktu yang cukup lama dan harus rutin diminum. Untuk penderita kusta PB ini membutuhkan 6 blister yang harus dihabiskan dalam jangka waktu 6-8 bulan. Sedangkan kusta jenis MB butuh 12 blister yang harus dihabiskan selama 12-18 bulan. 

Mari, kita putus stigma kusta yang kerab beredar dimasyarakat. Agar kusta di indonesia semakin membaik. Hingga tidak ada korban yang  tak terdeteksi, terutama di musim pandemi.

Kabar Kusta Di Indonesia (Sekarang)

Nah, soal ini terdapat ketimpangan. Dalam arti, ada 416 kasus kusta yang terdeteksi sebelum pandemi. Namun setelah pandemi menurun menjadi 116 kasus. Hal ini diasumsikan sebagai kabar baik, juga bisa jadi kabar tidak baik.

Kenapa? Kabar baik karena kasusnya menurun. Kabar tidak baiknya, ada restriksi dikarenakan pandemi yang disebabkan covid-19 sehingga screening tidak bisa dilakukan secara mendetail.  

Yakin dan Optimis, Menuju Indonesia Yang Lebih Sehat dan Bebas Kusta

Optimisme dan keyakinan harus terus dinyalakan, menuju indonesia lebih sehatdan bebas kusta.  Mencegah disabilitas dan menghilangkan stigma  kusta yang beredar di masyarakat masih terus diupayakan.

Dengan cara memberikan edukasi serta sosialisasi pada masyarakat luas agar lebih aware. Sedangkan pemerintah disini, support segalanya. Termasuk memberikan dana sosial tiap tahun yang terus meningkat.

Bahu membahu menggalakkan program nasional dengan menggandeng dinas kesehatan ditingkat provinsi, kabupaten sampai kedesa-desa.

Ini dia, 5 program NLR yang disampaikan oleh dr. Febrina Sugiyanto selaku Junior Technical Advisor dalam rangka  membantu pemerintah mengedukasi masyarakat tentang kusta. 

1. Mengadakan lomba suara (artikel, foto, video), menargetkan disabilitas dan penyandang kusta. 
2. Mengadakan virtual Run
3. Mengadakan webinar secara virtual selama bulan november, yang melibatkan anak dan ibu terkait pengasuhan.
4. Mendukung pemerintah dalam menanggulangi covid, dengan menyediakan conten edukasi.
5. Mengkampanyekan penyadaran terkait stigma kusta dengan sasaran tenaga kesehatan dan masyarakat.

Tak hanya NLR, PT Dahana Persero juga terlibat  didalamnya. Yang telah ditunjuk pemerintah sebagaimana termaktub dalam undang-undang.

Bagaimana peran PT Dahana BUMN  melakukan tanggung jawab sosialnya bahu membahu dalam memberantas kusta ? 

Dengan melakukan tugas mandiri maupun tugas mandatoris dilengkapi berbagai program unggulan

Menuai banyak tantangan selama proses saling bahu membahu memberantas kusta dimusim pandemi ini.  Salah satunya, saat melakukan stresing dengan pihak puskesmas kurang optimal.

Tidak boleh berkerumun, quota dibatasi namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, petugas harus tetap menjalankan peran dengan baik. Yang biasanya bisa dijangkau 1000 orang dalam satu titik dalam pengobatan gratis, kini  harus sedikit bersabar.

Selain itu secara mental penderita juga kurang aware, dengan sistem pengobatan gratis ini PT Dahana berharap bisa menumbuhkan aware masyarakat untuk mau pergi berobat. Upaya lain, dengan membagikan alat kebersihan diri seperti sabun dan alat kebersihan lainnya. 

Serta membagikan alat pelindung diri seperti alas kaki dll. Biar paket lengkap, fasilitas berusaha kami berikan untuk mendukung secara moril merangkul penyandang kusta dan disabilitas agar semangat melakukan pengobatan demi menekan jumlah kusta, tutur Pak Eman Suherman dari PT Dahana.

Semua ini diberikan agar tujuan bersama tercapai. Yakni melakukan serangkaian sosialisasi bersama menuju Indonesia sehat dan bebas kusta dengan melibatkan masyarakat dari berbagai pihak. 

Goalsnya, memberikan dukungan dalam bentuk sinergi, memberikan fasilitas ekonomi agar penderita kusta cepat sembuh, kembali percaya diri hingga punya kemandirian ekonomi dan produktif. Mari saling bahu membahu memberantas isu kusta yang beredar dimasyarakat dengan menyatukan visi Indonesia bebas kusta. 

Tulisan ini dibuat, didedikasikan untuk semua masyarakat agar lebih melek terhadap isu kusta. Dan teman bloger ikut turut andil didalamnya, menyebarkan informasi valid menuju Indonesia bebas kusta.

Serangkaian artikel ini saya kemas dari hasil webinar kbr.id bersama 1minggu1cerita yang berperan aktif menggaungkan isu kusta di indonesia. Proud of you ❤️ menjadi bagian peserta, sehingga teredukasi dan melek lagi.