Challenge Edisi Hari Keluarga Nasional Cendekiawan Cilik 2022
Menantang diri untuk mengikuti challenge antara ibu dan anak bersama cendekiawan cilik. Yap, challenge yang akan diselenggarakan adalah dalam rangka memperingati hari keluarga nasional. Awalnya saya melihat story instagram teman yang mengunggah keikutsertaannya atas challenge tersebut. Saya DM dia, kemudian bertanya apakah tema tantangannya sukar ? . Jawabnya sih tidak.
![]() |
sumber gambar : freepik |
Oke.
Ada air segar dan harapan untuk saya bisa ikutan challenge Edisi Hari Keluarga Nasional Cendekiawan Cilik 2022. Selanjjutnya saya mencoba mengikuti alur pendaftaran serta syarat lengkapnya. Setelah itu mendapatkan Dm dari panitia penyelenggara beserta modul tantangan ayang akan dilakukan selama tujuh hari kedepan. Terhitung challenge berlangsung selama 24-30 Mei 2022.
Tujuh Tema Challenge Edisi Hari Keluarga Nasional Cendekiawan Cilik 2022
Hari Pertama : Keluargaku Anugerah Allah
Pada hari pertama saya mengajak si kecil untuk mengenal sebutan ayah, ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dalam bahasa Arab. "Abun", Abi, "ummun",umi, "waladun",anak laki-laki dan "ukhtun", saudara perempuan.
Sebisa mungkin saya mencari ide agar si kecil mau dan mengerjakan misi sesuai panduan. Disisi lain memfikirkan juga nanti take videonya bagaimana dan setornya jam berapa. Mengingat sore baru pulang kerja otomatis menjelanganhhrib sampai sebelum tidur adalah jam pilihan yang tepat untuk menjalankan misi sesuai tema per hari.
Sehari sebelum mulai, saya menyiapkan konsep untuk hari pertama. Karena aktivitas mewarnai kurang disukai Mas Andra, jadi saya mencoba mengajak Mas Andra mewarnai menggunakan potongan kertas kecil-kecil di taman Sekartaji.
Mengajak si kecil mewarnai di ruangan terbuka. Alhasil, dia kurang fokus ternyata, pandangannya kesan kemari meski tangannya bergerak mengikuti instruksi yang saya berikan. Sampai-sampai kegiatan ini kami lanjut di rumah, karena tidak kondusif.
Oke, bisa jadi bahan evaluasi kedepan. Mas Andra jadi belajar merekatkan lem, belajar fokus, belajar konsentrasi, mengenal warna, belajar sabar, Meraba hasil karyanya, mengal sebutan anggota keluarga dan terakhir melatihnya untuk selalu bersyukur.
Menariknya lagi, pada tema hari pertama ini, Mas Andra jadi tahu doa untuk kedua orangtua. Selain mengajaknya melafalkan bareng doa tersebut, sekaligus belajar adab dalam berdoa.
Kegiatan sederhana ini cukup menjadi awal setelah lama Hiatus dari dunia challenge antara ibu dan anak semenjak berganti status workingmom. Good job Mas Andra 🙂
Hari Kedua : Masakan Keluarga Indonesia yang Halal dan Sehat
Hari Ketiga : Olahraga Bersama Keluarga
Salah satu tema yang mengesankan "olahraga bersama keluarga". Pasalnya Mas Andra paling suka kegiatan yang mengasah kemampuan motorik kasarnya. Salah satu ya dengan berolahraga, saya mencari ide dadakan untuk bermain bersamanya.
Membuat kompetisi melompat diantara bola yang saya susun, rebutan mengumpulkan bola dan yang terbanyak dialah yang menang, serta belajar melempar dan menangkap bola.
Saya sampai ngos-ngosan membersamai ya bermain. So far, permainan hari ketiga berakhir menangisinya Mas Andra hanya karena saya yang menang 😂. Padahal dalam permainan ini si kecil sekaligus belajar sportif.
Hari Keempat : Anggota Keluargaku
Hari Kelima : Kenali Emosi Keluargaku
Semakin gemash, saya harus mengulang lebih dua kali untuk mendapatkan sense dari tema kelima. Pagi dan sore berusaha membujuk Mas Andra untuk mengerjakan tugas (bahasa saya). Jadi, selama challenge berlangsung saya sering mengajak ngobrol si kecil akan kegiatan yang saya ikuti. Termasuk challenge edisi Hari Keluarga Nasional bersama Cendekiawan Cilik.
Tadinya Mas Andra tidak mau mencocokkan gambar sesuai ekspresi yang saya buat. Hanya untuk membuat kids activity menarik sih. Nyatanya dia kurang antusias.
Sore, usai dia bangun tidur saya mengajaknya lagi merampungkan misi. Diprotes malah, kok ini lagi 😂. Oke, saya belajar sabar juga dan berusaha tidak memaksa sambil mengikuti alurnya. Maklum, ini anak kalau ada yang salah ngomelin orang bisa panjang kali lebar macam orangtua .
Malamnya, saat sebelum tidur kami bermain lagi. Pelan-pelan mengajaknya bermain sesuai tema kelima dan berhasil guys. Dia mau menggunting, mencocokan potongan gambar , menyebutkan ekspresi pada gambar dan menyelesaikan nya dengan baik. Amazing, tinggal saya edit hasilnya. Karena selama challenge saya uploadnya selalu pakai reels. Agar jangkauannya lebih luas. Good jobs Mas Andra.
Hari Keenam : Rekreasi Seru
Tak kalah seru memang, soal rekreasi cukup mudah untuk dilakukan. Karena terbiasa ajak Mas Andra ke Taman Kediri, jadi saya bisa memilihkan taman mana yang bisa buat Mas Andra main dengan leluasa.
Saat itu saya ajak Mas Andra ke Taman Joyoboyo. Salah menempatkan motor dan masuk lokasi tidak di pintu masuk, Mas Andra ngomel ke emaknye panjang kali lebar. Bahkan dia sempat marah karena sepeda motor yang kami kendarai tak segera di pindah pada tempatnya. Huft.
Disana, kami bermain sepuasnya. Mas Andra melompat kegirangan, berlarian, sambil mengenal alam disekitar. Dia juga sempat minta dibacakan tanda/sign yang ada ditaman. salah satunya tentang himbauan "untuk membuang sampah pada tempatnya". Saya jelaskan, eh bacakan ding. Sembari menunjuk teksnya dan diskusi sejenak.
Banyak hal yang dipelajari anak dengan rekreasi seru ini. Mengajak ia bersentuhan langsung dengan alam, mengenal hubungan sosial, memperkuat bonding dan bisa menjadi qualitytime bersama keluarga.