Bukan hari untuk beberes rumah, belanja, tidur atau istirahat.
Ia adalah hari agung dan mulia. Bahkan Allah menyebut Ahli Arafah adalah penduduk langit.
Hari pembebasan dari api neraka.
Hari ketaatan,
Hari mujahadah dengan ibadah,
Dan waktu yang paling agung untuk berdoa adalah hari arafah.
Berusahalah memenuhi hari itu dengan ketaatan atau taqarrub pada Allah.
Diterjemahkan oleh @izzah_rifdah
Hari Arafah ialah hari dimana Allah mengagungkan hambanya. Memberikan keuntungan berlipat bagi mereka yang mau menjalankan ibadah istimewa karenanya. Nabi Muhammad Shalallohu alaihi wasallam bersabda,"Barangsiapa umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji, disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Arafah maka dosanya selama dua tahun akan dihapus. Bahkan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun akan datang mendapatkan ampunan".
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun merayu sang ayah untuk membelikan sepeda lipatan kayak punya temannya. Padahal, sepeda yang ada di rumah masih bisa dipakai. Saat obrolan berlangsung, si Ayah menyampaikan untuk membahas obrolan itu lain waktu. Lantaran hari itu si Ayah telah janjian dengan kerabat untuk memberikan daging kurban kepada masyarakat daerah Menoreh.
Si Ayah mengajak anak gadis untuk ikut ke sana. Hore.... anak gadis menyambut dengan riang gembira. Dia bakal bertemu dengan teman kecilnya yang lama tak pernah ia temui.
Menoreh, sebuah desa yang letaknya di daerah perbukitan disebelah Utara kabupaten Kulonprogo sebagai batas wilayahnya antara kabupaten Purworejo di sebelah Barat dan Kabupaten Magelang di Utara
"Ayah, kenapa harus jauh-jauh berkurban kambing ke sini?".
"Tidak semua orang mampu berkurban nak. Dapat daging di hari idul Adha bagi mereka sudah istimewa. Lagian di dekat rumah juga sudah banyak yang berkurban. Lebih baik kita salurkan kepada yang membutuhkan"
"Oh, begitu ya". " Ayah kurban apa disini?"
"Kurban kambing satu bersama teman-teman lain biar jadi banyak"
"Wah,,,,, Saya boleh ikut membagikan daging kurban ke mereka, Ayah?"
"Boleh, Kamu bagikan daging ke Mbah Matori ya"
"Siap, Ayah"
*
"Mbah Matori, ini daging kurbannya ya"
"Woah, alhamdulillah. Terimakasih ya nak. Lama tidak jumpa sekarang kamu tambah besar".
"Iya, Mbah"
Obrolan berlanjut lebih panjang soal Hari Raya Kurban
"Mbah, kenapa to, harus berkurban?"
"Berkurban itu hukumnya sunnah muakkad. Tidak wajib tapi sangat dianjurkan. Sebagai bukti rasa ketaatan kita pada Allah Subhanahu Wata'ala. Sebagaimana kisah Nabi Ibrahim yang diuji oleh Allah selama puluhan tahun tidak diberi keturunan. Sekalinya diberi keturunan ia tetap diuji dengan sebuah ketataannya."
"Diuji bagaimana, Mbah?"
"Ketika Nabi Ibrahim diberi keturunan setelah menunggu puluhan tahun, ia mendapatkan mimpi untuk menyembelih putranya"
"Ha?, menyembelih putranya?. Pasti Nabi Ibrahim tidak mau".
"Ya enggak lah. Nabi Ibrahim tetap akan menjalankan perintah Allah. Meski awalnya saat mengetahui itu beliau sangat sedih . Lantaran karena bagian dari perintah Allah, Ibrahimpun menceritakan ke putranya, Nabi Ismail. Ajaibnya, Nabi Ismail mendukung perintah niat baik sang Ayah"
"Waduh, kalau itu adalah saya pasti enggak mau lah ,Mbah. Sakit, ngeri tentunya"
"Setelah memantapkan diri, Ibrahim berencana melaksanakan perintah Allah bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah".
Sebelum pelaksanaan penyembelihan putranya, datanglah syaitan yang menyamar sebagai manusia. Berusaha meracuni Nabi Ibrahim agar menggagalkan misinya. "Putra terbaik yang kamu nanti kehadirannya, kini mau kamu sembelih?, Ayah macam apa kamu, rayunya".
Ibrahim tak bergeming. Hingga tibalah waktunya penyembelihan itu. Saat Ayah Ismail hendak menggorok lehernya dengan sebuah pedang, Malaikat turun dan menggantikan nabi Ismail dengan sebuah domba atas perintah Allah subhanahu wata'ala.
"Waaaaah, saya kira Nabi Ismail beneran digorok lehernya pakai pedang. Keren ya Mbah, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Benar-benar patuh terhadap Allah"
"Maka dari itu, kita sebagai umat Islam wajib mematuhi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya"
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk kita bisa berkurban. Sebagai bentuk rasa syukur dan taat pada Allah Subhanahu wata'ala.
Tak lama kemudian Ayah datang
"Nah, bagaimana nak, masih ingin sepeda baru?"
"Enggak ayah, lebih baik uangnya ditabung saja. Uangnya buat beli daging kurban tahun depan".
"Wah, anak Ayah sekarang sudah berubah pikiran ya. Ayah jadi senang"
Mereka berpelukan.
Posting Komentar
Posting Komentar