Proses Kreatif Membangun Kultur Pendidikan Karakter Bersama IndiHome

Proses Kreatif Membangun Kultur Pendidikan Karakter Bersama IndiHome

Daftar Isi

Guru itu laksana lilin yang rela membakar dirinya demi menerangi dunia.

Lilin IndiHome
sumber gambar : pixabay

Potret kehidupan seorang guru yang bertahun-tahun mengabdi di sebuah instansi pemerintah, bernama Taman Kelompok Bermain di salah satu Kota Kediri menjadi sumber penghidupan Bu Rini. Ibu guru dari dua orang putra dengan satu suami yang sama-sama menyandang status guru honorer. 

Tekadnya mengabdi telah teruji, bentuk kesabarannya selama 12 tahun dengan status guru non ASN tak menyurutkan semangatnya untuk terus menebar kebaikan. Menanamkan karakter putra-putri bangsa lewat kontribusinya menjadi pendidik, membekali ilmu untuk anak-anak usia dini. 

Siapa sih yang mau jadi guru TK/PAUD ?. Jika semua berpikir seperti itu, mungkin tak akan ada yang mau menjadi guru di Taman Kanak-kanak. Pasalnya, bukan hanya soal kesabaran yang diunggulkan. Perihal mengontrol emosi serta ketulusan yang mencerminkan profil guru adalah sebuah makna besar. Jempol empat deh, buat mereka yang telah berdedikasi mengajar di instansi tersebut.

Apalagi berbicara soal materi, jauh dari kata cukup. Tapi, soal ketulusan patut diapresiasi. Jika saya di posisi beliau, mungkin akan memilih angkat kaki dari sana. Mencari penghidupan yang layak untuk masa depan keluarga. Namun, tidak bagi Bu Rini.

Entah, apa yang menjadikan Bu Rini begitu ekstra sabar, mendedikasikan diri dengan kecukupan materi yang tak pernah dipersoalkan. Semoga segala kebaikan dan ketulusannya dalam mengajar diberikan Allah balasan. Aamiin.

Alhamdulillah, Ada Kesempatan yang Lebih Baik di Tempat Terdekat

Mulai  2021 Bu Rini  pindah instansi ke Sekolah Menengah Pertama. Karena ada lowongan saat itu, dicobalah untuk mendaftarkan diri. Alhamdulillahnya diterima. Mengajar mata pelajaran pendidikan dan kewarganegaraan sekaligus wali kelas VII untuk tahun ajaran baru ini. 

Budaya dan Pendidikan di Sekolah

Berbicara soal pendidikan kewarganegaraan, erat kaitannya dengan penanaman nilai-nilai budaya yang nantinya bakal diterapkan murid untuk menyambung kehidupan. Bagaimana kontribusi siswa-siswi akan lingkungannya dengan mengamalkan nilai-nilai kebaikan sebagaimana yang dicanangkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar yaitu terkait Profil Pelajar Pancasila

Guru dituntut bisa memerdekakan diri, serta memerdekakan murid dalam belajar. Bukan hasil yang di nilai, melainkan prosesnya.

Jadikan anak sebagai raja, layani dengan baik dan jangan pernah melabeli dengan kata negatif, apalagi memarahi. Nggak boleh.

Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) berbicara, bahwasanya konsep yang telah diatur sedemikian rupa harus dijalankan dengan usaha optimal. Meski pemerintah memberikan kebebasan dalam memilih, kurikulum mana yang mau dijalankan, tetap saja sekolah Bu Rini bakal menerapkan KMB untuk siswa kelas VII mulai tahun ini. 

Tergabung dalam Tim Inti Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar

Mendapatkan tugas baru, menjadi wali kelas, guru mapel sekaligus tim inti dari penggerak Kurikulum Merdeka Belajar suatu hal yang menantang. Semua guru telah di briefing secara bertahap, termasuk Bu Rini yang menjadi pentolan utama dalam mendukung kesuksesan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam satu semester sudah terprogram beberapa kegiatan yang akan dimulai pada awal Agustus 2022. 

IndiHome
Wali Kelas 7 dan Tim Guru Penggerak, dokumentasi pribadi

Minggu pertama, akan dilakukan assesment oleh semua guru mapel dan guru bimbingan konseling. Guna mengetahui gaya belajar macam apa yang lebih mendominasi siswa. Audiokah atau visualkah, kinestetikkah atau kombinasi dari ketiganya. 

Minggu kedua, pengolahan data atas assessment yang telah disebar dan diisi setiap siswa.

Minggu ketiga dan seterusnya nama-nama guru yang telah disebut oleh Kepala Sekolah dalam mewujudkan kegiatan Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila (P5) telah siap. Dari beberapa aspek penguatan karakter yang disinggung, koordinator dibantu anggota dari masing-masing bidang harus memiliki program nyata yang nantinya bakal direalisasikan. 

Pada semester gasal ini, tema besar  yang dipilih sekolah dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila adalah gaya hidup berkelanjutan. Selaras dengan misi sekolah menjemput prestasi baru yaitu Sekolah Adiwiyata yang persiapannya sudah dimulai jauh-jauh hari. 

Menanamkan Profil Pelajar Pancasila Membangun Culture Generasi Peradaban

Asyiknya, Kurikulum Merdeka Belajar ini setiap guru diberikan kebebasan dalam bergerak. Dengan tetap mengacu pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tercantum dalam Peraturan menteri nomor 22 tahun 2020, mengenai Profil Pelajar Pancasila. Dimana  Pelajar Pancasila ialah pelajar yang diharapkan memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila yang meliputi enam ciri : beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, bergotong royong, berwawasan global, bernalar kritis, kreatif serta mandiri. 

Jauh sebelum ada perintah mengamalkan Profil Pelajar Pancasila, setiap sekolah pasti ada satu atau dua bahkan lebih yang telah mengamalkan beberapa aspek dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Pada intinya, karakter baik harus ditularkan ke siswa, harus dibelajarkan ke siswa agar memiliki sikap dan budaya yang bisa diwariskan sebagai bekal menghadapi tantangan kehidupan.

Sekolah adalah tempat anak-anak berproses dan berkembang dari apa yang telah ditanamkan dalam keluarga masing-masing. Tugas sekolah adalah membantu siswa-siswi mencapai tugas perkembangannya. 

Mengutip Menteri Kemendikbud, apapun keadaan bangsa, Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan sebuah bangsa. Sumber Daya Manusia yang unggul sangat menentukan bagaimana manusianya siap menghadapi tantangan era globalisasi.

Selaras dengan perkembangan teknologi dan informasi, dimana masuk pada revolusi 4.0 industri ini betapa ketatnya dunia cyber-physicsl system menuntut masyarakat harus ekstra kreatif dan kompetitif. Bukan hanya sebatas pengguna internet yang mengikuti perkembangan jaman, namun secara tidak langsung sikap bijak dalam menghadapi gelombang perubahan mentalitas anak bangsa nggak boleh lemah.

Penting adanya membekali generasi peradaban untuk menjadi pelajar yang tangguh,  berwawasan global serta meletakkan keimanan sebagai nomor satu diantara lainnya. Berharap, seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat mentalitas anak tetap mengacu pada Profil Pelajar Pancasila. 

Berkaitan akan hal itu, sekolah telah merumuskan beberapa action yang telah digodhog melalui beberapa proses agar apa yang dicanangkan Mas Menteri perlahan tercapai. Apapun perubahan itu harus diimbangi dengan SDM yang bermutu.

Beberapa kultur telah diupayakan para guru beserta tim pengembangan kurikulum untuk membangun habit yang baik agar karakter anak terbentuk dan tertanam sebagai kebiasaan positif. Tinggal melanjutkan, menambahi dan memperbaiki.

1. Membiasakan salam dengan sopan

Berjejer guru diarea depan 10 langkah dari pintu gerbang, menyambut siswa-siswi yang masuk diarea sekolah untuk memberikan salam, senyuman dan hormat kepada bapak ibu guru

IndiHome
Guru menyambut kedatangan siswa, dokumentasi pribadi

2. Sholat berjamaah 

Meskipun notabene sekolah negeri, budaya sholat jamaah saat dhuhur pasti diadakan. Secara bergiliran, tiap pagi beberapa kelas yang disebut oleh kesiswaan untuk segera beranjak ke Masjid guna menunaikan sholat Dhuha dengan di pimpin imam oleh salah seorang guru agama Islam. Untuk penganut agama lain, disilakan membentuk kelompok sendiri di ruang  yang telah di plotkan dengan bimbingan guru agama non muslim lainnya.

IndiHome
dokumentasi pribadi 

3. Kegiatan literasi 

Kegiatan literasi ini biasanya diadakan pada jam pertama, menyesuaikan jadwal yang ditentukan tim kurikulum. Siswa diajak untuk berpendapat dengan menuliskan hasil corat-coret mereka di lembar kertas/di buku dengan memanfaatkan internet sebagai sumber referensi.

IndiHome
dokumentasi pribadi

4. Bimbingan khusus

Yap, bimbingan khusus ini dilakukan oleh guru bimbingan konseling terhadap anak yang bermasalah, kurang motivasi, melanggar aturan pun untuk anak yang berprestasi mendapatkan bimbingan khusus.

IndiHome
dokumentasi pribadi

5. Orientasi Bakat dan Minat 

Sekolah berusaha memfasilitasi berbagai minat dan bakat siswa dalam sebuah ekstrakurikuler. Olahraga, menyanyi, karawitan, dhalang cilik, menari tarian tradisional, pramuka dan lainnya.

IndiHome
dokumentasi pribadi

Menelaah kata culture yang telah didefinisikan oleh Ki Hajar Dewantara, kebudayaan ialah hasil perjuangan manusia yang dipengaruhi oleh jaman dan alam melahirkan sebuah budi guna mengatasi beragam tantangan hidup guna mencapai kesejahteraan.  

Disini, semua guru penggerak mendapatkan amanah untuk kreatif dalam mengamalkan kurikulum merdeka guna membersamai siswa berproses sekaligus menjembatani mereka dalam menghasilkan sebuah karya nyata berupa project yang akan ditampilkan di akhir semester. 

Sikap, daya pikir dan kemampuan mereka digali sedemikian rupa dibantu guru sebagai teman bertumbuh memberikan tempat seluas-luasnya untuk para generasi peradaban bertumbuh. Yap, dalam menanamkan cultur yang bagus senada dengan kebijakan Mas Menteri adalah kerjasama  yang tidak instan. 

Membangun kecintaan mereka terhadap alam semesta karena Tuhan, bergotong royong yang diimplementasikan dalam  sebuah project besar. Membangun budaya bernalar kritis untuk terus belajar berpendapat atas informasi yang di dapat, kreatif dalam mengemas ide serta belajar mandiri untuk keberlangsungan hidup mereka menapaki jenjang pendidikan berikutnya adalah proses yang benar-benar harus dicermati oleh setiap guru. 

Mengantarkan siswa menjemput impian mereka dengan caranya. Sebab itu, beragam project dan program yang telah didiskusikan bersama membuat Bu Rini juga mengeksplore kemampuan dirinya. 

Berupaya terus beradaptasi dengan lingkungannya yang tergolong masih baru, menghandle siswa-siswi bimbingannya setiap hari Jumat untuk bergerak sesuai instruksi yang telah disepakati. Bu Rini butuh dukungan literasi, forum diskusi bersama tim serta kegigihan untuk pantang menyerah dalam belajar. 

Meski usia sudah masuk di angka empat, kerja kerasnya terus dibutuhkan di sekolah yang baru ia tempati setahun ini. Tak heran, peran internet turut membantu kelancaran aktivitasnya dalam mengemban amanah. 

Sebagai guru sekaligus wali kelas, tugasnya menjadi ganda. Memantau proses belajar siswa, memberikan apresiasi pencapaian siswa apalagi digadang sebagai tim guru bersama guru penggerak lainnya. Mau tidak mau proses kreatif dan berwawasan global juga harus dikembangkan.

IndiHome Memberikan Akses Luas Tanpa Batas

Bu Rini, pengguna IndiHome sejak tahun 2020. Akibat Corona mengharuskan beliau pasang provider yang layak untuk mendukung produktivitas kerja orang serumah. Satu provider guna mendukung produktivitas empat kepala. 

Dua kepala untuk mendukung aktivitas mengajar, satu untuk kuliah dan satu lagi untuk mendukung mengerjakan tugas sekolah. Bisa dibayangkan betapa besar internet yang bakal dihabiskan dalam sebulan jika tiap kepala menggunakan paket internet yang hanya bisa diakses masing-masing anggota keluarga?. 

Akan lebih ringan bukan, jika bayar tagihan sebulan bisa dinikmati orang serumah ? Browsing, mencari bahan ajar, menambah referensi tugas, hiburan, nge-game akan lebih puas jika mengaksesnya tanpa mikir berapa banyak daya internet yang telah dipakai.

IndiHome
Bu Rini dan IndiHome, dokumentasi pribadi

Mencermati hal itu, Bu Rini dan suami akhirnya berlangganan IndiHome guna mendukung aktivitas orang serumah berjalan lancar sejak awal pandemi.

IndiHome, internetnya Indonesia yang telah berkomitmen untuk memberikan akses internet cepat dan terdepan. Menggunakan jaringan fiber optik 100% yang mana berkat kecanggihan teknologi ini, daerah pelosok pun akan lebih mudah terjangkau. Tidak mengandalkan teknologi satelit yang hanya daerah tertentu saja bisa menggunakan.

IndiHome Memberikan Kesan Penuh Makna Bagi Pengguna : Manfaat Internet Tanpa Batas

Kurikulum Merdeka Belajar ini menuntut guru untuk melakukan proses kreatif dalam mengajar. Bukan hanya menerangkan di dalam kelas, memberikan tugas dan mendikte, pengolahan video serta konten lain bakal menjadi hal biasa untuk dilakukan setiap guru.

Manfaat internet, memberikan pengaruh besar untuk merealisasikan itu. Begitu juga dengan siswa, tidak ada larangan dalam mengakses internet di sekolah guna menunjang proses belajar mereka. Meski demikian, sekolah tetap memberlakukan kedisiplinan pada siswa. 

Gambaran terencana, siswa boleh membawa handphone ke sekolah dengan catatan semua gadget di taruh dalam loker dan di kunci. Nah, kuncinya akan ditaruh pada satu tempat di ruang Tata Usaha dan terpantau oleh petugas. Dengan demikian tidak ada yang curi-curi pemakaian handphone selama belajar di kelas kecuali ada mata pelajaran tertentu yang memang mewajibkan menggunakan handphone sebagai media kelancaran belajar. 

Kembali ke pasal satu, bahwa perkembangan teknologi jangan sampai merusak mentalitas anak

IndiHome Membantu Proses Kreatif Guru Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Mewujudkan   Sumber Daya Manusia yang Unggul

Wajar, jika Bu Rini bakal bolak balik mengakses materi ataupun pedoman dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar. Diskusi bersama tim guru penggerak secara terprogram. Membuat perangkat pembelajaran dalam setahun serta membuat refleksion card di setiap modul yang dibuat. 

Sungguh, proses kreatif itu akan lebih lancar jika tugas-tugas Bu Rini dikerjakan dengan dukungan internet. Kebetulan provider yang bisa menjangkau tempat tinggal Bu Rini adalah IndiHome. Internetnya Indonesia yang memberikan fasilitas penuh makna buat orang serumah. 

IndiHome memberikan akses penuh terhadap pengguna dengan kecepatan internet minimal 20mbps. Menyesuaikan paket mana yang dipilih pengguna. 

Saat ini hanya ada dua paket pilihan. Two Play atau Triple Play. Paket 2P menawarkan internet dan useeTV. Pelanggan dapat menikmati internet sepuasnya sekaligus bisa nonton channel ratusan yang bisa dijangkau pelanggan n. Sedangkan paket 3P, pengguna bakal merasakan layanan internet, telephone dan useeTV secara unlimited.

IndiHome sangat berkomitmen penuh untuk menjaga service excellent terhadap customer. Soal pembayaran tagihan, IndiHome memberikan kemudahan yang begitu leluasa.  Pengguna tinggal pilih saja mau bayar tagihan lewat M-Banking, SMS Banking, Link Aja, Marketplace, Gojek atau lewat aplikasi My IndiHome.

Kelebihan lain, pelanggan IndiHome bisa mengakses sebuah IP address yang bisa dimanfaatkan pengguna guna mengetahui siapa saja yang menggunakan WiFinya. 

Berpedoman pada larangan yang telah disepakati, IndiHome ini tidak diperjualbelikan. Secara otomatis biasanya IndiHome bakal menutup akses internet jika diakses berlebih oleh batas maksimum orang. 

Sejauh ini, Bu Rini menyampaikan beliau dan keluarga merasa terbantu dengan kehadiran IndiHome. Menyelamatkan tagihan yang berlebihan setiap bulannya. 

Penutup

Sebagai masyarakat kami sangat terbuka dan selalu mendukung PT Telkom Indonesia untuk terus meluaskan jaringan. Memenuhi kebutuhan masyarakatnya menggunakan internet untuk melakukan produktivitasnya. 

Membantu tenaga pendidik dan kependidikan bantu siswa mencapai pemberdayaan yang tepat sesuai Profil Pelajar Pancasila menjadi generasi peradaban yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki sikap bergotong royong berlandaskan pada keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kabar terbaru, PT Telkom Indonesia telah menyabet penghargaan dalam ajang Asia Pasific Stevie Award di tahun 2022 ini. Tepat di saat usianya mencapai 57 tahun. Bukan hal yang instan tentunya, PT Telkom mencapai itu semua. Memborong 17 Gold, 3 Silver dan 3 Bronze Stevie Award adalah prestasi yang didukung oleh masyarakat Indonesia. Lalu, apalagi yang bakal kamu ragukan atas keberadaan IndiHome ?






Referensi Pendukung

https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/

https://IndiHome.co.id

https://www.instagram.com/indihome

https://www.gurupenyemangat.com/2021/11/kata-kata-bijak-mutiara-guru-honorer.html?m=1





46 komentar

Comment Author Avatar
11/7/22 19:36 Hapus
Sejak awal pandemi, karena tuntutan sekolah daring anak-anak, saya harus berlangganan internet di rumah. Dan pilihan saya jatuh ke indiHome. Alhamdulillah hingga kini masih setia dengan indihome. Selain terjangkau, aksesnya cepat, juga no komplain sejak pertama pasang. Puas banget milih indihome. 

Comment Author Avatar
13/7/22 09:46 Hapus
mantap, dapat testimoni dari pengguna IndiHome langsung
Alhamdulillah salut untuk Bu Rini, semoga berkah segala ilmu yang dibagi dan menjadi amal kebaikan yang akan dibawa hingga nanti. Senangnya dengan adanya IndiHome yang bisa membantu proses kreatif guru mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar sehingga akan tercipta sumber daya manusia Indonesia yang unggul di masa depan .
Comment Author Avatar
13/7/22 09:51 Hapus
Amiin, semoga para pendidik di Indonesia terbantu dengan kehadiran indiHome, bisa memanfaatkan internet dengan baik
keajaiban Tuhan ya?
Karena menurut kalkulator manusia, honor mereka jelas gak cukup untuk membiayai kebutuhan keluarga, apalagi banyak dari mereka yang kerjaan suaminya serabutan
Demikianlah jika Allah berkehendak
Comment Author Avatar
13/7/22 09:51 Hapus
Betul ambu, mengenai hal yang nggak bisa diprediksi Allah yang berkehendak
Comment Author Avatar
Dennise Sihombing
11/7/22 22:49 Hapus
"Membiasakan salam dengan sopan" memang harus terus digaungkan kepada murid-murid. Agar rasa hormat itu tetap terjaga. Aku juga di rumah memakai Indi Home, puas banget
Comment Author Avatar
13/7/22 09:52 Hapus
Jika tak dibiasakan, mereka asal aja mbak, kalau bertemu seakan buang muka, pembiasaan ini masih terus dilakukan
Comment Author Avatar
11/7/22 23:04 Hapus
Kami pun di rumah pakai IndiHome, apalagi sejak pandemi berbagai kegiatan harus dilakukan secara online. Hampir tak ada keluhan sih selama ini. Salut ama perjuangan Bu Rini ya...
Comment Author Avatar
13/7/22 09:53 Hapus
hampir tak ada keluhan ya mbak keren memang ya IndiHome ini
Setuju kalau kegiatan literasi dibarengi dengan berbagai diskusi seperti di tulisan ini. Karena jadi ingat waktu anak saya belajar literasi di sekolahnya. Cuma sekadar banyak-banyakan merangkum buku cerita.
Comment Author Avatar
13/7/22 09:53 Hapus
biar nggak motonon ya mbak, kegiatan literasi dikemas sebaik mungkin dan terus dievaluasi
Comment Author Avatar
12/7/22 06:30 Hapus
Pandemi emang membuat kegiatan belajar yang awalnya offline menjadi online. Makannya butuh jaringan internet yang memadai kalau enggak ya bakal terkendala ya mba.
Comment Author Avatar
13/7/22 09:54 Hapus
jaringan online sekarang sudah jadi hal wajib dan harus ada, sebab beragam kegiatan mengajar tetap memanfaatkan internet kak
Comment Author Avatar
12/7/22 08:30 Hapus
IndiHome internetnya Indonesia membantu keluarga salah satunya menikmati pendidikan dengan media internet
Comment Author Avatar
13/7/22 09:55 Hapus
baynak manusia dari bidang manapu, kehadiran internet sangatlah berarti
Comment Author Avatar
12/7/22 08:46 Hapus
Saya selalu mengacungkan jempol kalau kegiatan literasi di sekolah ini dijadikan bagian kegiatan semua siswa. Anak jadi membaca, merangkum, dan berdiskusi aktif saat kegiatan.
Guru-guru juga dalam semua situasi bisa memberikan bimbingan kalau internet lancar seperti yg disediakan IndiHome ya.
Comment Author Avatar
13/7/22 09:55 Hapus
Ini baru kegiatan literasi untuk muridnya, siswanya ini yang belum :D
IndiHome jad sahabat bagi siapapaun, apalagi saat pandemi, luar biasa banyak manfaat yang bisa didapat dan dirasakan oleh para pelanggan
Comment Author Avatar
13/7/22 09:57 Hapus
Saat pandemi, internet ini bagai jantungnya informasi, tak pandemipun apalagi, hampir semua profesi mengunggulkan internet sebagai pendukung kelancaran aktivitas, sangat tepat jika IndiHome mengambil peran untuk mendukung masyarakat dalam memanfaatkan internet dengan bijak
Comment Author Avatar
12/7/22 09:50 Hapus
Sejak pandemi memang diperlukan banget penggunaan internet tanpa batas, salut buat Rini semoga berkah ilmu yang diajarkan
Comment Author Avatar
13/7/22 09:57 Hapus
Yuhu, dari pandemi hingga sekarang, beliau masih pasang indiHome
Comment Author Avatar
12/7/22 09:53 Hapus
Jadi guru TK/PAUD itu harus punya stok sabar yang banyak ya, salut sama para tenaga pendidik ini yang bisa mengatasi anak didiknya yang banyak.
Dari TK pindah ke SMP pastinya harus ada penyesuaian juga, syukurlah bisa dilalui bu Riri & skr trbabung di tim inti pengembangan kurikulum Merdeka Belajar, hebat banget.
Comment Author Avatar
13/7/22 09:58 Hapus
Bu rini ini sosok teladan yang menikmati proses ya,
Comment Author Avatar
12/7/22 12:29 Hapus
Pendidikan kareter ini penting banget ya karena kalau sudah dewasa susah diubahnya jadi betul harus sejak dini menanamkan pendidikan karakter dan pastinya terbantu banget dengan jaringan IndiHome ya
Comment Author Avatar
13/7/22 09:59 Hapus
menanamkan pendidikan karakter ini bagus dilakuka sejak dini kak, ibarat menanam kelak mereka akan ingat terus pembiasaan apa saja yang ditanamkan sejak kecil, dengan catatan konsisten
Comment Author Avatar
12/7/22 14:28 Hapus
pendidikan karakter ini sangat penting loh, karena akan menjadi kualitas SDM kita ditengah persaingan global, thanks to internet yang menyatukan dan memudahkan ya
Comment Author Avatar
13/7/22 10:00 Hapus
menuju sumber daya manusia unggul , pendidikan karakter wajib ditanamkan
Comment Author Avatar
12/7/22 14:50 Hapus
Semangat selalu untuk Bu Rini dan guru-guru lainnya, dengan siap akan teknologi dan Internet karena memang jaman now 2 hal ini hadir di segala bidang.
Comment Author Avatar
12/7/22 15:22 Hapus
Wah keren Bu Rini, ternyata juga menggagas kurikulum merdeka yaa.
Memang saat ini yang namanya internet gak bisa dipisahkan untuk belajar ya apalagi saat pandemi kemarin. Kehadiran jaringan inet sangat membantu murid dan guru berinteraksi, trus utk nambah2 wawasan juga.
Kami di rumah jg pakai Indihome.
Comment Author Avatar
13/7/22 10:10 Hapus
banyak juga ya, bloger yang menggunakan indiHome
Sehaattt sehaattt selalu Bu Rini dan semua guruuuu

Anak2 dah siap masuk sekulah lagi nih.

Asyil bgt klo ada Indihome yaaa
Comment Author Avatar
12/7/22 16:22 Hapus
Setuju banget dengan Kurikulum Merdeka Belajar.
Semoga Indonesia saat ini mampu menekankan pada pendidikan karakter, sehingga banyak anak Indonesia yang sopan, santun dan problem solver yang baik.
Comment Author Avatar
13/7/22 10:11 Hapus
sebab karakter inilah yang penting unutk ditanamkan sejak dini, pintar tapi attitudenya nggak baik ya, apalah artinya
Comment Author Avatar
12/7/22 16:43 Hapus
Suami saya juga guru, semangat selalu ya. Saya tahu guru jaman now tanpa internet itu sangat susah untuk berkembang dan berprestasi
Comment Author Avatar
13/7/22 10:06 Hapus
karena memang wis jamannya ya kak
Comment Author Avatar
12/7/22 16:45 Hapus
Bimbingan khusus buat anak-anak bermasalah perlu diapresiasi nih, secara sejak pandemi banyak anak yang cenderung depresi, butuh dukungan orangtua dan guru. Salut untuk para guru yang melek internet dan informasi.
Comment Author Avatar
13/7/22 10:08 Hapus
benar kak, pandemi memunculkan problem baru yang sebenarnya kompleks bila diusut
Comment Author Avatar
12/7/22 16:55 Hapus
Ternyata PT Telkom udah 57 Tahun aja nih. Keren dapat award ya. Memang dari dulu selalu kasih pelayanan terbaik deh. Salut ama IndiHome yang bisa memberikan akses internet luas tanpa batas
Comment Author Avatar
13/7/22 10:03 Hapus
berkat teknologi fiber optik memudahkan daerah pelosok tetap terjangkau internet dengan baik ya
Comment Author Avatar
12/7/22 17:17 Hapus
seorang guru adalah pahlawan, saya rasa profesinya sangat penting untuk generasi emas negeri, semoga kualitas guru semakin bagus dan diberikan banyak fasilitas supaya guru semakin semangat juga menjalankan profesi
Comment Author Avatar
13/7/22 10:02 Hapus
lambat laun, kualtas guru jadi semakin terasah ya
Comment Author Avatar
Nita Juwithafina
12/7/22 17:43 Hapus
Internet kalau dimanfaatkan dengan baik justru sangat bermanfaat untuk berbagai bidang kehidupan.Sayang masih banyak yng menyalah gunakannya
Comment Author Avatar
13/7/22 10:01 Hapus
semua tergantung si pengguna ya kak
Comment Author Avatar
12/7/22 22:09 Hapus
Masya Allah, semoga Bu Rini selalu diberi kesehatan dan terus semangat memberikan yg terbaik untuk anak-anak didiknya yaa. Apalagi sekarang uda ada IndiHome smoga smua kegiatan BU Rini juga terselesaikan dgn baik apalagi ada KMB yang menuntut banyak hal dr para guru
Comment Author Avatar
13/7/22 10:01 Hapus
secara otomatis membuat guru harus kreatif dalam mengamalkan KMB ya