Turut berbahagia atas pernikahan Luna Maya dan Maxime (7/05/2025). Setelah intip sedikit prosesi siramannya, entah kenapa saya jadi kepo nggak ketulungan di hari akad dan selanjutnya.
Bukan hanya karena urusan jarak mereka yang nikah beda usia 10 tahun. Lebih dari itu, ada ikhtiar panjang sampai titik darah penghabisan, hingga waktu yang membuktikan, Maxim dan Luna Maya menikah.
Sampai pada riset mendalam, yang saya lakukan untuk menulis artikel ini adalah mendengarkan beberapa podcast yang isinya tentang Luna dan Maxim.
Bercampur rasa, antara terheran-heran ,takjub dan apresiasi deh, untuk mereka berdua. Ada hikmah pelajaran hidup yang ini layak untuk dibagikan.
Prosesi Nikahan Luna Maya dan Maxime yang Privat
Takjub dan luar biasa banget. Kalimat ini yang bikin saya tergugah untuk mengemukakan pendapat di artikel blog ini. Konsep dekor yang berkelanjutan, bernuansa alam dan berlangsung outdoor. Merupakan satu-satunya kalangan artis yang mengusung konsep ramah lingkungan untuk mendukung acara besarnya. Sempat berpikir apakah sejauh ini Luna Maya dan Maxime mengikuti isue ramah lingkungan ?. Pertanyaan besar yang buat saya terus menelusur.
Qodarullah, esok harinya saya menemukan postingan sahabat Luna yang membongkar isi souvenir pernikahan mereka yang diberi tagar #MoonToTheMax. Sahabat Luna Maya, salah satunya Melani Richardo . Mulai dari tas anyaman beserta isinya, benar-benar ramah lingkungan. Ya, bisa dikatakan mahal sih. Tapi, saya sangat apresiasi. Handuk, botol air minum dan parfum. Tasnya, bisa dipakai lagi. ECO friendly kan ? itulah isi souvenir nikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier.
Dekor pernikahan yang biasanya ada panggung, justru di pernikahan Luna Maya tidak menggunakannya. Hiasan janur dengan mengkawinkan konsep Jawa dan Perancis, sungguh, menambah kesan romantis dan benar-benar menyatu dengan alam. Hiasan janur yang dirangkai dengan tangan ahli, memperlihatkan kekhasan yang menambah momen makin berkesan. Baik di pasangan pengantin maupun tamu undangan.
Konsep ini digunakan pastinya tanpa alasan. Semua orang yang hadir di acara privat Luna dan Maxim, dimanjakan dengan pemandangan alam dengan background Ubud yang meski dari kejauhan, membuat kesan mendalam. Ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua, konsep ini bisa dicontoh. Jadi hemat pencahayaan dan hemat pendingin ruangan alias AC.
H-1 ada sesi siraman. Nampak batik yang diwarnai dengan warna organik karya welasih yang sempat dipakai Luna dan Maxim. Ditambah dress dengan lukisan wajah almarhum Ayah Luna, mengisyaratkan betapa cintanya Luna ke almarhum begitu besar.
Tak Butuh Validasi , Hanya Fokus Wujudkan Mimpi
Kalau di Jawa, hidup dikampung, pasti perempuan seperti Luna Maya jadi hujatan. Bahkan jadi omongan dari A-Z karena di usia matang belum ketemu jodoh.
Luna Maya, justru tak butuh validasi dan apresiasi ketika telah membuktikan pada rakyat Indonesia, toh, ada juga kan yang mau dan tulis menikahinya ?
Selama perjalanan menjemput jodoh, Luna Maya justru mempercantik kualitas dirinya. Dengan debut kabar buruk pada tahun 2010 kalau Ndak salah, gosip hebat menyerang Luna dan sempat mematikan mata pencahariannya. Luna pergi ke luar negeri, insha Allah ke daerah eropa untuk jualan tas . Merintis bisnisnya, dan pokok ngalor ngidul mencari cuan..Hingga bisa membelikan 1 unit mobil untuk ibunya hlo, ujar luna Maya. Ini pertanda, kalau Luna memang rapuh pada saat itu. Tapi, dia terus bekerja keras dan tetap menjadi orang baik untuk akhirnya bisa sukses kembali.
Terbukti kan, seiring berjalannya waktu. Lumayan Maya bisa main film lagi. Yang aku tahu sih, filmya selalu bikin takjub, seperti Suzanna, gundik, jalan pulang dan lainnya. Karena jujur, aku ngikutin perjalanan Luna itu sejak tahu kabar kalau dia dilamar sama Maxime di jepang. Semenjak itu, aku kepoin kehidupannya lewat podcast yang menayangkan si Luna dan Maxim.
Back to pembahasan.
Yang buat aku salut lagi adalah, Luna Maya meskipun digosipin apapun,dia selalu fokus pada tujuannya. Bisa dikatakan, ambisis juga dalam mencapai suatu hal. E tapi, hal positif yang aku suka dari Luna tu, kalau mengerjakan pekerjaannya selalu totalitas. Pasalnya, obrolan Luna Maya di salah satu podcast yang menayangkan, Luna kalau sudah diberi kerjaan dan tanggung jawab, ya akan dikerjakan dengan sebaik mungkin. Dapat Maxim, ini berasa rejeki, karena mereka berdua sudah mendiskusikan jika sudah menikah, tak ada larangan ini itu jika salah satu dari Luna atau Maxim main film, adegan pegangan atau adegan mesra lainnya, tak masalah . Bagiku, ini kembali ke dapur pernikahan masing-masing ya. Karena mereka berdua profesional. Jangan tanya jika itu aku, jelas beda. Hehehe
Hikmah Dari Akad Nikah LunToTheMax
Jodoh, itu permainan yang tidak bisa ditebak. Mau dapat yang tua atau lebih muda dari usia kita, itu hak preogratif Tuhan. Tugas kita memantaskan diri dengan doa dan perjuangan terbaik.
Tuhan akan mengabulkan doa kita, selama kita tak putus berdoa, optimis dan kerjakan dengan upaya terbaik.
Seluruh Indonesia mendukung Luna dan Maxim. Itu artinya, mau nikah kapan itu bukan soal yang bisa langsung dijawab. Melainkan, memantaskan diri dan menerima takdir tuhan, dengan upaya perbaikan yang baik bisa jadi solusi, dikabulkannya doa, harapan dan keinginan yang tertunda.
Jadi, bersabarlah. Lantas, pelajaran apa yang teman Windi bisa petik dari tulisan ini ? Yuk, sharing
Posting Komentar
Posting Komentar