Anakku sering loncat-loncat di kasur springbed. Katanya empuk dan bisa loncat sepuasnya. Dalam hatiku, kalau rusak gimana nanti?hem. Maklum anak kecil ya begitu.
Beda dengan bapaknya. Tiap kali rebahan di kasur springbed, tak banyak menit, matanya sudah terpejam alias tidur pulas. Hahaha. Nggak nahan katanya, saking empuknya.
Kalau di kamarnya adik, beda lagi. Pakai kasur busa. Meski sama-sama memiliki fungsi untuk rebahan sekaligus memberikan kenyamanan untuk istirahat badan, menurut teman Windi lebih memilih kasur springbed atau kasur busa ? Yuk, simak pengalamanku tentang keduanya !
Pengalamanku Menggunakan Kasur Springbed
Dari testimoni yang aku sampaikan di awal paragraf, mungkin teman Windi bisa menebak, aku lebih suka yang mana ya. Mengingat fungsi dan manfaatnya memang sama-sama untuk rebahan dan tidur, selama budget mencapai kebutuhan furniture rumah tangga ini, kenapa tidak ?
Kalau untuk penggunaan jangka panjang dan kenyamanan agar tidur juga makin berkualitas, memilih kasur springbed memang lebih tepat. Pasalnya, bahan di dalamnya terdapat beberapa per yang membuat badan jadi nyaman untuk sekedar rebahan. Buat guling-guling apalagi ? empuk. Kira-kira begitu.
Bahan utama kasur springbed, banyak sekali per sebagai penunjang berkualitasnya sebuah kasur. Yang bikin empuk, adanya jenis foam yang dipadupadankan dengan bahan lain untuk menciptakan produk yang diinginkan masyarakat. Latex foam, memory foam dan foam sendiri tergolong bahan ringan dan fleksibel khusus didesain agar kasur springbed menjadi elastis, tahan terhadap tekanan tubuh dan tahan panas (tidak bikin gerah). Material kasur springbed, didesain adanya sirkulasi udara itulah mengapa springbed lebih banyak digemari pasangan suami istri karena mendukung manfaat di segala cuaca.
Ya meskipun, bahan yang latex foam cukup mahal. No problem. Tetap ada kok, kasur springbed yang harganya cocok di kantong. Masalah kualitas tetap sesuai yang kita inginkan. Sabar dulu, nanti aku kasih tahu produk yang aku maksud.
Kelebihan dan Kekurangan Kasur Springbed
Kelebihan utama kasur springbed, terletak pada elastisitas. Tidak diragukan lagi. Empuknya tahan lama. Ya karena material yang dipakai juga sudah didesain sedemikian rupa, serta adanya pegas yang banyak cukup menopang tekanan badan yang lebih berat.
Kasur springbed dirumah, buat kami bertiga masih aman sampai sekarang. Kalau dari penampilan, lebih senang saja dengan kasur springbed. Kelihatan kokoh, cukup tinggi dan untuk ditempatkan di ruangan yang tak cukup besar namun tetap mudah diatur. Untuk kondisi rumah yang biasanya gampang panas, aku lebih rekomended kasur springbed. Cocok, karena tidak membuat gerah di badan. Kebetulan, daerah tempatku tinggal, berhawa panas.
Dari segi keawetan, sejauh pemakaian 10 tahun ini, masih bagus meskipun kadang dibuat loncat-loncat anak dengan berat badan 20 kg lebih. Karena suami dari dulu kalau beli barang furniture, sekalian yang harganya berkualitas.
Kekurangannya, untuk pemakaian kasur springbed, disaat menggeser atau memindahkannya butuh tenaga ekstra dan tidak cukup kalau 1 orang. Pasalnya, dulu aku dan suami pernah mau membersihkan ruang kamar . Luar biasa beratnya, menguras tenaga.
Kasur Busa Juga Oke Punya
Menilik dari material utama kasur busa adalah busa. Tergantung juga pada kualitas busa yang digunakan. Pastinya disesuaikan dengan rating harganya. Yang jelas, tanpa pegas di dalamnya murni semuanya tumpukan busa. Bahan juga cenderung lembut. Hanya saja, jika untuk anak kecil tidak bisa dipakai untuk loncat-loncat sepuasnya.
Sebagai pendukung untuk tidur maupun rebahan, tetap bisa diandalkan. Karena bisa bisa menyesuaikan postur tubuh. Harga juga lebih ramah dikantong. Menyoal tentang awet tidaknya, semua kembali kepenggunaan ya teman. Karena berat badan juga menentukan, dan seberapa banyak yang sering tidur di kasur busa. Persepsiku sih, tetap balik pada pernyataan kuno "ada harga ada kualitas barang”. Selama kita mampu merawatnya dengan baik, ya awetnya lebih lama.
Kelebihan dan Kekurangan Kasur Busa
Menarik untuk diperbincangkan, karena membahas furniture rumah memang seru. Terlebih untuk kenyamanan dan investasi kesehatan jangka panjang. Secara pribadi, aku juga suka dengan kasur busa. Bisa dengan mudah dipindah untuk teman-teman yang masih ngontrak. Atau, ketika ingin mengatur ulang ruang tidur, tidak perlu bantuan banyak orang untuk mengangkat.
Pilihan harga juga lebih beragam. Sekedar saran, sebaiknya memang memilih kasur busa yang bagus sekalian karena ada kasur busa yang cenderung panas kalau dibuat tidur. Mungkin ini masuk ke kekurangan ya. Namun, hal ini tidak akan menjadi masalah ketika teman Windi hidupnya di dataran tinggi, yang kesehariannya memang berhawa adem dan dingin. Hanya saja, kasur busa tidak cocok untuk berhawa panas .
Rekomendasi Kasur Springbed dan Kasur Busa dari Domi
Daripada teman Windi bingung mencari rekomendasi kasur untuk tidur , berikut beberapa pilihan yang bisa jadi pertimbangkan sebelum menjatuhkan pada pilihan yang tepat.
1. kasur springbed
a. Domi cloud
Sesuai dengan namanya, cloud, kalau dalam bahasa inggris mempunyai arti awan. Logikaku, ketika teman Windi memilih kasur springbed varian domi cloud, akan merasakan sensasi tidur seperti di awan .Kebayang ya ? Maksudnya, tidur jadi lebih rileks, nyaman dan bikin mata susah melek.
b. Domi air pocket
Yang merasa mudah berkeringat dan sumuk. Ini seperti suami dan anak dirumah.Paling cocok memilih varian domi air pocket . Aku menyebutnya kasur springbed anti panas dan ada efek sejuk.
c. Domi bliss
Untuk kalangan para artis atau yang lebih memprioritaskan kenyamanan tidur, kasur springbed domi bliss bisa jadi incaran mengagumkan. Dari kualitas bahan, sudah fix kalau materialnya kelas premium semua.
d. Domi studio matress
Rumah minimalis, yang tidak mau kelihatan penuh dengan barang, varian domi studio matress bisa jadi rekomendasi tak tertandingi. Desainnya minimalis pun sangat cocok ditempatkan di ruangan yang lebar maupun cukup sempit.
2. Kasur busa
a. Domi air foam
Beda dengan domi air foam, meski kasur busa identik dengan cukup panas. Kali ini, domi memberikan solusi tepat bagi pecinta kasur busa dan kamu mendang mending, domi air foam bisa menjadi pilihan. Terdapat ventilated blue air foam tempat pertukaran udara untuk menghindari efek panas.
b. Domi dual comfort
Memberikan efek kelembutan yang konsisten. Untuk teman-teman yang memiliki berat badan berlebih, domi dual comfort bisa kok menopang tubuhmu terutama untuk bagian bahu dan pinggul.
c. Domi latex silkpur
kasur busa dengan bahan latex dari domi, memberikan kenyamanan yang fleksibel. Terbuat dari bahan hypoallergenic yang memberikan kesan natural karena bikin gaya hidup lebih sehat. Bisa dikatakan elastis juga dan cukup awet bisa mencapai usia anak SD yaitu 10 tahun. Namun, semua kembali pada penggunaannya juga.
Kenapa Harus Memilih Domi ?
Diantara pilihan yang terbaik, domi pilihan terbaiknya. Menelusuri lebih dalam dari varian produk yang dihadirkan oleh Domi, tidak ada kekurangan pada kasur springbed maupun kasur busa. Yang ada, kita disuruh untuk menimbang kualitas dan kenyamanan jangka panjang demi kesehatan masa depan.
Menyoal kualitas, domi lah jawabannya. Dari referensi yang aku baca, pilihan bahan yang digunakan, sangat mempertimbangkan kelayakan demi pengguna. Garansi juga sempurna, hingga 10 tahun. Dengan kualitas bahan yang digunakan, harganya masih masuk akal.
Penutup
Teman Windi yang saat ini sedang dibingungkan pada pilihan yang sama-sama bagus dari produk domi, jangan baper. Mungkin bisa dicoba semuanya. Tentunya atas dasar rembugan dulu sama pasangan hidup, agar pemilihan furniture untuk menunjang slogan kasur kesehatan, nyaman dan variatif temukan pilihannya hanya di domi. Yuk, buktikan!
Nyaman sekali kasur nya ya..memang sih kualitas bed sangat mempengaruhi kualitas tidur kita. Memilih bed dengan kualitas baik harus diperhatikan juga
BalasHapusAku juga lebih suka kasur springbed dibanding kasur busa biasa. Soalnya anakku juga suka jejingkrakan di atas kasur. Apalagi anak laki-laki kan, dianggap kayak main trampolin Kali ya haha..kalau kasur Domi emang udah terbukti sih kualitasnya, best lah.
BalasHapusDulu pernah beli kasur busa yang harganya murah. Itu bikin menyesal, sih, karena tidak nyaman digunakan. Jadi, jatuhnya malah buang-buang uang. Sepakat, Mbak, lebih baik sekalian yang bagus saja, tetapi bikin puas.
BalasHapusWah, jadi pengin upgrade kasur setelah baca review ini, Mbak. Penting banget memang punya kasur yang nyaman, apalagi buat ibu rumah tangga yang butuh tidur berkualitas biar tetap waras setiap hari.
BalasHapusAku suka cara Mbak Windie ngejelasin ngalir dan jujur, jadi bisa kebayang sensasi pakai springbed Domi itu kayak apa. Makasih sudah sharing pengalamannya ya, Mbak. Bisa banget jadi referensi buatku nanti.