√Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak

Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak



Sering mendapati seorang ayah menggendong anaknya naik motor dan berusaha meredam emosi anak saat tak nyaman. Menggendong dan menimangnya bahkan menyuapi dll ayah lakukan seperti apa yang dilakukan seorang ibu. Pemandangan ini merubah rasa salut dalam diriku, dan jadi berandai-andai. 

Hmm,

 Tiap laki-laki itu beda.

Setelah menjadi ayah, tidak semua laki-laki setelaten itu.

Ada yang mau berperan layaknya seorang ibu untuk membersamai anaknya sejak masih bayi.

Ada juga yang enggan. Nyebokin saja nggak mau 🤭


Kita sepakati bersama kalau urusan mengasuh adalah tanggung jawab berdua, antara ayah dan ibu. 

Peran ayah sangat utama dalam hal tanggungjawab memberikan nafkah. Beliau yang wajib memikirkan sandang, pangan dan papan. Bukankah begitu ?

Islam sudah mengatur jobdisk masing-masing peran ayah dan ibu. Beda lagi soal perut, sudah jelas seorang ibu yang harus memenuhi. Menyajikan makanan, memanage uang bersama dan perihal mengasuh anak tangan utama memang ada pada ibu. Bagaimanapun seorang ibu adalah madrasah utama bagi anak, namun peran ayah juga penting disini. Tidak serta-merta lepas sepenuhnya dan tidak ikut aktif dalam pengasuhan.

Keterlibatan yang seperti apakah yang dimaksud, bahwa peran ayah juga penting dalam pengasuhan anak ?

Sebelum masuk point', saya mau bercerita sedikit tentang keadaan saya waktu masih anget-angetnya melahirkan pertamakali. Posisi masih kerja dan urus bayi dirumah mertua itu sungguh mengaduk hati. Perasaan ingin dekat suami selalu menghantui. Bahkan saya yang sangat wanti-wanti urusan parenting dari awal, menyimpan banyak harapan dan doa buat anak agar peran ayah juga terlibat. 

Alhamdulillah, perlahan keadaan merubah duniaku. Ketika sudah satu atap bersama suami journey of mengasuh anak akan beda cerita dong tentunya. Anak dekat ayah, main bareng, mau memandikan, mau nyebokin, membersamai mengaji dll. Melihat suasana ini tentu membuat hati berbinar-binar. Ada rasa bahagia bahwa apa yang selama ini dikhawatirkan tak terjadi. Intinya, seorang ibu pasti ingin peran ayah terlibat dalam pengasuhan. 

Btw, balik ke point' yang mau saya bahas ya. Keterlibatan peran ayah yang dimaksud adalah :

1. Melakukan kontak mata, sentuhan, pelukan.

Tatapan mata, sentuhan dan pelukan ini bisa memberikan pengaruh besar ke anak. Ibarat seorang ibu yang setiap dua jam memberikan nenen ke bayi, pasti dia akan tahu ternyata ini ibunya. Sama halnya jika dilakukan oleh seorang ayah, pelukan akan sangat bermakna bagi pertumbuhan anak. 

Kebiasaan kami dirumah, pelukan menjadi kebiasaan wajib yang dilakukan untuk mengambil hati anak. Karena anak merasa dicintai dan disayangi. 

2. Dukungan finansial

Wis jelas banget, finansial menjadi pelengkap kebahagiaan. Hhhhhha 

Anak butuh makan, baju, beli buku, mainan. Just kidding 😊, saya rasa semua ayah pasti faham hal ini. 

3. Banyaknya aktivitas bermain yang dilakukan bersama

Tidak ada satupun anak yang ditemani main sama ayahnya dia enggak mau. Anak balita maksudku. Termasuk nak Andra, bahkan ini anak harus ada teman bermainnya. Bahkan sering diprotes kalau membersamai main dengannya sambil rebahan. 

4. Terlibat dalam seluruh aktivitas yang dilakukan anak.

Apapun kesibukan di ayah, seharusnya tetap update dengan perkembangan anaknya. Termasuk anak dalam tahap perkembangan apa. Karena disetiap moment perkembangannya pasti tersimpan harta karun yang jika distimulasi lebih baik bakalan pricelles dari sikap dan perilakunya. 

Nah, saya ada salah seorang teman blogger yang gemar belajar parenting ditengah kepadatan aktivitasnya bekerja sebagai Amil di Jember. Beberapa kali menolong saya, meski secara online. Yang waktu itu bantu saya otak-atik google analytic. Sempat heran dengan kebaikannya, belum pernah ketemu namun pernahdua kelas dengannya saat jadi peserta kelas blog online dan kelas caption Instagram. Semoga Allah membalas kebaikan ayah ugi (keceplosan) 🤭

Beliau salah satu dari banyak ayah yang begitu antusias belajar parenting. Bahkan seorang trainer dan motivator anak sekolah ini sudah banyak pengalaman soal dunia parenting. Teman-teman bisa mengunjungi blognya disini nih www.ayahugi.com. wis banyak artikel yang ditulis oleh beliau soal parenting.

Keren banget wis, ketika ada seorang ayah mau concern tentang parenting. Langka menurutku. 





Sumber Referensi

https://media.neliti.com 

Related Posts

3 komentar

  1. Setuju mbak. Langka wkwk.
    Ayah Ugi memainkan perannya dengan ciamik.

    BalasHapus
  2. Tulisan yang memberikan banyak pelajaran pada saya, dari apa yang dirasakan mb windi dan keluarga. Berkat usaha dan ketekunannya akhirnya tercapai ya mb windi.

    BalasHapus
  3. Setuju nih, kadang-kadang saya sendiri melihat perempuan dalam hal ini ibu, lebih telaten dari seorang ayah. Akan tetapi, kita sebagai Muslim, bisa menengok tauladan kita, seperti Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam, beliau seorang laki-laki, ayah, pemimpin, bahkan Rasul, akan tetapi bisa mendidik istri, anak, bahkan penduduk dunia.

    Masyaa Allah...

    Ayah Ugi adalah contoh tak jauh dari kehidupan kita di Jember ini.

    Jujur, saya sampai sekarang masih belum pernah berjumpa langsung dengan beliau, meskipun satu grup hehe.

    Mudah-mudahan nanti bisa bertemu, dan ketularan ilmu-ilmu parentingnya dan tentunya ilmu-ilmu yang lainnya.

    BalasHapus

Posting Komentar