√Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri Tahun Ajaran 2021/2022

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri Tahun Ajaran 2021/2022

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri tahun ajaran 2021/2022 telah usai digelar pada hari Jumat (3/6). Acara sederhana yang berdurasi hampir 3 jam ini membuat saya nagih. Pasalnya panitia kurang lama saat Sanggar Gumilang menampilkan performa terbaiknya seperti sebelum-sebelumnya. Hahaha..... 

Kayaknya saya terlanjur suka dengan apapun yang dipertunjukkan oleh Sanggar Gumilang deh. Tim karawitan, wayangan dan dagelan ada semua disini. Yang mana pertunjukan itu dimainkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 8 Kediri.

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Acara Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri tahun ajaran 2021/2022 dilaksanakan di aula sekolah. Dikemas dengan sederhana, tidak sama dengan dua tahun sebelumnya karena kondisi masih pemulihan dari masa pandemi. Meski demikian, sakralnya acara tetap berjalan dengan baik karena sayapun merasa dapat feel-nya, Purnawiyata kelas IX tahun ini.

Awal Acara Purnawiyata Spidela Dimeriahkan Tarian Tradisional 

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Tari Gambyong Parianom, yang dibawakan oleh tiga siswi berbaju adat daerah mengayunkan gerakan tarian diiringi musik karawitan secara langsung. Senyumnya, lentur gaya khas mereka menarik banyak penonton. Nampak dari mereka menguasai panggung dengan baik. Applause dari audience yang dihadiri oleh komite, Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru SMPN 8, tamu undangan dan siswa-siswi kelas IX membuat riuh suasana di ruangan.  

Dagelan "Lepas Pisah" 

Bagian paling seru yang mengaduk-aduk isi perut. Hahahaha

Trio dagelan yang selalu saya tungu-tunggu saat acara penting di sekolah dan selalu ada penampilan terbaik Sanggar Gumilang. Yap, "Lepas Pisah" salah satu kisah yang menceritakan perpisahan kelas sembilan dengan sekolah. Dimana ada seorang siswa yang merasa sedih karena selama menjadi murid disana dirasa sebentar. Efek pembelajaran daring dan intensitas bertemu dengan Bapak Ibu guru yang cenderung lebih sedikit membuat mereka tak menyangka bisa lulus secepat itu. 

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Namun, itu menjadi sebuah keharusan.  Sudah waktunya kelas IX untukmeneruskan perjuangan ke jenjang berikutnya. Dagelan "Lepas Pisah" binaan Ibu Tyas Retno dan Ibu Niken Setyorini ini sungguh berbobot. Mengajarkan ke semua siswa-siswi untuk tidak melupakan visi sekolah dan beberapa kata membangun yang tertera di sudut ruang tertentu sebagai pengingat lakuning pambudi peserta didik. Diantaranya, ngelmu iku kalakone kanthi laku. Jika ingin menguasai atau memahami suatu ilmu maka harus melalui proses.

Visi SMP Negeri 8 Kediri : Unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya dilandasi iman dan taqwa

Sambutan Ketua Komite Bagi-bagi Hadiah

Tersirat dengan jelas kebaikan komite SMPN 8 begitu mendukung prestasi siswa-siswi untuk kemajuan Sanggar Gumilang. Dukungan secara moril dan materiil mereka berikan. Nampak ketulusan dari mereka, akan kemajuan sekolah. Maka dalam sambutan yang diwakili oleh Ketua Komite menyampaikan bahwa apa-apa yang menjadi kelemahan SMP Negeri 8 Kediri jangan diceritakan di luar sana. Sampaikan hal yang baik-baik ke masyarakat. Hal ini pasti juga dilakukan oleh sekolah lain. Begitulah pesan untuk kelas IX yang telah purna dari  SMP Negeri 8 Kediri.

Sambutan Kepala SMP Negeri 8 Kota Kediri

Sebelum memberikan sambutan, Ibu Ernaningsih selaku kepala SMP Negeri 8 ikut andil nyinden beberapa menit saja saat tim karawitan mengiringi jalannya acara memasuki sambutan kepsek ini. Seperti biasa, saat MC mengucapkan "Sambutan Kepala Sekolah", secara otomatis tim karawitan memukul alatnya masing-masing. Disitu Bu Erna bergegas naik panggung dan duduk berdekatan dengan lima sinden lainnya.Wow.

Nampak kekaguman yang terpancar diraut wajah Ibu Erna. Wajah berseri-seri selalu khas bisa kita nikmati bersama, sosok yang berwibawa dan kinerjanya sat set sat set. Tak lama memang, dalam sambutan beliau. Menuturkan kepada peserta didik yang purnawiyata, "jadilah orang yang bermanfaat dan bermartabat walau sekecil apapun dan dimanapun. Jagalah almamater sekolah dengan baik, karena dengan telah menimba ilmu disini merupakan salah satu jalan menuju cita-cita yang lebih tinggi", ujar Ibu Erna. 

Pelepasan Atribut oleh Kepsek yang Diwakili Orangtua, Wali dan Siswa Terpilih

Bagian ini sungguh bikin haru. Terdengar iringan musik karawitan berbunyi, membuat diri ini sendu. Acaranya dikemas begitu sakral, tidak boleh terdengar suara berisik dari manapun.

Berjalanlah bagian depan, Ibu Erna didampingi dua siswa terpilih yang kemudian diikuti oleh wali kelas (yang mewakili) serta perwakilan dari wali murid. Saya melihatnya bak dalam prosesi acara pernikahan yang dikemas begitu khitmad dengan pelepasan atribut siswa yang kemudian ada pitutur singkat penyerahan (dari wali kelas) dan di balas dengan sambutan hangat oleh wali murid. 

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Aaaah,,,, benar-benar harus ikhlas melepaskan. Dari situ, tugas kami selaku Bapak Ibu guru yang mendampingi siswa-siswi kelas IX telah usai dengan adanya penyerahan kembali ke wali murid. 

Penyerahan Penghargaan Siswa Berprestasi Bidang Akademik dan Non Akademik

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Saya kok tertegun pada prosesi ini ya. Terbuka mata hati dan merasa bersyukur menjadi bagian SMP N 8 Kediri. Melihat wajah-wajah elok dan sumringah kepada siswa-siswi berprestasi dibidangnya yang maju diatas panggung memenuhi tempat. Secercah harapan dan seuntai doa terlantun untuk mereka yang telah membawa nama harum sekolah. Semoga apresiasi ini menjadi bagian terkecil dan bisa menjadi pengantar kesuksesan anak-anak terus bertumbuh dengan prestasi yang dimiliki. 

Akhir Acara, Ungkapan Rasa Lewat Lagu

Kok cepet banget sih, batinku. Mendekati acara penutupan Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri Tahun Ajaran 2021/2022 ada beberapa persembahan lagu yang dibawakan oleh siswa kelas IX. Sebuah kisah klasik, lebih baik dan ditutup dengan lagu hati-hati dijalan. Terakhir, lagu cinta sampai mati persembahan dari Bu Nur Zaman dan Bapak Bowo diiringi terima bunga dari perwakilan siswa tiap kelas kepada wali kelas dan maju ke depan. Hampir saja saya meneteskan air mata saat prosesi ini. Terharu mendengar ucapan tulus siswa di depan akan kepolosan mereka selama belajar di SMP Negeri 8 Kediri. Jaya selalu spidelaku.

Ini kali pertama saya menghadiri acara perpisahan sekolah setelah beberapa tahun off mengajar. Sungguh, momen perpisahan seperti ini memang selalu kurindukan. Selamat meneruskan perjalanan berikutnya anak-anakku. Semangat selalu.

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri

Cinta sampai mati, persembahan dari Ibu Nur Zamah dan Pak Bowo

Purnawiyata SMP Negeri 8 Kediri tahun ajaran 2021/2022 sangat berkesan. Ada banyak pelajaran yang bisa diambil hikmah melalui acara . Next, semoga ada generasi emas kemudian hari yang lahir dari SMP Negeri 8 Kediri

Related Posts

Posting Komentar