Bertahan Dalam Badai , Mengenal Regional IP Kediri Raya

Bertahan Dalam Badai , Mengenal Regional IP Kediri Raya

Daftar Isi
Sejujurnya, dalam mengambil peran lain untuk saat ini memang bukan hal mudah. Namun, demi bertahan di atas badai dalam mengarungi samudra amarta dengan kapal pinisi, bismillah. Mulai menyiapkan diri untuk siap bertarung dengan segala resiko.

Ingin menyerah sebenarnya. Namun, ketika terombang-ambing dalam kapal dan tidak bisa balik ke titik semula? Akan lebih parah bukan?

Menyemangati diri sendiri. Karena ada sohib yang rela menemani perjalanan ini hingga tiba di pulau yang ku tuju.

bertahan dalam badai

Mengenal Regional Kediri Raya

Setelah lulus foundation, kami para penjelajah diperbolehkan masuk grup komunitas IP se regional. Senang tentunya. Bisa kumpul bersama ibu profesional lain yang mana ini telah ku nanti jauh-jauh hari.

Sudah punya NPM juga sebagai nomor induk mahasiswa IP. Hingga menjelajah bersama penjelajah lain yang tergabung dalam matikan #11 seru sedap gimana gitu. Perkuliahannya lama ternyata. Sekitar 6 bulan.

Nah, dalam kelas matrikukasi ini, aku dapat sohib mbak ning. Yang siap membantu ku untuk sampai ke pulau impian.

Dan, ketika niat mau berubah untuk aktif dan ikut berperan di grup. Seperti, merespon obrolan di grup. Cukup menambah rasa percaya diri ku, jika gugur atau tidak lolos karena misi tidak saya kerjakan, jadinya malu kan?

Namun, bukan alasan itu yang utama. Mengambil peran dengan aktif di obrolan WA grup hima kediri meski tidak selalu intens, memberi emot ke percakapan yang menurutku sepakat ya saya beri reaksi. Love, jempol, atau emoticon lainnya.

Bisa dikatakan, di regional Kediri raya orangnya santai tapi pasti. Kredibilitas mereka dalam berkomunitas sangat menjunjung tinggi martabatnya. Persis, dengan materi yang disampaikan sebelum tugas ini.

Cara berkomunikasi nya, bikin kami nyaman. Bagaimana memantik kami para matrikan untuk terus semangat menjelajah.

Peran yang membuatku berbinar dan ingin mencoba perankan di regional

Ada dua peran yang buat saya berbinar. Satu, kampung komunitas yang di dalamnya berisi pengembangan bakat dan passion ibu profesional. Yang dijelaskan mbak Saras, selaku koordinator, bahwa nantinya ada rumba dll. Lupa-lupa ingat nama istilahnya 😄

Kalau mbak Nia, bagian SDM buatku salut. Ibu bekerja yang begitu menikmati perannya dalam hal pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) . Bisa mengikuti workshop, pelatihan dll adlaah ilmu berharga ya.

Peran di IP yang saya minati

Selama ini, sudah menemukan hobi yang saya suka. Literasi, yang didalamnya ada aktivitas blogging. Ingin sebenarnya, bisa masuk ke kampung komunitas. Namun, untuk challengiing diri sekaligus mencoba hal baru, pengennya masuk ke lumbung ilmu.. sudah komunikasi sama mbak Nia. Jika sudah open member, insha allah bakal diberi tahu.
un, demi bertahan di atas badai dalam mehhngarungi samudra amarta dengan kapal pinisi, bismillah. Mulai menyiapkan diri untuk siap bertarung dengan segala resiko.

Ingin menyerah sebenarnya. Namun, ketika terombang-ambing dalam kapal dan tidak bisa balik ke titik semula? Akan lebih parah bukan?

Menyemangati diri sendiri. Karena ada sohib yang rela menemani perjalanan ini hingga tiba di pulau yang ku tuju.


Posting Komentar