Mengembangkan bisnis apa saja memang lebih luwes kalau sumber dana mumpuni. Untungnya,kamu bisa pakai pinjaman KTA untuk hal tersebut. Salah satu bisnis unik yang bisa dikembangkan karena target pasarnya menarik adalah bisnis barang antik dan kuno.
Jangan salah, lho! Barang-barang ‘kolekdol’ atau koleksi nek payu didol (koleksi yang laku dijual) tak hanya punya nilai kenangan. Tapi juga jadi barang yang laku dengan harga tinggi di pasaran. Hal ini karena tidak sedikit orang yang hobi mengoleksi barang antik dari yang termurah hingga termahal. Jadi, target pasar relatif aman. Yuk, simak gimana tips mengembangkan bisnis niche satu ini!
7 Tips Kembangkan Bisnis Barang Antik & Kuno, Auto Cuan!
Bisnis barang antik dan kuno termasuk ke dalam bisnis unik tapi bernilai tinggi. Hal ini karena beberapa orang seperti kolektor, desainer interior dan pecinta seni pasti mencari barang-barang yang punya daya tarik tersendiri tersebut.
Jadi, langsung saja simak tips-tipsnya di bawah ini! Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang berusaha mengembangkan bisnis ini:
● Siapkan Anggaran yang Cukup
Pertama, tentu menyiapkan anggaran pengembangan bisnis yang cukup. Tidak dapat dipungkiri bahwa harga barang antik tidak murah. Karena pecinta barang antik yang juga tidak akan segan-segan merogoh kantong lebih dalam. Untuk itu, pastikan modal bisnis kamu cukup, ya! Kamu bisa memanfaatkan pinjaman KTA berbunga rendah untuk hal satu ini.
Pastikan anggaran untuk mengembangkan bisnis ini kamu manfaatkan sebaik mungkin. Jika modal cukup, mengembangkan bisnis barang antik berkualitas jadi lebih leluasa dan punya peluang lebih tinggi.
● Punya Jiwa Seni Tinggi
Tips satu ini tidak begitu wajib, sih. Hanya saja, kalau kamu punya jiwa seni yang tinggi, kamu bisa satu langkah lebih maju dibandingkan orang yang tidak punya aspek satu ini. Mengapa? Karena saat kamu punya jiwa seni tinggi, pasti lebih mampu memilih barang antik yang memiliki nilai tinggi. Kamu juga lebih mampu kurasi barang-barang antik yang bernilai hanya dengan satu kali tatapan.
● Teliti saat Mengambil Barang Antik
Kalau kamu ingin mengembangkan bisnis barang antik, pastikan untuk memilih supplier yang terpercaya. Lebih teliti dan hati-hati dalam memilih dan mengambil barang antik yang ingin kamu jual.
Perlu kamu tahu bahwa menjual barang antik sama dengan menjual “barang lama”, ya. Jadi, teliti dan berhati-hati saat membeli barang dari supplier. Hal ini mencegah hal-hal buruk terjadi, misal barang antik pecah atau tergores dan dapat memengaruhi nilai jualnya nanti. Makanya, perlu perhatian dan kehati-hatian khusus untuk mengembangkan bisnis satu ini.
● Pastikan Target Pasar
Kamu bisa langsung menentukan target pasar bisnis barang antik yang kamu kembangkan, lho. Tanamkan mindset bahwa tak hanya generasi tua saja yang bakal tertarik mengoleksi barang kuno dan antik.
Menargetkan pembeli dalam bisnis kamu juga bisa meminimalisir pembelian yang tidak perlu. Ya, memang selera generasi muda dan tua pasti berbeda. Tapi pastikan sebagai penjual barang antik, kamu harus tahu nilai barang yang dibeli akan benar-benar diapresiasi oleh pembelinya. Carilah target pasar yang niche dan punya hobi atau interest yang selaras dengan kamu.
● Asah Terus Skill Negosiasi
Tips ini penting karena pembeli pasti banyak yang berpikir “barang lama” tidak perlu memiliki nilai jual yang mahal dan akhirnya pasti ada proses tawar menawar itu. Jadi, penting untuk kamu mengasah skill negosiasi.
Skill ini pasti berguna untuk menghadapi pelanggan yang jiwa tawar-menawarnya kuat. Tapi, pastikan juga skill negosiasi kamu diimbangi dengan pengetahuan dan apresiasi terhadap barang antik yang dijual, ya!
● Cari Supplier Barang Antik Terbaik
Sebenarnya, supplier barang antik tidak mesti didapat dari sumber yang bernilai tinggi. Kamu juga bisa menemukan sumber barang-barang antik di pasar loak, pelelangan, toko barang bekas, hingga kolektor pribadi.
Bangun relasi dengan para kolektor barang antik atau bahkan dealer barang-barang sejenis untuk mendapatkan barang berkualitas tinggi. Jika kamu punya relasi kolektor barang antic yang banyak, barang antik yang kamu dapatkan lebih bervariasi dan banyak.
Menemukan supplier barang antik terbaik akan lebih terbantu kalau kamu punya budget belanja barang yang oke. Mari manfaatkan sumber dana dari pinjaman KTA yang praktis dan tidak membebani.
● Jual secara Offline dan Online
Terakhir, kamu bisa pikirkan gimana strategi penjualan barang-barang antik ini. Di era digital ini, wajib untuk kamu menjual barang-barang antik via online karena bisa lebih mudah menemukan target pasar.
Tapi, tak ada salahnya kalau kamu mengembangkannya dalam bentuk toko offline. Biar pelanggan makin leluasa memilih barang antik yang dijual kalau datang ke toko langsung, kan?
Manfaatkan Pinjaman DBS KTA sebagai Solusi Bisnis Berkembang Lebih Luas
So, tunggu apalagi? Manfaatkan interest dan hobi kamu jadi lahan bisnis, yuk! Karena target pasar bisnis barang antik dan kuno makin bervariasi sekarang, maka potensi cuan bisa mengalir deras. Lalu, buat kamu yang masih ragu karena tak pede soal modal, jangan khawatir!
Ada produk DBS KTA yang bisa membantu kamu mewujudkan pengembangan bisnis. Dengan produk ini, kamu bisa mendapatkan limit dana maksimal Rp300 juta dengan tenor cicilan hingga 36 bulan. Bunga flat yang diberlakukan juga relatif rendah, yaitu mulai 0,88%.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa klik di sini ! Pinjaman DBS KTA sudah terkenal dengan kemudahan dan bunga yang tidak membebani para pebisnis seperti kamu. Apply sekarang dan dapatkan gratis eVoucher Rp1 juta!
Posting Komentar
Posting Komentar