8 Ide Bermain Saat Isolasi Mandiri Dirumah

8 Ide Bermain Saat Isolasi Mandiri Dirumah

Daftar Isi

Paling menyenangkan itu bermain bersama anak. Berasa hilang tugas sekolah apalagi urusan domestik. Hhhhha. 

Tetap saja, sebagai seorang ibu rumah tangga selalu ada saja pekerjaan yang harus diselesaikan. Sebab itu, manfaatkan yuk bermain bersama anak di waktu luang. Apalagi pas bulan lalu kami serumah menjalani isoman dirumah. Boring banget kan, anak tidak bisa keluar main dihalaman yang lebih luas. Ini dia, ide bermain selama menjalani isoman dirumah saja. 

Tinggal dilingkungan perumahan yang berukuran 30x60 harus pandai-pandai mengatur isi rumah. Dua ruang kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan satu kamar mandi membuat kami harus ikhlas menjalani isoman ketemunya tembok dan pagar rumah.

ide bermain di rumah saja
sumber : canva

Full isoman dirumah, dan ada anak batita lagi. Bagaimana coba waktu itu kami berusaha menghibur Mas Andra saat dia merengek minta main diluar?. Pusing kan.

Tega tidak tega ya kami sebagai orangtua harus mencegahnya saat dia berontak minta keluar rumah. Ini terjadi di awal isoman. Benar-benar menguji rasa hati, tapi karena demi kebaikan bersama kami harus tegas.

Mas Andra yang terbiasa main bersama teman di luar rumah, kemudian dihadapkan harus stay dirumah selama empat belas hari, sebagai emak worry awalnya. "Bisa nggak ya ?",tanya dalam hati. Bismillah semua dijalani dengan penuh rasa syukur.

Eits, seiring berjalannya waktu semua jadi terbiasa. Suami yang sering keluar rumah ya ditahan walau ingin keluar rumah. Begitupun saya, jenuh juga. Apalagi anak kecil, pasti boring banget jika tak ada slimuran. 

Ini dia beberapa ide bermain yang cukup ampuh mengusir kebosanan selama isolasi mandiri dirumah bareng suami dan anak. Tak ada planning buat ide bermain. Yang ada ya bermain apa adanya saat itu. 

1. Bermain Pasir atau Tepung

Sebelum isoman dirumah Mas Andra lagi senang bermain menggunakan tepung. Kadang lihat garam di meja pas saya memasak, dia bilang "main ini ya nda". Saya iya.in saja daripada tantrum dan berimbas ke yang lain. 

Main tepung juga sama. Saya beli tepung khusus yang harga murah buat mainan Mas Andra. Seru sih, diakhir kami saling lempar tepung yang berujung lantai kotor dan baju putih-putih. Hhhhha, canda tawa pun merenyahkan suasana.

Isoman mendekati hari terakhir, saya baru inisiatif beli pasir warna dari shoope. Biar dibuat main Mas Andra sepuasnya. Alhamdulillah, maianan ini cukup buat dia anteng lebih lama. 

2. Bermain Mobil-mobilan

Namanya juga anak cowok, suka mainan mobil-mobilan. Padahal dulu waktu bayi belum mudeng cara mainnya. Sekarang Mas Andra malah bisa request jika ingin mobil ini, mobil itu.

Kebetulan sebelum terpapar virus covid, saya sudah membelikan Mas Andra mobil sepaket berwarna kuning dan merah. Mobil kesukaannya. Pas isoman di awal-awal, dia malah nangis kejer karena bosen mainannya cuma itu-itu saja. Penyesuaian juga kali ya, dengan kebiasaan baru yang harus dia jalani tanpa dia faham maksudnya. Kamu tetap hebat Mas Andra .

Ya sudah, saya minta tolong tetangga depan buat membelikan mobil panjang yang ukurannya cukup besar. Lumayan, cukup menghibur dia di siang hari.

3. Bermain Pesawat dari Kertas

Kalau bermain pesawat ini, idenya dari suami. Mas Andra malah senang main pesawat-pesawatan dari kertas. Bisa saling jauh-jauhan pesawatnya diluncurkan. Permainan ini cukup membuat Mas Andra ketagihan. Jika ingin disudahi dia protes

4. Membaca Buku

Nah, aktivitas yang satu ini sangat efektif mengajak Mas Andra mengeksplore isi bacaan. Paling heboh saat itu dia suka nonton dinosaurus di buku 4D. Pakai handphone memang, karena aplikasi devarnya bisa kebaca lewat hp.

Buat variasi kegiatan membaca anak jika merasa bosan. Karena dirumah buku hanya itu-itu saja kadang saya memanfaatkan aplikasi let's read untuk mengakses bahan bacaan anak. Dan saat ini dia suka cerita Putu dan Gutu yang sumber bacaannya ada di let's read.

5. Bermain Sepeda

Ruang tamu yang cukup luas bagi kami, lumayan banget ruangan lossss ini bisa menjadi arena Mas Andra buat bermain sepedaan di dalam rumah sepuasnya. Kalau kata suami sih, ruang tamu memang tidak dikasih kursi biar longgar. Bisa jadi arena kekuasaan Mas Andra bermain.

6. Bermain Sepak Bola

Permainan sepak bola ini sempat menjadi favorit sebelum MasAndra punya sepeda. Lumayan buat mengasah motorik kasarnya. Dan bermain sepak bola ini seru hlo meski didalam rumah. Sejauh ini sebagai emakpun swring membersamainya main sepak bola. Jadiw ajar kan ya, jika kadang emak merasa kayak anak kecil lagi. Soalnya Mas Andra sudah bisa memerintah (memandu) permainan sih. Jadinya emak ngikut saja .

7. Bermain Lego

Sebenarnya MasAndra ini belum pintar banget kalau mainan Lego yang bisa buat aneka bentuk. Paling dia susun terus dia angkut di bak mobil. Dijalankan kesana kemari. Hhhha. Gemesh deh lihatnya. Begitulah maiann Lego versia dia. 

Kadang kami juga main pasar-pasaran dengan Lego berjualan eskrim. "Bunda mau apa"?, Pertanyaan lugu yang sering dia tawarkan ke emaknye dengan kode dia ngajak main eskrim-es kiriman. 

8. Menggambar dan Mewarnai

Aktivitas ini bisa banget jika kita lakukan secara kolabs antara anak dengan ibu atau anak dengan ayah. Kalau kami, karena Mas Andra merasa belum bisa dan mesti butuh support jadi dia minta dituntut biar bisa menggambar. Kalau di fase usia 34 bulan dia sedang suka dengan karakter Dinosaurus. 

Jadi saya yang menggambar dinosaurus ya, Mas Andra yang mewarnai. Kadang juga kami mewarnai bareng biar Mas Andra terpantik untuk merampungkan misi mewarnainya.

Saya rasa emak online disini lebih tahu kebutuhan bermain anak. Delapan contoh diatas adalah permainan yang kami mainkan selama isolasi mandiri dirumah saja, bahkan berlanjut samapai sekarang. Sampai bingung mau bermain apalagi. Berasa maiann sudah dimainkan semua. Hhhha

Ada sih mainan yang lain, hanya saja Mas Andra bosan dg permainan mencocokkan huruf, bermain puzzle, menata balok. Entahlah, kadang sebagai emak saya suka mainan itu, tapi anak tidak tertarik. Ya sudah, sebagai emak mengalah deh. Yang penting dia happy

Ada lagi nih, mainan yang murah meriah tanpa butuh property. Yaitu main kejar-kejaran. Lompat-lompatan dan bermain tepuk dengan lagu " kalau kau suka hati guling-guling. Biasanya saya ganti huruf akhirnya. Kadang saya ganti dengan kata "kalau kau suka hati cium bund". Lumayan kan, mainan sederhana ini bisa menguatkan bonding.

Itulah keseruan kami selama menikmati masa isoman bertiga dirumah saja. Sebenarnya semua tergantung orangtua dalam berperan. Karena memang Mas Andra ini masih suka ngajak teman bermain. Emak dan bapaknye turun tangan untuk membersamai.

Benar-benar menikmati fase dimana anak lagi senang bareng orangtuanya kemanapun. Kalau besar nanti, anak akan berada di fase senang kumpul teman-temannya. Apakah anda tidak rindu dengan moment bahagia membersamai anak bermain ?. Yuk, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sekaligus reminder buat diri ini.




2 komentar

Comment Author Avatar
31/8/21 21:42 Hapus
Ah bener banget mbak..masa membersamai anak itu cuma sebentar🥺

Riwehnya masa sekaramg itu pasti bakal dikangeni ya mba..

Sejatinya pengasuhan adalah mempersiapkan mereka berpisah dengan orang tua..
Comment Author Avatar
6/10/21 09:38 Hapus
betul banget mbak