Rekomendasi Buku Cernak Bagus : Cerita Eyang

Rekomendasi Buku Cernak Bagus : Cerita Eyang

Daftar Isi


Di rumah, aku memanggil nenekku, Eyang, dan ini cerita tentangnya. Tentang bagaimana Eyang suka bernyanyi, menghitung piring, dan berteriak jika lampu gelap; juga tentang bagaimana ia sering ingin dimanja seperti Adik. Aku bingung. Kata Ibu, Eyang itu sama seperti aku, “sama-sama istimewa, dengan cara yang berbeda.”
Istimewa? Berbeda? Maksudnya apa? Cara tahunya bagaimana? Aku mau cari tahu, kamu mau ikut?


***

Picture book Cerita Eyang
Diambil dari screenshoot website seumpama.com


Kecintaanku terhadap Read Aloud semakin menjadi. Termasuk menjadi penikmat event Bincang Buku bareng Read Aloud Yuk dan Reading Bug. Tak lain inisiator yang selalu memancarkan wajah sumringah yaitu Ibu Rosie Setiawan membuat diri ini kecanduan mengikuti serangkaian programnya. Beliaulah Ibu Membaca Nyaring di Indonesia.

Cerita Eyang, buku cerita anak yang membuat saya tertegun dengan ke kreatifan penulis dan ilustratornya. Back Story Cerita Eyang yang berat namun dikemas dengan bahasa yang mudah dan sangat sederhana.

Sudah niat buat menyimak di zoom bareng Read Aloud Yuk. Eh, saat disambi goreng-goreng didapur dengar suara tangisan nak Andra pas main sama si ayah. Cukup lama durasinya. Kuputuskan buat leave saja. Karena menyimak nggak maksimal. Untung ada recordnya 🤭.

Read Aloud Yuk
Screenshot diambil dari Instagram Read Aloud Yuk

Membaca Nyaring di Bincang Buku

Meski baru ketiga kalinya saya mengikuti bincang buku, insha Allah akan menjadi jadwal rutin yang sangat memberikan banyak manfaat. Sekalian update info terbaru tentang buku anak. Emak juga bisa belajar proses kreatif dibalik layar lahirnya picture book dari penulis senior.

Diawal acara pasti ada moment membacakan nyaring yang dibawakan oleh salah satu tim. Cerita Eyang yang ternyata bukunya masih terbatas dipercetakan ini menarik saya buat mengoleksinya. Tetapi kudu sabar karena dua bulan lagi stock diperbanyak, terang mbak Rassi Narika (Ilustrator).


Saat dibacakan oleh mbak Anges ( salah satu co founder read Aloud yuk) cerita eyang ini, saya loading lama untuk mencerna cerita. Ilustrasi yang tidak seperti buku lain yang saya punya. Selain itu, cerita eyang ini saya kira menceritakan sosok eyang seperti pada umumnya. Akan menampakkan sifat kayak anak kecil. Ternyata bukan begitu.

Back Story Cerita Eyang Oleh Si Penulis "Referika Rahmi"


Tak kusangka, jika proses lahirnya buku ini mengambil tema yang berat. Budhe suami penulis yang menyandang status autism menikmati masa tuanya bersama sang adik.

Ketika sang cucu (dalam cerita berperan sebagai gadis kecil) main kerumah, eyang bertingkah istimewa. Yang pernah membuat takut sang cucu karena Eyang pun takut kegelapan. Eyang ingin juga diajak bermain, bernyanyi dan menari.

Eyang suka mendengarkan radio, bahkan mengikuti lagu di radio. Menghitung sendok yang hilang. Eyang sungguh istimewa. Saat si cucu dibelai kepalanya di pangkuan ibu, beliaupun ingin dibelai dan disayang.

Begitulah sepenggal cerita eyang yang kutangkap. Buku yang diterbitkan oleh seumpama ini ternyata belum bisa diakses di literacycloud. Lumayan kan kalau bisa diakses di sana kayak buku Rambut Panjang Alika yang ditulis oleh sang Blogger dan Traveler mbak Dedew Writer.

Buku yang diterbitkan pada tahun 2019 ini ditulis dan diilustrasikan oleh sahabat karib yang sudah saling mengenal. Mbak Referika sebagai Penulis dan Mbak Rassi yang membuat ilustrasinya.

Tek tok kan buku ini memakan waktu setahun berdasarkan ulasan mereka. Dan dalam pengambilan bahasapun ternyata harus ekstra hati-hati. Karena tema yang diangkat sebenarnya berat. Tentang perbedaan dan seorang yang berkebutuhan. Namun, mereka ingin menyajikan dengan bahasa sederhana, tanpa menggurui dan kaya makna.

Bisa kok kita hidup dengan mereka yang istimewa. Tanpa harus dijauhi. Nyatanya buku Cerita Eyang ini bisa menjadi slaah satu alat untuk menyebarkan virus menghargai perbedaan .

Tak hanya prosesnya yang cukup panjang, dalam memilih bahasa yang mudah diterima mbak Referika melibatkan juga dengan seorang psikolog. Dan Mbak Rassipun memasukkan sudut pandang nya berdasar pengalaman bahwa eyang dan gadis kecil hanya beda generasi saja. Jadi butuh upaya keras untuk menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami.

Kreatif banget ya mereka. Tak heran jika buku ini dibandrol dengan harga Rp 95.000,- . Buku ini bisa didapatkan di website seumpama  Stock yang tersedia 7 saja . Barusan saya tengok 😂

Harapan Penulis dari Buku Cerita Eyang Untuk Pembaca


Harapan si penulis dari buku Cerita Eyang ini adalah agar pembaca punya impresi tersendiri dari cerita tersebut. Dan menghargai semua perbedaan. Bahwa autism atau berkebutuhan khusus tetap bisa hidup ditengah keluarga normal. Bahkan mereka bisa hidup dalam jangka waktu lama bersama keluarga mereka.

Ilustrasi Buku Cerita Eyang Lain Daripada yang Lain


Salah satu keunggulan buku ini ilustrasinya memang beda dengan buku cerita anak pada umumnya. Jika sudah membaca atau memiliki buku sepasang penulis dan Ilustrator ini pasti udah bisa menebak coretannya.

Mbak Rassi belajar menggambar ternyata otodidak. Cerdas juga sih menurutku. Karena beliau belajar dari Ilustrator idolanya. Lupa saya namanya siapa, agak susah sih nyebutnya karena nama orang asing (hhha, ngeles). Ternyata, ilustrasi yang tidak sempurna pun bisa kan memperkuat isi cerita.

Yaps, Mbak Rassi berhasil membuktikannya. Justru ada keunikan dari ilustrasi mbak Rassi ini.


Buku ini sangat membuka cara pandang seseorang banget. Di sesi tanya jawab ada dua orang yang mengapresiasi secara langsung. Bahkan request untuk kedepannya ada buku yang memuat anak kecil berkebutuhan, bagaimana biar bisa dirangkul dan bukan dijauhi. Masha Allah ya. Saya cuman manggut-manggut. Belum nyampe punya ide kreatif meski bulan lalu baru belajar nulis picture book.

Cerita Eyang, Buku Yang Berima, Unik dan Membuat Pembaca Senyum Lebar


Begitulah kesan Ibu Rosie Setiawan. Merasa jadi eyang, tapi saya bukan begitu ya. Begitu ulasnya, sambil tersenyum. Untuk buku berima ini memberikan kesan yang enak buat dibaca. Anak-anak pasti suka.

Oh ya, buku ini rekomended buat anak usia 2-7 tahun. Kuy, segera hunting 🤭

Penulis Cernak Keren
Screenshot diambil saat saya nonton recordnya

10 komentar

Comment Author Avatar
11/8/21 21:27 Hapus
mau ikut kenalan dengan Cerita Eyang ah... menarik
Comment Author Avatar
12/8/21 08:58 Hapus
Ayok bund
Comment Author Avatar
11/8/21 22:25 Hapus
Dari dulu pengen ikut event ini mba, tp belum tau informasinya daei mana.. Bsk kalo ada event lagi kabari ya mba :D
Comment Author Avatar
13/8/21 01:59 Hapus
Insha Allah mbak ku kabari, semoga aku nggak lupa 😃
Kok aku jadi penasaran sama bukunya. Jadi pingin baca mbak. Ada wishlist lagi yg belum kedampean. Tot read aloud. Duh wkwkwk
Comment Author Avatar
13/8/21 01:59 Hapus
Akupun ingin ikutan ToT mbak, waktunya ini yg blm klop hhhhe
Masih terus belajar read aloud aku.. Mau ikutan juga ah.btw acaranya ada trs gitu ya mba?
Comment Author Avatar
13/8/21 01:57 Hapus
Iya mbak, ada terus tiap bulan sekali. Cuman jadwalnya gk pasti untuk hari dan waktunya. Ikutin saja instagramnya mbak @readaloudyuk
Comment Author Avatar
12/8/21 06:58 Hapus
Setuju sama penulisnya, kalau ABK memikiki hak yang sama, terlebhh dalam hal interaksi dan perhatian.
Comment Author Avatar
13/8/21 01:58 Hapus
Inggih pak,