√Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta Bersama Balita Saat Pandemi

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta Bersama Balita Saat Pandemi

18 komentar

Perjalanan kali ini, wajib mudik karena ada kabar duka bahwa bapak (kandung) saya meninggal dunia. Ijin suami dan kuputuskan juga ijin sekolah alhamdulilah di beri kelonggaran waktu seleluasanya karena masih berstatus guru honorer.

Awalnya sempat menunda mau mudik segera, tapi suami mengiyakan kalau lebih cepat lebih baik. Ya sudah, chit chat apa adanya ke suami termasuk minta uang saku. hhhe.

Karena bingung mau naik apa ke Pati (Jawa Tengah) akhirnya disarankan suami mampir Magelang dulu. Ke tanah kelahiranku dianter pak Dhe sekalian melayat (katanya). Oke, aku iyakan. 

Naik Kereta Api Kediri Yogyakarta

Kereta Api, Transportasi Paling Nyaman Saat Bawa Balita

Semua transportasi insha Allah sudah saya coba, kecuali kapal karena memang takut. Dari naik bus, angkot, grab, gojek, pesawat terbang alhamdulillah sudah pernah merasakan. Yang paling aman dan nyaman memang naik kereta api. 

Apalagi menempuh perjalanan jarak jauh dan bawa anak balita. Jika ada stasiun untuk tempat berhenti terakhir, baiknya pilih transportasi Kereta Api saja. 

Naik Kereta Api Kediri Yogyakarta

Alasan, kenapa memilih naik kereta api saat perjalanan jarak jauh ajak balita .

1. Keamanan terjaga

Setiap mau check in, ada petugas jaga. Wajib menunjukkan kartu identitas. Sehingga jika ada tindak kejahatan akan nampak. 

2. Tempat duduk nyaman, barang bawaan aman

Setiap penumpang mendapat fasilitas yang sama. Tempat duduk nyaman, dan bagian atas tempat duduk ada tempat buat menaruh barang. Lengkap dengan nomor tempat duduk, beserta gerbong keretanya. 

Sehingga saat cetak boarding pass di stasiun, sudah jelas nama penumpangnga, beserta jadwal keberangkatan lengkap dengan nomor tempat duduknya. Sebab itu, bawa identitas diri menjadi suatu hal yang wajib. Petugas bisa menyamakan data di tiket dengan data diri (sebagai bukti)

3. Ruangan ber AC

Jika anda pernah naik bus ekonomi jurusan Pati ke Semarang, atau dari Magelang ke Yogyakarta pasti akan bisa merasakan bagaimana kondisi dalam bus di bandingkan saat naik kereta. 

Panas dan rata-rata bus.nya tidak seperti bus penumpang Kediri Surabaya. Sebab itu, saya merekomendasikan saat hendak bepergian jauh wajib banget tahu kondisi tranportasi yang aman buat orang dewasa juga anak balita (juga).

Kalau naik kereta api, sudah pasti ruangan ber AC. Kebersihan terjaga, tidak bising dan tersedia  kamar mandi untuk buang air. 

4. Bisa selonjoran

Enaknya naik kereta ini, kalau kursi depan kita ada yang kosong bisa banget dibuat selonjoran. Khususnya kereta api ekonomi ya. Kalau KRL kelas bisnis malah lebih enak. Tempat duduknya menghadap depan dan sangat aman buat jaga jarak saat musim pandemi begini.

Nah, bulan Januari 2022 saat on the way ke stasiun Yogyakarta saya pilih KRL kelas bisnis. Pertama kali nyoba langsung bisa kasih penilaian. Memang enak naik KA kelas bisnis. Ada harga, kenyamanan lebih terjaga. Kalau membicarakan/membandingkan dengan kereta api kelas ekonomi. Pada intinya, apapun kelasnya, naik kereta aman terkendali.

5. Jadwal Keberangkatan Dan Kepulangan Tepat Waktu

Tidak ada yang namanya molor, naik kereta sudah bisa di pastikan on time. Sebab itu, saat jadwal keberangkatan tidak boleh melebihi jadwal yang telah di tetapkan. Begitu juga saat anda pulang menuju rumah impian. Jangan sampai bablas dan terlewat stasiun tujuan terakhir anda. 

Kalau naik KRL malam hari atau tibanya dini hari, tetap tenang karena ada petugasnya yang stand by untuk mengecek penumpangnya saat tujuan akhir akan berhenti beberapa menit sebelumnya.

PP Kediri Yogyakarta Naik Kereta Api Apa ?

Setiap penumpang punya selera masing-masing saat mau bepergian naik kereta yang mana. Yang jelas, kalau saya sih menyesuaikan isi dompet. Jika dengan waktu yang sama dan biaya lebih murah  tetap bisa sampai ketempat sama dengan penumpang kelas atas kenapa tidak ? lumayan, duit bisa dibuat beli yang lain. 

Nah, Cheki-cheki keberangkatan kereta dari stasiun Kediri, eh dapatnya Kereta Malabar dengan harga yang cukup membuat saya bingung. Menyesuaikan isi kantong maksudnya. Karena perjalanannya bawa balita berusia 3+ yang sudah masuk hitungan kursi sendiri. Jadi saya pilih harga merakyat. 

Dan pengalaman kemarin itu, saya termasuk kurang cepat saat pesan tiket lewat aplikasi onlinenya KRL. Karena jadwalnya mendekati hari weekand (Jumat malam) akhirnya mau nggak mau pilih naik kereta kelas bisnis.

Disana ada pilihan harga, jadwal keberangkatan dll. Dan sekarang tiap pemesanan tiket memang wajib pakai aplikasi KAI Acces. Pastikan, handphone terinstall aplikasinya dan bawa identitas seperti Kartu Keluarga juga KTP. Untuk pembayaran bisa lewat M-Banking, Indomaret, Alfamart atau yang lainnya.

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta

Sebenarnya, jika naik dari stasiun Kediri ke Yogyakarta pilihan keretanya tidak sebanyak dari Kertosono ke Yogyakarta. Apalagi jika turunnya ke Stasiun Tugu (Kota), jika tidak cepat pesan pasti kebagian tiket yang mahal. 

Ada beberapa pilihan kereta yang bisa anda nikmati fasilitasnya seperti Gajayana, Kahuripan, Singasari dan Malabar. Tinggal duitnya saja yang menyesuaikan. Kalau naik KRL di hari efektif harga tiket lumayan murah. Yang mahal itu pas mendekati hari weekand ,hari besar dan tanggal merah. Sudah pasti harganya cukup mahal dari biasanya. 

Tapi ada juga pilihan cerdasnya, pilih tiket kereta yang murah namun dengan durasi perjalanan yang agak lama. Dan ini sayapun baru sadar kemarin. Beberapa tahun terakhir naik kereta waktunya kisaran 5 jam.an. Eh, Januari bulan lalu berasa jadi cepat karena Kediri Yogyakarta hanya 3jam setengah. Sebab itu, harga tiket juga berpengaruh. 

Berangkat Dari Stasiun Kediri ke Yogyakarta Naik Kereta Api Apa ?

Stasiun Kediri hanya ada satu, namun pilihan kereta yang akan ditumpangi penumpang ada beberapa. Seperti Malabar, Gajayana, Malioboro Ekspress, Singasari, dan Kahuripan. Tergantung juga turunnya mau ke stasiun mana. 

Kalau saya biasanya turun ke stasiun Tugu Yogyakarta. Seingatku, saya sudah pernah naik KRL Gajayana dan Malabar, lainnya lupa. Hhhe

Kalau sekarang, syarat naik kereta api lebih ribet karena wajib menggunakan surat keterangan rapid tes antigen selama musim Corona. Akan saya tuliskan lengkap pengalamanku naik kereta bulan Januari kemarin, saat Corona tetap bertahan di Indonesia sedangkan mudik kemarin wajib untuk dilaksanakan.

Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh

Jauh hari sebelum saya memutuskan mudik, lihat status teman yang suaminya kerja di KRL buat konten bahwa setiap penumpang Kereta Api wajib swab ternyata, benar adanya. Peraturan terbaru untuk seluruh penumpang di bawah lima tahun sampai dewasa wajib swab sebagai syarat perjalanan jarak jauh. 

Di Stasiun Kediri sendiri, rapid tes antigen dikenakan biaya sebesar Rp 35.000,-. Berlaku untuk anak-anak maupun orang dewasa. Setelah membayar biaya tiket kereta api, print ticket pemesanan dengan mengetikkan kode pemesanan di  tempat boarding pass. Bukti ini yang nantinya bisa anda gunakan untuk daftar dulu di pendaftaran Rapit tes Antigen.

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta

Cara pendaftaran nya mudah, karena di stasiun kediri ada petugas khusus yang melayani. Pendafatarannya pun manual. Fasilitas rapid tes untuk penumpang KRL dari stasiun Kediri akan dilayani mulai pukul 09.00 - 20.00. Jadwal tentu berbeda dengan stasiun Tugu Yogyakarta. Tes Rapid Antigen dibuka mulai pukul 09.00 sampai 21.30 wib. 

Sangat berbeda jauh dengan kondisi di stasiun Tugu Yogyakarta. Pendaftarannya secara online dengan mencantumkan link tertera maupun dengan scan barcode. Saat anda ke stasiun bagian pelayanan Rapit test akan ada petunjuk dan petugas juga mengarahkan. 

Selanjutnya anda disuruh membayar di kasir kemudian masuk ke ruang bilik Rapit tes antigen. Kemudian menunggu hasilnya beberapa menit untuk mendapatkan bukti cetak tesnya.

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta

Pengalaman kemarin, saat swab untuk anak balita tetap lewat hidung. Kalau di stasiun Kediri masih boleh lewat air liur untuk anak usia lima tahun ke bawah. Jadi, saat ajak anak balita naik kereta wajib sounding dulu biar tidak tantrum saat menjalani tes rapid antigen. Karena kemarin pas andra swab di stasiun Yogyakarta Andra nangis kejer sampai lama diamnya. 

Naik Kereta Api PP Kediri Yogyakarta
bukti fisik hasil rapid tes yang berlaku 1×24 jam

Marah karena hidungnya dimasukin cutton but sama petugasnya. Maklum, kami pernah menjadi pasien positif covid bulan Juli 2021 yang lalu. Sayapun takut saat melihat Andra di swab, sebenarnya tidak tega. Namun, sepanjang rekam jejak perjalanan, mas Andra selalu happy kok naik kereta api, dia paling semangat.

Usai memenuhi syarat naik kereta, tinggal menunggu jadwal keberangkatan. Sebagai penumpang yang bijak, taat protokol kesehatan sudah menjadi suatu keharusan. Demi kebaikan bersama, mudiknya dapat sehatnya tetap terjaga. 

Sebagai manusia yang lemah, ikhtiar menjaga kesehatan  menjadi tanggung jawab bersama. Bagian dari mencintai diri, orang terdekat (keluarga) menuju masyarakat yang sehat. Dan tetap memakai masker. Semoga ulasan jujur ini bermanfaat bagi anda yang sedang bingung memilih transportasi mana yang aman, nyaman dan cocok buat anda. Terimakasih.



Related Posts

18 komentar

  1. Saya setuju dengan alasan nyamannya naik kereta api, apalagi kalau dengan tempat duduknya yang nyaman dan bisa selonjoran. Sayangnya masih bingung dengan syarat harus melakukan rapid test di tempat, apalgi bawa balita, suka ga tega ngeliatnya saat dimasukan alat ke hidung, kenapa ga cukup dengan memperlihatkan bukti telah di vaksin melalui aplikasi lindungi diri, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena sudah menjadi syarat wajib perjalanan jarak jauh mas, tidak bisa diganggu gugat

      Hapus
  2. Turut berduka ya mba :( anyway, aku setuju sih transport ternyaman kereta api. Sebenernya sih pesawat ya enak lebih cepet, cuma karena skg pandemi dan parno sama kejadian2 yg ada wkwk. Kereta api jd favorit. anak-anak Mba asli Pati ya? aku mau tanya sesuatu wkwk nanti ku japri

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak boleh nanti wapri aja. terimakasih mbak . kalau pesawat ini sy malah takut mbak, takut ketinggian. kwkwkkwk....pernah naik pesawat itupun karena sesuatu. he

      Hapus
  3. Naik kereta tuh emang paling nyaman ya, dah lama ga naik kereta api semenjak pandemi krna ga mau disogok2 hidungnya, heheheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. naik KA jarak jauh sekarang syaratnya kudu disogok hidungnya mbak (memang). karena kebutuhan aja sih ini...pas lagi urgent

      Hapus
  4. Harga tiket lebih mahal bisa motong waktu 2 jam, apa itu artinya nggak berhenti di setiap stasiun? Atau berhenti tapi dikurangi waktunya? Tapi apapun itu, naik kereta memang lebih enak. Bisa memprediksi waktu lama perjalanan dan planning gak banyak meleset.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung jenis keretanya mbak, maksudnya. kalau yg kereta gabungan dg bisnis, eksekutif biasanya lebih cepat sampai, tapi agak mahal dikit. kalau yg standar, nyampainya sedikit lama, harga lebih murah

      Hapus
  5. Duh, dah lama g naik kereta api, Mbak Win :3
    kapan terakhir kali aku naik kereta api yaaak. keknya emang paling aman ini kereta api daripada bis y, Mbak.

    BalasHapus
  6. Duh pengalamanku naik kereta api ga menyenangkan mbak. Dari gambir ke Jogja naik kereta api ekonomi, dulu ga tau kayak apa fasilitas di dalam karena pengalaman pertama. Rupanya kursinya ga ada busanya hiks. Mana penjual mondar mandir duuh sejak itu ga mau lagi naik KA ekonomi.

    BalasHapus
  7. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... Turut berduka cita ya mbak.
    Naik kereta api zaman now, sangat nyaman. Apalagi kelas bisnis. Bikin nagih deh. Terakhir saya naik kereta api jogja-surabaya sebelum pandemi. Nyaman banget. Makanannya juga enak...

    BalasHapus
  8. Uwuu, baru banget kemarin kepikiran pingin naik kereta ke Bandung, tapi pandemi gini riweh nggak yaah. Thanks infonya ya mbaaak

    BalasHapus
  9. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, semog Almarhum ditempatkan ditempat yang mulia disisi Allah mb.

    Nah, sayapun gitu mb. Selama bisa dijangkau atau dekat stasiun saya lebih milih naik kereta ga capek.

    BalasHapus
  10. turut berduka cita ya mbak, semoga bapak diterima amal baiknya.

    akupun pengguna kereta dan kalo pulang ke jombang beberpa kali hanay sama udo sholihah saja hehehe. alhamdulillah karena saat ini kereta api secara failitas danpelayan sudah oke jadi meski membawa balita tetap aman dannyaman.

    sepakat untuk senantiasa menjaga kesehatan meski harus keluar rumh harus tetap taat prokes ya

    BalasHapus
  11. kereta api adalah transportasi yang paling aku suka. sejauh apa pun rasanya seneng aja gitu. bisa ketemu orang baru yang bergaam plus bisa liat pemandangan hehe tapi ya meski kalo kelamaan jadi gabut :))
    tapi setuju banget. kereta sekarang udah pada nyaman-nyaman dan bersih jadi nggak was-was kalo pergi sendirian 😁

    BalasHapus
  12. Turut berduka cita atas wafatnya Bapak ya mbak, semoga ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT. Aamiin.

    Saya setuju banget kalo naik kereta api ini yang paling oke buat bepergian, apalagi bawa anak. Tapi belum pernah nyoba untuk perjalanan jarak jauh, karena selama pandemi ini emang gak pergi jauh kemana2. Cuma beberapa kali udah pernah naik kereta lokal dari Surabaya-Malang, atau sebaliknya. Cuma 2,5 jam dan harga tiketnya lebih muran daripada naik bis patas. Karena kereta lokal, jadi nggak pakai syarat swab antigen juga. Alhamdulillah, anak hepi banget kalo diajak naik kereta :)

    BalasHapus
  13. Aku kalau mudik jg pakai KA, Mbak. Dari bayi anak pertama sampai sekarang yg ketiga. Dibiarin weh sama aku pada merangkak di lorong gerbong drpd rewel. Walaupun jd pusat perhatian Haha... Salam dari Bandung ya, Mbak^^

    BalasHapus

Posting Komentar