Memilih Buku dan Bahan Bacaan yang Ramah Anak

Memilih Buku dan Bahan Bacaan yang Ramah Anak

Daftar Isi

Pembahasannya bakalan gado-gado ya, terkait memilih bahan bacaan dan jenis buku yang ramah anak agar buku tetap awet. Momiesnya enggak stress ketika buku yang baru saja dibeli tiba-tiba rusak. 

Poop Up Book, Buku Bergambar yang Bikin Anak Penasaran

Poop Up Book, buku anak yang tergolong cukup mahal untuk dimiliki. Pasalnya, dalamnya ini menarik dan bisa dimainkan oleh anak. Sampai-sampai belum ada satu bulan bukunya sudah rusak.

Tahu enggak mom, ini tuh bagian dari eksplorasi si kecil dalam mencari jawaban atas ketidaktahuannya melihat sesuatu yang dianggapnya menarik. Kalau versi orang dewasa, itu tuh bagian dari merusak isi buku.  

Tenang. Begini, mom pernah tahu kan poop up book ? Buku yang disusun untuk menambah kegairahan anak saat dibacakan buku sebab bisa juha dimainkan. Tapi kalau berlebihan bisa juga membuat isi buku mudah koyak/rusak. , Biasanya si kecil main paksa saja tanpa mempertimbangkan apa yang terjadi setelahnya. 

Ya iyalah, sebab si kecil punya rasa penasaran tinggi dimainkan lah poop up book tersebut. Baik ditarik, dinaikkan gambarnya atau di geser sehingga menyebabkan bagian gambar itu jadi sobek.

Padahal baru saja di beli sudah robek. Sabar mom, tahan marahnya. Kenali dulu kronologisnya dan jangan marah intinya. Perlu diketahui bahwa si kecil sedang mencoba menemukan jawaban atas ketidaktahuannya dalam mengamati poop up book. Wajar jika setelahnya ada bagian yang rusak. Kitanya yang harus waras menghadapi. 

Akupun baru paham cara berpikir yang demikian. Awalnya akupun ingin marah. Karena bukunya bagus, eh malah dirusak anak. Seyogyanya anak enggak ada maksud merusak. Hanya saja dia penasaran, kok bisa gambarnya timbul, Kok bisa gambarnya bisa digerakkan. Kok bisa gambarnya bisa ditarik dan dilipat. Sontak, aku jadi evaluasi diri. Next bisa berbenah, kitanya sebagai orangtua yang harus memahami terlebih dulu. Lain waktu bisa beli buku yang aman dan tidak mudah dimainkan anak hingga rusak.

Memilih Buku dan Bahan Bacaan yang Ramah Anak Itu Seperti Apa ?

Ada banyak pilihan jenis buku yang bisa disesuaikan dengan usia balita. Boardbook, buku bantal, poop up book, buku tipis sekalipun. Biasanya aku berusaha memberikan pengertian kepada si kecil. Misal, "buku ini sumber ilmu pengetahuan, jangan dirobek, jangan dirusak. Atau ajak si kecil memberikan sampul pada buku. Intinya, ajak si kecil merawat bukunya. Jika masih ada buku yang dirobek, wajar. Si kecil masih berada ditahap eksplorasi.

memilih buku dan bahan bacaan anak

Paling aman memang boardbook dan buku bantal. Awet kalau di rumah, sejauh ini masih bagus. Namun ada plus minusnya ya. Kalau dibawa bepergian cukup membuat tambah berat isi tas dan memakan ruang. Sangat berbeda dengan buku yang cenderung ringan alias tipis. Mudah dibawa bepergian tapi kelemahannya mudah disobek kalau anak masih ditahap menggigit benda, belum paham aturan main baca buku. 

Oleh sebab itu, selain membiasakan membaca nyaring sejak dini, literasi pemahaman tentang merawat buku juga penting untuk disampaikan. Supaya si kecil juga paham. 

Usia 0 -12 bulan

Buku yang cocok untuk anak usia 0-12 bulan adalah buku bantal dan buku boardbook. Buku bantal pasti awet sampai anak tambah besar. Boardbookpun demikian. Karena tekstur bahannya yang tidak mudah dirobek.  Selain dari jenis bahannya yang enggak mudah dirobek, usia tersebut sangat cocok diberikan buku yang sedikit kata-kata nya. Alias lebih banyak gambarnya. 

Usia 12-24 bulan

Hampir sama dengan usia sebelumnya, fullcolour dan sedikit kata-kata masih jadi favorit bacaan si kecil. Bisa juga kita cari buku yang berisi kisah Rasul, penanaman tauhid sejak dini dan ensiklopedia pertamaku. Untuk penerbit sesuaikan kebutuhan sih, sebab buku bergizi biasanya juga harganya cenderung merogoh kantong. 

Usia 24 bulan ke atas

Semakin bervariasi bacaan, anak tentu akan semakin senang. Apalagi kalau bacaannya bermacam-macam dari berbagai penerbit. Dia pasti suka. Meski demikian, menyuguhkan buku anak dengan harga yang cenderung mahal juga tidak bagus kalau menurutku. Jadi biasanya aku mix. 

Mulai dari buku yang harganya murah, sedang dan mahal bagi kaum emak-emak. Sejauh ini si kecil suka jenis buku apapun. Asal bahasa yang digunakan tidak level anak Sekolah Dasar. Tinggal pintar-pintar emaknya memilih isi buku yang sesuai kesukaan si kecil.

Terutama untuk buku-buku yang berkaitan dengan kisah nabi, sampai sekarang belum nemu buku yang ramah anak untuk usia balita. Adapun harganya juga belum cocok. Jadi kudu bersabar kayaknya. 

Bagaimana mom, semoga ada titik pencerahan atas apa yang aku tulis disini ya. Boleh banget drop komentar disini bagaimana pengalaman mom terkait memilih buku dan bahan  bacaan anak agar tetap awe isinya juga berkualitas.


2 komentar

Comment Author Avatar
31/7/22 18:17 Hapus
Terima kasih informasinya. Membudayakan hobi membaca penting banget untuk anak usia dini
Comment Author Avatar
1/8/22 20:46 Hapus
Sepertinya harus stok buku dari sekarang nih, biar saat punya anak ga buru² nyari buku hehehe