Aku Bangga Jadi Bloger, As a Teacher Bloger dengan Versi Terbaikku
Daftar Isi
Bloger, bukan cita-cita impian yang sejak kecil aku impikan. Ajaibnya, profesi bloger turut menjadi passion yang terus aku upayakan ditengah kerempongan menjadi ibu bekerja sekaligus seorang istri dengan satu orang anak.
Aku #BanggaJadiBlogger, kata salah satu temanku mengajar tidak ada guru lain disini yang memiliki ketrampilan menulis sepertiku. Aku memilih diam. Cukup menjawab pernyataan itu dengan senyuman.
Aktivitasku menjadi sorotan saat masih pandemi. Aku sering menghabiskan waktu di depan komputer usai menjalankan kewajiban mengajar.
Teman lainpun turut berkomentar, disuruh menshare tulisanku di grup mengajar agar teman lain termotivasi untuk terbiasa membaca.
hmmm .....
Secuil momen mengesankan bagiku.Ternyata passion yang terus aku upayakan ini menjadi sorotan beberapa teman. Sebenarnya enggan menunjukkan diri secara terang-terangan ke mereka, sebab aku adalah guru baru disini. Meskipun demikian, aku akan tetap membangun personal branding sebagai bloger melalui beberapa media sosial agar lebih di kenal.
Selama ini ada beberapa teman yang whatsapp, meminta untuk diajari menulis. Ada juga yang bertanya langsung profesi sambilanku, bloger itu apa?. Sebisa mungkin aku jelaskan ke mereka.
Awal Mula Mengenal Dunia Blogging
Cita-cita kecilku sebenarnya hanya ingin terus bersinggungan dengan kegiatan literasi. Awalnya belum terpikirkan sama sekali kalau pada akhirnya menjadi bloger adalah pilihan yang paling solutif.
"Biar aku enggak malas membaca, biar aku terus up to date dalam mengikuti info apapun yang berkaitan dengan semesta"
Bermula dari situ, ternyata dunia freelancer cukup membuatku menantang diri dan ingin lebih memelajarinya.
Berupaya untuk menanamkan gerakan mencintai dunia literasi dalam keluarga dengan mengawalinya dari diri sendiri. Yang kemudian aku transformasikan ke anak. Melalui membaca nyaring bersama si kecil, semoga kelak aktivitas sederhana ini bisa menjadi pembuka pintu kebaikan agar konsisten berdekatan dengan buku. Apapun itu.
Upaya menekuni dunia bloger terus berlanjut ...
Berawal dari ketidaksengajaan ikut kelas menulis awal pandemi, berlanjut pada sebuah kelas online lain yang membuatku merasa haus ingin belajar ngeblog lebih serius. "Aku harus punya skill yang bisa aku andalkan kelak, di masa tua. Dan harus ada kegiatan yang terus memantikku untuk membaca dan membaca".
Setelah direnungi, sebagai bloger adalah pilihanku untuk mencapai semua itu.
Lama-lama, arah pikiranku terus berkembang. Konon, melalui blogging, aktivitas tersebut bisa menghasilkan cuan. Aku mulai terusik dengan pernyataan itu. Rasa penasaran dan ingin membuktikan bahwa dengan menulis bisa mendapatkan cuan terus aku kobarkan.
Seiring berjalannya waktu titik terang menjadi seorang bloger mulai terlihat jelas. Menantang diri mengikuti challenge blogging. Mengikuti berbagai event terkait untuk mengembangkan skill blogging. Sampai-sampai pada suatu ketika aku merasakan capek sendiri karena berekspektasi terlalu tinggi ingin segera menghasilkan cuan dari blogging.
Jobpun belum berhasil aku dapatkan. Aku mulai dipusingkan dengan syarat menerima job bloger yang mana harus memenuhi DA, PA, DR, PV dan follower media sosial harus sesuai dengan apa yang diinginkan sponshor. Huft, aku sempat mengalami frustasi. Atas dasar itu, aku mulai berbenah. Memberanikan diri melebarkan sayap mengikuti challenge blogging selama sebulan agar mendapatkan bonus kelas blogging dengan harapan skill menjadi meningkat.
Menantang Diri Mengikuti Challenge Blogging
Awalnya ditag dan dimention sama teman bloger yang sama-sama pemula (saat itu) buat ikut challenge menulis sebanyak 14 tema dengan tenggat waktu satu bulan. "Ah, challenge ini kayaknya aku mampu deh, sahutku". Enggak disangka, aku beneran mendapatkan reward kelas blogging gratis selama dua bulan lebih sebagai hadiah konsistensi ku menulis melalui challenge tersebut.
Aku belajar memperbaiki tampilan blog, menentukan niche blog, membuat beragam konten artikel, belajar SEO dasar dan belajar banyak lagi bersama teman lainnya yang membuat blog pribadiku semakin menarik.
Menjajal Ikut Kompetisi Lomba Blog
Aku terus berupaya melebarkan relasi dan terus membangun personal branding. Bergabung di beberapa komunitas bloger dan nekad ikut kompetisi lomba blog bersaing dengan blogger Indonesia lainnya.
Hanya membawa modal semangat yang membara. Blogging pakai handphone android serta dukungan internet yang tertanam di slot memori ponselku adalah modal perangkat yang aku punya. Jauh dari kata sempurna, yang ada dalam mindsetku adalah berusaha dan terus berupaya produktif dengan mengikuti berbagai kompetisi lomba blog.
Sembari belajar meramu tulisan, mengemas ide dan belajar dari mastah pemenang juara lomba blog. Terbilang, jika dihitung antara menang dan kalahnya, intensitas jumlah kegagalan lebih banyak ketimbang menangnya.
Berusaha lagi dan berusaha terus. Mempunyai target ingin bisa dapat laptop berkat menang lomba blog menjadi pemantik semangat terbaikku. Enggak disangka, mencoba keluar dari zona nyaman untuk menantang diri bisa menulis artikel techno membuatku terus belajar dengan membaca artikel pemenang lomba blog techno.
Siapa sangka, tekad itu mengantarkanku pada sebuah kemenangan meraih juara favorit dan dinobatkan masuk 10 artikel terbaik. "Tinggal selangkah lagi, aku bakal mampu meraih impianku, doaku".
Semakin lama, aku semakin memahami jalan menjadi bloger profesional memang tidak instan. Membangun personal branding sebagai bloger tak cukup menjadi pemenang lomba. Enggak cukup dengan DA,PA,PV dan DR tinggi. Butuh konsistensi tinggi agar apa yang telah diupayakan berbuah manis.
Jika mau banyak follower ya, ayo aktif di media sosialnya. Jika mau dikenal sebagai bloger, ya ayo konsisten menulis artikel organik (Wardah Fajri)
Perlahan, aku meredam emosi dalam berkespektasi dan terus mengevaluasi diri. Mulai berbenah lagi dan lagi. Ada beberapa hal yang harus aku upayakan agar lebih konsisten lagi. Dalam upaya menulis konten organik, update di media sosial yang aku gunakan seperti Instagram, facebook, twitter dan tiktok. Membangun komunikasi yang erat dengan teman di dunia Maya.
Melebarkan Sayap, Mengikuti Berbagai Event Besar di Komunitas Bloger Indonesia
Bagiku, sebagai bloger menuntut diri agar multitalent. Benar enggak sih ? Bukan hanya soal bikin tulisan yang menarik yang kudu dikuasai, tapi juga harus bisa editing foto, design gambar, bikin konten video, bisa memfoto, speaking dan menguasai skill lainnya.
Oleh sebab itu, menimba ilmu dengan berkomunitas sangat penting untuk selalu diupayakan sebab dunia blogging terus berkembang. Salah satu komunitas bloger Indonesia yang membuatku nyaman untuk mengikuti kegiatannya adalah Komunitas Bloggercrony Indonesia.
Komunitas yang mau menerimaku apa adanya. Aku datang hanya membawa semangat untuk bisa dengan harapan ada ilmu baru yang aku peroleh. Jejaring yang aku bangun serta pengalaman terbaik yang menopang eksistensiku dan membuat diriku semakin naik kelas.
Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Pintu-pintu kemudahan satu persatu mulai terbuka. Kontribusiku menjadi peserta bloggerday tahun 2022 yang bertepatan pada milad Bloggercrony ketujuh memberikan kesan yang mendalam. Bukan hanya pengalaman yang aku dapatkan, relasi, semangat mengikuti jejak para senior dan kemudahan menerima job bloger seakan dipermudah.
Ada semacam magnet yang menarikku untuk lebih aktif di Komunitas Bloggercrony Indonesia. Berkaitan akan hal itu, tak ingin tentunya, ketinggalan di semua event yang mereka selenggarakan. Sebagai contoh, jika ada event yang tidak banyak membutuhkan peserta, akunya iri dan berandai-andai. "Jika domisiliku dekat dengan markas Komunitas Bloggercrony Indonesia, bakal lebih mudah kali ya mendapatkan ilmu yang lebih besar lagi, batinku. Event online maupun offline bakal bisa aku ikuti terus", hehehe. Konyol ya?
Dua Hal yang Membuatku #BanggaJadiBlogger bersama Komunitas Bloggercrony Indonesia
Pertama, kehangatan saat event selalu bisa dirasakan oleh peserta. Beberapa kali mengikuti #Bloggerhangout afirmasi positif selalu muncul. Ilmunya yang selalu daging, wawasan bertambah dan bisa satu forum dengan para senior bloger sungguh membanggakan. Bisa berinteraksi langsung dengan mereka. Bahkan Bloggercrony selalu menganggap peserta adalah raja layaknya member komunitas adalah pelanggan lama yang dilayani sepenuh hati. Tanpa adanya sekat, bloger baru dan lama menyatu dalam satu misi yang sama.
Bukan hanya itu, benefit hadiah berupa saldo OVO/GoPay untuk memeriahkan dan memanjakan peserta selalu ada. Termasuk diberikan kesempatan untuk bekerjasama di sebuah job bloger.
Kedua, tidak memandang siapapun itu, siapa cepat dialah yang dapat. Soal klik link info event terbaru dan segera submit buat pendaftaran. Kesempatan bisa didapatkan oleh siapapun yang ikut andil dan aktif di berbagai event yang diselenggarakan Bloggercrony. Aku sudah membuktikan, bertumbuh bersama Bloggercrony baik di event skala kecil ataupun besar selalu memberikan nuansa kenyamanan yang membuat peserta betah mengikutinya. Sangat membantu peserta untuk menajamkan big whynya dalam blogging serta menjadi bloger versi terbaiknya.
As a Teacher Bloger dengan Versi Terbaikku
Merasa beruntung, bisa menemukan Komunitas Bloggercrony Indonesia yang cukup membuatku berbenah dan terus berupaya kuat untuk memperbaiki kualitas diri. Aku yang awalnya dipusingkan dengan jumlah follower media sosial sebagai syarat lolos apply job bloger semakin sadar. Aku yang dipusingkan dengan DA,PA,PV,DR dan tuntutan syarat job bloger lainnya semua terhempas begitu saja. Aku telah menemukan titik temu yang membuat diriku sadar diri dan menemukan kenyamanan as a teacher bloger dengan versi terbaikku.
Menjadi teacher bloger dengan versi terbaikku adalah jalan pulang menemukan sebuah kenyamanan untuk terus bertumbuh menjadi bloger menawan. Dengan segala keterbatasanku, semangat terus aku nyalakan sebagai upaya meningkatkan kemampuanku dan memupuk konsistensi serta percaya diri. Aku #BanggaJadiBlogger, dengannya aku lebih dipercaya dalam mengemban tugas dan terus berkarya.
1. Mengampu Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja
Tak disangka kejutan ini hadir dalam kehidupanku. Aku yang awalnya hanya bergumam dalam hati ingin membawa lebih maju akan literasi di sekolah, kini, aku telah memiliki kunci untuk membuka peluang itu semakin lebar.
Dipercaya menjadi pengampu ekstrakurikuler di sekolah adalah hal yang membuat aku bangga. Memantik diri untuk terus belajar dan bertumbuh bersama mereka. Aku bisa mentransfer pengalaman menjadi penulis, bloger serta conten creator untuk menyebarkan racun mencintai dunia literasi di tingkat yang lebih luas lagi. Besar harapan, semangat itu menular kepada generasi berikutnya.
2. Terus Konsisten Membumikan Literasi Melalui Keluarga
Aku #BanggaJadiBlogger, bisa menemukan semangat untuk membumikan literasi dalam keluarga dan lebih percaya diri dalam prakteknya. Masa kecilku tidak pernah dibacakan cerita, menjadikanku tidak mempunyai habit gemar mencintai buku. Bahkan untuk membaca saja aku harus dipaksa. Oleh sebab itu, enggak mau masa kecil sang buah hatiku bernasib sama. Dia harus lebih baik dari ibunya
3. Gemar Berkomunitas Meluaskan Jaringan dan Wawasan
Sebagai teacher bloger, setidaknya aku punya modal untuk terus hidup berhimpitan dengan literasi. Melibatkan diri untuk aktif dengan berkomunitas bersama blogger Indonesia yang lain. Bukan hanya wawasan, pengalaman dan informasi yang bakal aku dapatkan. Bisa satu forum bersama Mbak Yayat, Mbak Wawa, Pak Lurah, Mas Joe Candra, Kak Imawan Anshari dan Blogger Indonesia lainnya adalah suatu hal mengesankan dan membanggakan. Bisa belajar dan bersinergi bersama.
4. Belajar Konsisten Membuat Konten
Jauh sebelum menjadi bloger, aku hanya membuat konten bila ada momen penting yang hendak aku tampilkan di media sosial. Sebagai bukti pengikat waktu atau merekam memori penting dalam hidup. Sekarang, tidak boleh seperti itu. Sebagai bloger, membuat konten adalah makanan wajib yang harus diupayakan secara kontinyu membangun personal branding di mata masyarakat.
Terimakasih Bloggercrony, komunitas bloger Indonesia yang secara tidak langsung mengajarkan arti take and give. Apa yang telah kita berikan secara tulus suatu saat nanti bakal memanen apa yang telah ditanam. Pada intinya, jangan bosan untuk membangun personal branding melalui tulisan.
Aku percaya, media digital berupa blog pribadi akan tetap eksis pada jamannya. Selama google masih ada, literasi dalam bentuk tulisan tetap menjadi sebuah hal yang dicari guna mendapatkan informasi yang baru.
As a teacher bloger adalah peran yang tepat bagiku. Selain bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai guru, juga bertugas untuk mengajak generasi bangsa mencintai literasi dengan membaca dan menulis.
Sekarang, aku sudah menemukan kenyamanan menikmati akan kedua peran tersebut. Menulis ialah ruangku untuk mengeskplore kemampuan, self healing dan menjadi hiburan tersendiri untuk terus berkarya dengan passion yang aku punya.
Tidak bisa dipungkiri, menjadi bloger cukup memberikan kehidupan kepada keluargaku. Bisa buat tambahan untuk menabung dan berbagi sedikit rejeki untuk orangtua. Menjadi bloger bukan hanya sebatas memberikan ruang diriku untuk berekspresi. Akan tetapi, turut menjadi lahan untuk menjemput rejeki mengumpulkan cuan dan menjaga eksistensi diri.
Konsisten membangun personal branding melalui media sosial. Menulis tulisan organik dan membuat konten rutin di media sosial yang aku gunakan. As a teacher bloger adalah suatu hal menantang. Bukan hanya mengedukasi murid namun juga mengedukasi diri sendiri. Mengajak diri untuk membaca sekaligus menulis adalah dua hal yang enggak bisa ditinggalkan. Dengan membaca kita tahu isi dunia, dengan menulis kita meninggalkan jejak kehidupan jika telah tiada.
Seiring berjalannya waktu, menjadi bloger membuatku belajar makna dari sebuah proses. Bahwa rejeki seseorang itu sudah tertakar, enggak bakalan tertukar selama kita mau terus berusaha.
Bagi teman-teman yang tertarik buat gabung bersama Komunitas Bloggercrony Indonesia bisa sila ukhuwah melalui media sosialnya di www.bloggercrony.com atau melalui Instagram/Twitter @bloggercrony.
Menurut teman bloger bagaimana? Yuk sharing, pasti kamu punya berjuta rasa bangga menjadi seorang bloger yang bisa diceritakan kepada dunia secara luas.