 |
| sumber gambar :https://www.pexels.com/photo/a-couple-sitting-on-the-couch-while-doing-online-shopping-6969638/ |
Dana darurat menjadi salah satu kebutuhan penting dalam perencanaan keuangan. Pos keuangan ini berfungsi sebagai backup atau cadangan jika Anda mengalami suatu keadaan darurat yang menguras finansial, seperti terkena layoff, musibah bencana alam, pandemi Covid-19, dan sebagainya. Menabung dana darurat bisa dilakukan melalui rekening bank.
Masih ada sebagian orang yang merasa kesulitan mengalokasikan uangnya untuk dana darurat. Persiapan dana darurat dimulai dengan membangun kebiasaan menabung. Setelah habit tersebut terbentuk, selanjutnya Anda perlu menyusun skala prioritas dalam penganggaran keuangan.
Perencanaan keuangan yang baik adalah yang memiliki pos untuk dana darurat. Namun anggaran dana darurat jangan sampai melebihi pengeluaran untuk kebutuhan pokok Anda. Anda perlu melakukan perhitungan yang matang dalam menentukan persentase pembagian alokasi pendapatan Anda. Dengan memiliki rekening bank, pengelolaan keuangan Anda akan menjadi lebih mudah.
Manfaat Menabung Dana Darurat
Ada sejumlah manfaat yang akan Anda dapatkan ketika memiliki dana darurat. Inilah alasan perlunya menyiapkan dana darurat mulai dari sekarang.
Kebutuhan Biaya Mendesak
Dalam menjalani kehidupan, bisa saja Anda mengalami kejadian mendadak yang cukup memukul perekonomian, seperti di-PHK, kecelakaan, dilanda bencana, barang tiba-tiba rusak, dan sebagainya. Kondisi-kondisi tersebut membuat Anda membutuhkan keuangan yang mencukupi. Di sinilah pentingnya Anda memiliki dana darurat sebagai persiapan menghadapi keadaan mendesak.
Dana darurat juga diperlukan untuk mencukupi kebutuhan mendesak lainnya yang sifatnya tiba-tiba, seperti undangan pernikahan, teman lahiran, keluarga sakit, dan lainnya. Tanpa memiliki dana darurat, Anda akan kerepotan memenuhi kebutuhan tersebut. Jadi persiapan dana darurat sangat penting bagi setiap orang.
Persiapan Dana Masa Depan
Dana darurat juga bermanfaat sebagai persiapan keuangan di masa depan. Uang yang Anda simpan hari ini akan menjadi tabungan untuk kebutuhan di masa dewasa atau tua. Dengan memiliki dana darurat maka nanti di masa yang akan datang, Anda tidak perlu cemas jika ada kebutuhan mendesak.
Dana darurat yang Anda miliki juga dapat melindungi tabungan pensiun atau anggaran untuk target yang ingin diwujudkan. Pastikan dana darurat tersimpan dan hanya benar-benar digunakan untuk kondisi mendesak.
Mencegah Utang
Banyak orang menjadikan utang sebagai jalan untuk menambal kebutuhan yang masih belum tercukupi. Jika memiliki dana darurat, Anda tidak perlu meminjam dana atau berhutang. Dalam kondisi mendesak, Anda masih punya pegangan dari dana darurat sehingga keuangan tetap aman.
Mencegah Belanja Konsumtif
Dengan memiliki alokasi dana darurat, Anda dapat mengurangi kebiasaan belanja yang sifatnya konsumtif. Anda pasti akan mempertimbangkan pengeluaran harian maupun bulanan untuk kebutuhan yang menjadi prioritas. Anda lebih memilih menahan keinginan belanja demi mengumpulkan dana darurat.
Tips Menabung Dana Darurat
 |
| sumber gambar : https://unsplash.com/photos/ZVprbBmT8QA |
Menabung dana darurat sebenarnya cukup mudah asalkan diiringi dengan niat dan konsisten melakukannya. Berikut beberapa tips menyisihkan uang untuk mengumpulkan dana darurat.
Bisa Dimulai dari Jumlah Kecil
Hilangkan dulu pikiran bahwa menabung dana darurat harus dengan uang banyak. Anda dapat memulai mengumpulkan dana darurat mulai dari nominal kecil. Tentukan persentase alokasi dana darurat sesuai dengan kondisi keuangan saat ini. Misalnya dengan menghitung gaji atau keseluruhan pendapatan, lalu memperkirakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Anda dapat mengumpulkan dana darurat dengan menyisihkan sebagian dari gaji Anda. Meski jumlah alokasinya masih kecil tidak menjadi masalah, asalkan dilakukan secara rutin. Dengan menabung secara perlahan, Anda akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Menekan Pengeluaran Bulanan
Cara selanjutnya yang cukup efektif membantu Anda mengumpulkan dana darurat adalah dengan menekan pengeluaran bulanan. Semakin banyak pengeluaran yang bisa Anda kurangi, maka dana yang bisa Anda kumpulkan pun semakin besar.
Untuk menekan pengeluaran bulanan maupun harian, pertama Anda perlu mencatat daftar pengeluaran Anda. Selanjutnya silakan hilangkan pengeluaran-pengeluaran yang dirasa tidak penting. Anda juga bisa menghemat pengeluaran dengan cara selektif membeli produk. Misalnya saat belanja, Anda dapat mencari merek alternatif yang harganya lebih murah namun kegunaannya sama.
Membuat Rekening Khusus
Cara menyiapkan dana darurat yang banyak dilakukan orang adalah dengan membuat rekening khusus. Anda dapat buka rekening bank yang khusus digunakan untuk menyimpan dana darurat. Dengan begitu tabungan Anda tidak akan bercampur dengan anggaran kebutuhan sehari-hari.
Menabung di rekening bank membantu perencanaan keuangan Anda menjadi lebih teratur. Dana yang sudah tersimpan di rekening khusus tidak akan teralihkan untuk biaya lain. Anda juga perlu memperhatikan ketentuan pemakaian rekening yang Anda gunakan. Pastikan dana dalam rekening bank dapat Anda akses dengan mudah ketika ingin menggunakan dana darurat dalam kondisi mendesak.
Cara Menghitung Biaya Dana Darurat
Penentuan jumlah dana darurat pada setiap orang pastinya berbeda-beda. Perbedaan tersebut sangat bergantung pada jumlah penghasilan, kebutuhan, dan gaya hidup. Jadi tidak ada persentase atau penghitungan pasti berapa nominal yang diperlukan untuk mengumpulkan dana darurat.
Secara umum, besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6-12 kali lipat dari pengeluaran bulanan. Sebagai gambaran, berikut rincian perencanaan dana darurat:
Belum menikah : 6 kali lipat pengeluaran per bulan
Sudah menikah : 9 kali lipat pengeluaran per bulan
Sudah menikah dan memiliki anak : 12 kali lipat pengeluaran per bulan
Banyak yang bertanya mengapa besaran dana darurat harus pada rentang 6-12 kali lipat pengeluaran perbulan. Kelipatan tersebut ideal untuk menyelamatkan seseorang dalam kondisi yang cukup berisiko. Misalnya seseorang terkena layoff dari perusahaannya, maka ia kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan. Dengan rincian kelipatan tadi, orang tersebut masih mampu bertahan hidup tanpa memiliki gaji, hingga dia bisa mendapat pekerjaan lagi.
Rekening Online PermataME
Anda dapat membuka rekening bank PermataME untuk mempersiapkan dana darurat. Melalui produk ini, PermataBank menyediakan layanan buka tabungan secara praktis dan mudah. Anda bisa melakukannya secara online tanpa harus pergi ke bank, yakni melalui aplikasi PermataMobile X.
Pembukaan rekening bank PermataME dapat Anda lakukan dimanapun dan kapanpun menggunakan smartphone yang terhubung dengan internet. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi PermataMobile X di Google Play Store atau App Store.
PermataME akan menjadi pilihan rekening bank yang tepat untuk dana darurat Anda. Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh produk tabungan ini, di antaranya bebas biaya admin tanpa syarat apa pun, mendapat bonus saldo di awal, bebas biaya tarik tunai tanpa batas di ATM dan Indomaret, banyak cashback dan diskon merchant, gratis transfer ke bank lain tanpa batas dan syarat, sehingga Anda tidak perlu takut tabungan Anda terkuras oleh biaya-biaya.
Bagaimana cara memiliki tabungan ini? Cara membuka tabungan PermataME dan syaratnya cukup mudah, silakan baca selengkapnya di laman berikut https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame.
Nah bener nih, penting banget kita paham pengaturan uang apalagi soal dana darurat. Aku lg belajar juga soalnya nih kak. Nemu tulisan ini semakin nambah ilmu. Dr yg kecil jumlahnya, perlu ada ikat pinggang buat jajan, mulai investasi kecil-kecilan. Pas lg butuh misalnya, jd bisa ditarik dr sana dn kita isi lg.
BalasHapusTabungan darurat memang sebisa mungkin ada selalu ya kak. Kalau misalnya ada kebutuhan mendesak, anggap aja "pinjem dulu" tapi ya jangan lupa buat "dibalikin lagi"
BalasHapusDana Darurat itu memang harus ada. Namanya ada kebutuhan tak terduga dan mendadak. Dan memang, dana darurat itu harus dipisah, bahkan setuju sekali ada rekening khusus. Karena kalau digabung, sesuai pengalaman, pasti kadang tidak sadar kepakai untuk kebutuhan lainnya.
BalasHapusDana darurat memang sangat penting buat berjaga2 kalau ada kejadian yang tidak terduga. Sekarang buka tabungan bisa dengan cara online ya memudahkan banget.
BalasHapusDuh gak kebayang kalo gak punya dana darurat
BalasHapusJangankan yang masih punya anak2 masih kecil
Saya pun yang anaknya udah gede2, mewajibkan diri punya dana darurat
Karena namanya hidup selalu ada yang tak terduga bisa terjadi
Dana darurat ini penting banget ada ya, seperti situasi yang tiba2 saat pandemi lampau, banyak yg dirumahkan dari pekerjaan, jika memiliki tabungan dana darurat setidaknya masih punya pegangan sebelum dapat sumber pemasukan baru.
BalasHapusSekarang ada tempat menyimpan dana darurat yg aman di PermataME. Siip.
Waah ternyata banyak juga ya yg harus disisihkan untuk dana darurat. Tentunya demi keberlangsungan hidup selanjutnya. Yang blom nikah aja 6 kali lipatnya, apalagi yg udah nikah, bisa 9 kali lipatnya. Wah wah.. Jadi makin semangat ngumpulin pundi2 nya kita hehe
BalasHapusAh iya Mba, noted banget ini. Dana darurat penting banget ya..
BalasHapusKita nggak pernah tahu di depan ada apa dan akan seperti apa, kita harus mempersiapkan dengan perencanaan yang matang..
PermataME bisa menjadi pilihan rekening bank yang tepat untuk dana darurat ya. Apalagi PermataME mempunyai banyak kelebihan yang ditawarkan oleh produk tabungan. Salah satu diantaranya bebas biaya admin tanpa syarat apapun. Asyik banget
BalasHapusSejujurnya dana darurat kami belum bisa dikatakan ideal.
BalasHapusSehingga sangat terbantu sekali dengan artikel tips menabung dana darurat. Ada bayangan untuk membuatkan menjadi aman, 12 kali lipat pengeluaran per bulan.
Saya merasakan manfaat punya darurat ketika pandemi. Alhamdulillah. Makanya, semain yakin deh pentingnya untuk memiliki pos dana darurat. Buat jaga-jaga.
BalasHapus