√Mengenal Psikologi Ibu Rumah Tangga

Mengenal Psikologi Ibu Rumah Tangga

Psikologi ibu rumah tangga, pembahasan menarik yang perlahan mencoba saya urai benang merahnya. Inti dari psikologi ibu rumah tangga itu bagaimana sih, seluk -beluknya?. Biar ibu selalu bahagia, tidak mudah stress dan selalu menebar senyum di setiap peran.

Saya merasa harus terus belajar mengingat peran ganda yang sekarang saya lakoni, menjadi ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

mengenal psikologi rumah tangga

Awalnya, saya mengira akan menjadi bu rumah tangga beneran. Setelah resign mengajar pada tahun 2019. Sempat vakum dan mencoba menekuni dunia baru, blogging. Eh, takdir membawa saya untuk tetap ngajar di sekolah pada juli 2021 hingga sekarang.

Bukan mau membahas mana yang lebih baik antara menjadi ibu bekerja dan ibu rumah tangga. Keduanya memiliki sisi baik yang manakala dilakukan sesuai peran akan mendatangkan keberkahan. 

Sering saya kelepasan ikutan tantrum manakala anak merengek minta jajan. Atau ketika anak lapar dia ingin segera terpenuhi isi perutnya dengan makanan yang dia suka.

Sebagai ibu, saya banyak sekali kurangnya. Bahkan saya sempat stress ketika ingat bagaimana ketika marah. Cukup saya yang tahu bagaimana rasanya. Yang jelas, membuat saya terpukul lantaran demikian bila emosi menguasai marah akan tetap terjadi. 

Nah, yang bakal saya ceritakan disini adalah soal mengelola emosi ibu. Buat reminder saya sendiri (terutama) bahwa ada pengasuhan yang salah selama ini. 

Tak baik pula ketika terus meratapi kesalanan tapi minim perbaikan. Maka ketika terjawab sudah apa yang selama ini kurang dalam diri saya, webinar mengelola emosi yang disampaikan oleh Teh Pepew macam wasilah yang emang sudah di takdirkan sama yang kuasa.

Seperti mendapatkan sebuah surprise, webinar yang berlangsung 2 jam lebih jala itu, mampu mempengaruhi kondisi psikologis saya untuk berpikir dalam dan mendobrak mindset untuk segera berubah.

oke, langsung saja pada pembahasan dari apa yang disampaikan oleh Teh Pepew.

Mengenali Nama Perasaan Yang Ada di Dalam Hati

Hal utama, mengenali perasaan diri adalah hal penting bagi ibu yang wajib ditelusuri. Meraba dulu, ibu ini kenapa, sedang bagaimana perasaanya?. Maka,  mengenali sejauh mana perasaan kita pada setiap waktu adalah penting. Misal, hati sedang kacau, sesak, marah dan lain sebagainya. Perlu untuk diketahui agar ibu juga sadar atas apa yang bakal dihadapi.

Mengingat, bahwa kita semua terlahir dari didikan pendidikan yang di bentuk menjadi generasi peradaban yang perfect (sempurna) Melalui sekolah TK, SD, SMP bahkan sampai kuliah kita memang dididik menjadi manusia yang berpikir idealis.  

Namun, kita lupa dengan siapa peran dan siapa yang bakal kit CCa hadapi. Oalah sesama manusia, ciptaan ok yang mana ia adalah kertas putih yang bakal kita bentuk sesuai pola pengasuhan. Ialah anak, malaikat kecil yang kita undang atas dasar kesadaran.

Berdamai dengan ketidaksempurnaan adalah ketika menempatkan diri kita sebagai seorang pembelajar yang bisa salah. Sebagaimana kita juga bisa toleran , berdamai pada kesalahan orang lain.

Maka, yuk sadar dulu. Berdamailah dengan diri. 

 

Related Posts

Posting Komentar