Menjadi Blogger Merdeka Sebagai Wujud Menghasilkan Konten Positif di Jagad Maya

Menjadi Blogger Merdeka Sebagai Wujud Menghasilkan Konten Positif di Jagad Maya

Daftar Isi

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya(Ir Soekarno)
*
Bentuk apresiasi tertinggi akan kemerdekaan Indonesia oleh masyarakat kepada para pahlawan adalah meneruskan perjuangan. Menurut saya, menjadi blogger yang merdeka itu,,,,, Blogger yang bisa melahirkan konten positif untuk meramaikan jagad maya melalui blog pribadi. Menyuguhkan tullisan berkesan, menebar inspirasi dan tak lupa mendatangkan cuan. Hehehe

Adakah yang sama ?
Blogger, seorang yang menekuni dunia blogging. Memiliki kemampuan meracik tulisan sendiri, editing foto, bikin video bahkan menguasai ketrampilan lain yang dijadikan sebagai aset digital masa depan.
menjadi blogger yang merdeka

Jika Indonesia merdeka dimeriahkan dengan bertabur bendera merah putih berkibar di tepi jalan. Berbagai kegiatan perlombaan terjadi di beberapa desa bahkan kota. Lantas, apa yang bisa kita wujudkan sebagai blogger untuk mempersembahkan kemerdekaan di ruang digital ?

Sebagai blogger, saya turut memaknai kata merdeka sebagai ruang untuk berekspresi sesuai potensi. Berkarya dengan berbagi konten positif sesuai niche yang saya pilih. Menjadikan diri sebagai blogger yang merdeka. Dengan menunjukkan kualitas diri melalui berbagai artikel dan konten yang dibuat dengan tujuan memberikan manfaat.

Merdeka melakukan apa yang kita suka, dilandasi rasa tanggungjawab dan mengamalkan nilai-nilai pancasila.

Menjadi Blogger yang Bertanggung Jawab

Setiap konten yang dipublikasikan tak boleh menyudutkan. Apalagi konten tersebut mengundang berita hoax. Seperti halnya konten jaman sekarang yang lebih dikuasai informasi berita miring (negatif). Perlu kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam menyuguhkan sebuah konten maupun menyerap informasi dari ujung jari. Minimal, ada upaya untuk mengecek kebenaran informasi yang kita terima.

Lantaran hal itulah, menjadi blogger yang merdeka harus menjunjung tinggi tanggung jawab dalam memposting artikel yang dipublikasikan. Minimal, ada bahan rujukan terkait dari lahirnya sebuah artikel yang mana kelak, kita akan dimintai pertanggungjawaban di akherat.

Mampu Mengamalkan Nilai Pancasila

Bukan hanya kurikulum merdeka belajar saja yang berbicara soal penguatan profil pancasila. Sebagai blogger, juga bisa turut andil menyemai semangat pancasila itu untuk diaplikasikan di kehidupan bermedia sosial.
  • Tidak menyudutkan, atau bahkan menjelekkan agama lain.
  • Memiliki etika sosial dalam berkomunitas. Tak memandang suku, RAS, budaya dan bahasa. Justru, dengan berkomunitas seluas-luasnya, blogger jadi tahu bahwa kehidupan adalah tentang saling berbagi. Kita, masih butuh orang lain. Begitu sebaliknya.
  • Menjaga persatuan Indonesia. Bagaimana upaya seorang blogger untuk menguatkan keragaman itu. Menjadi perantara, membagikan informasi yang mendamaikan, bukan membuat kerusuhan.
  • Mengimplementasikan sila keempat dengan musyawarah. Mau menerima masukan dari orang lain, atas konten yang kita sajikan. Menghargai pendapat dan mencerna segala bentuk informasi di media sosial dengan bijak. Minimal, seorang blogger punya cara tersendiri untuk merespon isu/ berita miring.
  • Bersikap adil terhadap siapapun yang menjadi pembaca kita. 

Menjadikan Ruang Digital untuk Aktivitas Bebas Berekspresi

menjadi blogger merdeka

Sejak tahu ilmu bagaimana harus ngonten yang mendatangkan cuan di media sosial. Saya jadi mikir terlebih dulu ketika mau posting. Bukan kayak sebelumnya, upload foto kemudian diberi caption dan kirim deh. Tak memedulikan siapa yang ngelike  dan seberapa banyak komentar dan share yang masuk.

Lain halnya sekarang. Setelah tahu ilmunya, seakan konsep dan jadwal posting harus konsisten. Ya, walau kenyataannya untuk berbagi konten di media sosial yang saya punya cukup keteteran buat jadwal posting. Setidaknya, saya lebih bebas bereskpresi dan bertanggung jawab akan konten yang saya lahirkan. Minimal, tidak mengandung SARA, julid, maupun mencemarkan nama baik orang.

Gampang-gampang susah memang. Kalu memulai itu mudah, yang tak mudah adalah menjaga konsitensinya. Terlebih ruang digital yang sekarang amat luas cakupannya, bebas berekspresi dengan konten positif yang kita upload sama dengan mengekspresikan diri. Sepakat nggak ?

Menjadikan ruang digital untuk aktivitas tanpa batas sebagai wujud mengeskpresikan diri dan berbagi manfaat dengan konten yang positif ?

Menjadi Blogger Merdeka yang Beradab

Menerapkan adab yang baik sebagai blogger, bagian dari menjaga reputasi diri. Bagaimana seorang blogger menjaga nama baiknya dimata orang lain. Blogger mempunyai tingkat percaya diri yang utuh serta dapat dipercaya (mempunyai kredibilitas)

Misalnya, menerima job blogger yang sesuai dengan kriteria (syarat dan ketentuan). Mengerjakan sesuai brief yang diberikan. Menentukan rade card sesuai kualitas blogger dan berusaha jujur di beberapa campaign.

Mengutamakan pelayanan yang terbaik untuk mendapatkan kepercayaan berikutnya dimata orang lain.

Tidak meninggalkan pesan negatif saat blogwalking. Serta merespon dengan baik dan mengikuti rule komunitas yang diikuti untuk menjalin komunikasi.

Pernah suatu ketika, dalam komunitas lain ada anggota yang berkomentar dan bikin gaduh di grup. Sudah diingatkan oleh pengurus, masih saja bandel dengan kalimat (pertanyaan) yang sebenarnya itu memancing kerusuhan grup. Alhasil, peserta tersebut mendapatkan kartu merah. Ya, jadi notice tersendiri bagi pengurus untuk event berikutnya.

Setiap komunitas punya aturan. Setiap grup punya aturan main sendiri. Sikap blogger, seharusnya turut adaptasi akan aturan-aturan tersebut. Bukan bertindak semaunya dan yang diketahui pada umumnya dilakukan pada komunitas lain.

Contoh lain, ketika mengerjakan campaign yang seharusnya sesuai brief. Profesionalitas seorang blogger untuk tidak copy paste dari artikel teman lain tidak terjadi. Nyatanya, ada juga sosok blogger dalam menjalankan tugasnya bersikap demikian. Sekaligus reminder diri sih, ini. Baru paham juga ada kasus demikian.

Menjadikan diri ini meraba, dan harus sadar diri bahwa sebatas nyomot kalimat dan plek ketiplek tanpa membahasakan sendiri dengan gaya bahasa sendiri sama dengan tidak berkah rejekinya.

Merdeka Menjadi Blogger yang terus Beradaptasi

Merdeka, perlu diciptakan oleh seorang blogger. Sebagai wujud bentuk menghargai diri dan karya. Menjalankan passion dengan sepenuh hati. Ada rasa enjoy dalam meracik tulisan menjadi sebuah artikel kebaikan dan kejujuran. Ada rasa memiliki atas hobi yang telah dirawat. Ada sisi cuan yang berdatangan. Selain itu, ada sisi kebermanfaatan yang dibangun secara terus-menerus. Paket komplit kan ?

Untuk menunjang semua itu, blogger harus punya skill set up lengkap sebagai alat tempur. Menjadi blogger merdeka, yang mampu melahirkan konten positif untuk memenuhi jagad maya dengan kapabilitas yang dimiliki.

Skill set up tersebut dibuktikan dengan wawasan pengetahuan blogger yang luas. Padat karya, mampu menghasilkan konten berkualitas yang diramu dengan beragam ketrampilan yang dimiliki. Contoh, bukan sebatas pandai meracik tulisan dengan diksi indah dan mencengangkan. Bisa editing foto, design grafis, bikin video yang diimbangi dengan skill (kemampuan) mumpuni bakal menjadi personal branding yang hakiki. Serta tak lekang oleh waktu update tulisan agar tidak bersarang.

Penutup

Menjadi blogger merdeka sebagai wujud menghasilkan konten positif di jagad maya adalah suatu pilihan. Butuh fokus dan serius untuk melahirkan konten (artikel) yang bisa dipertanggungjawabkan. 

Ada sisi khas dari kualitas artikel yang kita sajikan. Ada sisi kebaikan yang bisa ditularkan kepada pembaca. Hingga pada level, artikel yang kita produksi bermanfaat untuk sesama.

Kalau teman blogger, memaknai menjadi blogger merdeka itu seperti apa ?


Posting Komentar