Catatan Bunda, Perkembangan Anak Usia 5 Tahun

Catatan Bunda, Perkembangan Anak Usia 5 Tahun

Daftar Isi
Just to sharing, don't to judge. Meraih semangat untuk konsisten menuliskan jurnal anak. Jika teman-teman mengikuti perjalanan blog windieastuti.com, semua pasti tahu. Artikel sebelumnya sudah saya tuliskan jurnal anak saya mulai sejak kehamilan.

jurnal anak 5 tahun

Oke, back on poin. Kali ini, saya akan menuliskan jurnal perkembangan anak saya yang sekarang sudah 5 tahun.

Perkembangan Bahasa

Menelusur dari situs hallodoc, perkembangan bahasa anak usia 5 tahun begitu menyenangkan. Dan saya mengiyakan. Bahwa dalam rentang usia ini, Andra (nama anak saya) bisa mengutarakan lebih jelas kalimat yang dia susun. Mulai dari keterangan tempat dan bisa niru gaya ala-ala pantomim yang tersirat jadi lucu banget. Suaranya yang khas, menambah kegemasanku (sebagai ibunya) dengan semua ceritanya.

perkembangan kognitif anak 5 tahun

Perkembangan Emosional

Namun, ada catatan penting dan ini juga menjadi peer saya selaku orang tua. Dalam meregulasi emosi, Andra belum bisa. Masih terdapat rasa emosional yang meletup -letup tatkala dia tidak bisa menyelesaikan sesuatu dengan sendiri.

Misalnya, jika channel TV dirubah tak sesuai kehendaknya, bisa marah-marah sendiri. Dia juga tidak terima ketika orang lain menang, justru dia harus kalah. Dalam bermain badminton misalnya. Atau main kertas batu gunting, dia kalah. Pasti nyuruh mengulang lagi. Nampak banget, sifat egoisnya masih melekat. Saya yang terkadang tidak sabar menghadapinya, justru membuat kondisi semakin tantrum. Anak tantrum, ibunya juga ikutan. Lah, ribet kan jadinya.

Lantaran hal itu, menjadi ibu harus terus belajar. Belajar menerima saat kondisi anak tak sesuai ekspektasi orang tuanya.

Sangat menghabiskan stock sabar. Ini menurut saya hlo ya. Saya merasa menjadi ibu yang belum berhasil sepenuhnya dalam hal pengasuhan. Ada beberapa hal yang melatar belakangi sih, sebenarnya. Tapi tidaklah baik menyalahkan orang lain atau keadaan. Penting, ada niatan dan usaha untuk berbenah diri. Saya skip ya.

Pengaruh gadget, ini yang saya bold dari awal. Sejauh ini, kondisi di rumah memang cuma berdua. Saya dan anak. Dimana lingkungan perumahan juga kurang mendukung. Anak kecil seusia Andra bisa dihitung jari. Aktivitas mereka yang rerata sudah pada sekolah. Kadang, anak tetangga lebih memilih bermain dirumah bersama saudaranya.

Saya juga sebagai ibu bekerja. Tidak ada saudara dekat sebagai jujugan ketika anak bosan. Memahamkan ke Andra kondisi dan semuanya, sudah saya lakukan. Yang namanya anak, logikanya juga belum berfungsi normal karena masih belum mencapai usia 7 tahun. Kondisi seperti ini challenging banget bagi saya.

Perkembangan Motorik Kasar

Melompat, jumpalitan, berlari bahkan jumping terlihat banget kalau andra ini memang jago. Soal fisik, meski tubuhnya nampak kecil, kalau untuk memukul tidak bisa diragukan. Sakit gais, hhhhhe. Sebagai ibu yang kena pukulannya sangat valid soal testimoni. Hehe

Cuma ya itu, penyeimbang yang bisa menjadi teman bermainnya dengan durasi lama tidak mungkin jika sosok itu adalah ayah dan ibunya.

perkembangan motorik anak 5 tahun

Perkembangan Motorik Halus

Sejauh ini, terus mengupayakan yang terbaik. Merutinkan aktivitas membaca nyaring untuk mengasah kemampuan motorik halus anak semakin baik. Mulai dari konsentrasi, mau duduk antheng saat sekolah, memperhatikan lawan bicara dan anak bisa mengucapkan beragam kosa kata yang dia dapatkan.

Entah kenapa kalau dimintai menulis dan aktivitas yang memang butuh kesabaran, andra bukan ahlinya. Untuk menggambar, ya mauya dia saja sih. Cuma bisa mengawal prosesnya. Untuk menggambar apa ya suka-suka andra saja. Kalau mewarnai justru semakin mengkhawatirkan emaknya. Kerab kali andra menolak jika diajak mewarnai bersama. Ujung-ujungnya selalu emaknya yang suruh menyelesaikan. Hahaha

Berharap, besarnya nanti jika usia logika andra sudah berkembang dengan normal, semoga makin lekat dengan kegiatan menggambar dan mewarnai ya. Amiin.

Terus Mengawal Perkembangan Anak Usia 5 Tahun Sepenuh Hati

Berbayar surga, janji yang allah berikan untuk para ibu dalam mengasuh anaknya. Ibu pula yang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas putra-putrinya. Jangan pernah lelah, untuk terus mendidik anak dengan pola pengasuhan terbaik.

Sebagai orang tua, tidak pernah tahu raport yang nanti akan kita punya berwarna merah atau hitam dengan predikat baik. Seni mengasuh anak memantik jiwa para ibu untuk memahami betul perkembangan putra-putri terbaiknya.

Merasakan betul, di usia anak yang di fase 5 tahun, banyak banget perubahan yang terjadi. Anak gen alpha yang sudah terpengaruh oleh gadget dalam kehidupannya,sangat challenging banget. Membesarkan mereka di tengah canggihnya teknologi. Tetap membawa nilai-nilai kebaikan sesuai syariat islam.

Penutup

Menuliskan jurnal anak di usia 5 tahunnya, sekaligus reminder bagi saya. Kesulitan dalam mengasuh anak, bukan berarti harus menyerah dengan kondisi. Semoga allah mudahkan. tetap semangat



Referensi Pendukung

https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/tumbuh-kembang-balita/perkembangan-anak-usia-5-tahun/

https://www.ibudanbalita.com/artikel/mobileapps-yuk-cari-tahu-ciri-khas-psikologi-anak-usia-5-tahun-untuk-optimalkan-perkembangannya

12 komentar

Comment Author Avatar
7/3/24 16:55 Hapus
Alhamdulillah, sudah saya lalui, mbak, hehee
Tetap semangat mengasuh anak
lelah, capek kadang marah sama diri sendiri itu hal biasa
Smoga manjadi ladang ibadah kita ya, mbak...
Salam untuk Andra :)
Wow keren banget nih bunda membuat jurnal anak usia 5 tahun. Sehingga kita tahu ya mom perkembangan anak di masa usianya. Semakin pintar ya mom untuk anak Andra dimasa pertumbuhannya
Comment Author Avatar
8/3/24 08:21 Hapus
Aku punya ga yaa jurnal anak lima tahun... hemm kayanya ada tapi diingatan aja haha...

Padahal pasti perlu yaa buat reminder betul, kalo jadi orang tua itu mesti luas sabar dan upgrade ilmu parenting terus
Comment Author Avatar
Adi
8/3/24 09:35 Hapus
Jadi nambah ilmu banget nih, khususnya urusan parenting. Thanks kak Windie, lengkap banget nih artikelnya.
anak usia 5 tahun tuh transisi dari anak TK berusia balita yang lucu, gembil dan masih sering nyusu botol ke sekolah SD ya?
Tapi juga transisi belajar disiplin, karena itu anak-anak saya masukin sekolah pagi ke TK, walau ada pilihan masuk siang
Agar mereka terbiasa kelak setelah masuk SD
anak usia 5 tahun tuh memang lagi lucu2nya ya, dengan tahu apa saja yg biasanya hrs ada di masa tumbuh kembang anak usia ini, kita sbg ortu bisa ikut memantau, plus hrs konsul dokter sih ya kalo memang dirasa ada yg gak sesuai tumbuh kembangnya
Comment Author Avatar
8/3/24 10:48 Hapus
Menangani anak balita memang nano ya Mbak Windie. Karena saat itu kita segang memegang kertas putih. Kitalah yang kemudian mengisinya dengan tulisan apa dan pakai pena berwarna apa. Untuk ibu bekerja pe-er nya jadi lebih besar lagi karena ada waktu yang "tertinggal" di sana. Been there dan itu tidak gampang.

Semangat Mbak Windie. Menjadi Ibu terbaik dengan pola pengasuhan baik pilihan kita sendiri. BTW, saya ada masukan sedikit. Jika menuliskan allah yang benar adalah dengan A besar. Jadi Allah. Semoga berkenan dengan masukan ini.
Comment Author Avatar
8/3/24 13:04 Hapus
wah pas nih momennya daku baca ini soalnya usia ponakan daku yang paling kecil bulan Maret besok 5 tahun. Intinya keluarga punya peran penting ya khususnya orangtua dalam pengasuhan anak yang tepat
Comment Author Avatar
8/3/24 15:05 Hapus
Wah keren mba. Ini konsep jurnalnya yang nulis ortunya ya. Jadi tahu perkembangan anak seperti apa, apalagi yang menyangkut perkembangan motorik halus dan kasar anak ya
Comment Author Avatar
8/3/24 20:14 Hapus
Kereen banget mba punya jurnal anak 5 tahun sangat productive. Pasti membantu banget ya mba untuk melihat perkembangannya. Masukan bagus nih buat aku ketika nikah nanti walau gatau kapan
Comment Author Avatar
9/3/24 14:12 Hapus
Anak usia 5 tahun ini berasa banget cepetnya.
Cepet meniru lingkungannya, cepet bisa banyak hal dan yang pasti, idenya uda jalaaan dan punya inisiatif melakukan hal-hal baru.
Makin gede, makin semangat membersamai anak dan membuat jurnalnya.
Comment Author Avatar
13/3/24 11:43 Hapus
Semangat mbak, dalam membersamai Andra. Semoga dengan makin bertambah usia, emosi negatifnya bisa makin stabil, bisa mengutarakan dengan baik apa-apa yang dirasakan.

btw PR kita sama mbak, sama banyaknya soal urusan anak ini hehehe....