Sadari Ancaman Kanker Payudara Dengan Melakukan Pendeteksian Payudara Sendiri Secara Rutin
Daftar Isi
Menyimpan rasa salut kepada mereka penyintas ataupun warior yang ditetapkan oleh dokter bahwa umurnya tinggal beberapa minggu saja. Jika saya berada diposisi itu, mungkin semangat hidupku akan runtuh. Namun, saya akan mencoba berfikir lebih dalam. Disekitarku ada suami dan anak yang terus menanti kehadiranku untuk membersamainya menikmati segala hal di dunia ini.
Sebagai rasa syukur kepadanya. Bahwa Tuhan memang akan menguji apa yang telah dititipkan kepada kita semua.
Bukankah semua yang kita punya, adalah titipan ?Hmm,
Bukankah suami, anak dan harta juga titipan ?
Termasuk nafas yang diberikan olehnya.
Suatu saat nanti, Tuhan pasti akan mengambilnya.
Kembali memaknai apa artinya semeleh. Pasrah seutuhnya kepada Tuhan terhadap kondisi yang kami jalani. Bukankan Tuhan hanya menguji dua hal kepada semua hambanya ? Ujian kesabaran dan kesyukuran. Bagaimana kami bersabar menghadapi ujian hidup yang diberikan, bagaimana pula kami terus bersyukur diantara ujian hidup tersebut ?
SADARI : Urusan Kematian Itu Hak Prioritas Tuhan
Semakin berkurang jatah usia hidup didunia ini, saya selalu menyematkan doa agar dijauhkan dari penyakit ganas. Seperti kanker, kista, dan segala jenis penyakit lainnya yang disebabkan jamur, virus, bakteri dll. Doa ini juga saya imbangi dengan menjaga pola hidup sehat. Soal kematian, itu hak prioritas Tuhan. Karena dia yang berhak menentukan.
Saat ini kami sedang menyiapkan masa depan, sebagai bekal diakherat kelak. Suami punya riwayat penyakit kronis dan saat ini dinyatakan sembuh. Dengan meninggalkan sisa penyakit, paru-paru disebelah kanannya hanya berfungsi separo. Alhamdulillah, sejauh ini beliau rajin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat agar tetap bisa mendampingi saya dan anak menikmati rumah tangga kami. Selain itu, beliau juga jarang sakit sejak teratur berolah raga.
Wallohualam bishowab, soal umur kami tidak pernah tahu. Kami hanya menyiapkan bekal dengan usaha terbaik agar kehidupan kami selalu dalam perlindungannya dan diberikan kemudahan menjalani kehidupan penuh dengan rasa syukur.
Tahu nggak, kalau dunia sedang serius memerhatikan kesehatan yang semakin memilukan?. Beberapa studi literatur yang saya baca, dunia sedang mengeluarkan usaha besar untuk mewujudkan negara bebas kanker ditahun 2030. Yuk kita dukung bersama upaya negara untuk melakukan pendeteksian dini penyakit serius ini. Sekaligus menyelami penyakit kanker lebih jauh, agar tidak muncul stigma yang meresahkan dan bersifat merugikan.
SADARI : Penyakit Kanker Bisa Disembuhkan
Beberapa hal, saya mendapati pengalaman hidup para penyintas penyakit ganas, yang tetap survive dan beraktivitas layaknya orang sehat. Semangat yang mereka punya, seakan memberikan nafas berharga kepada kami yang saat ini masih diberikan kesehatan. Apa benar, semua penyakit ganas itu tidak bisa disembuhkan ?
Pernyataan yang sering muncul dimasyarakat bahwa kanker adalah penyakit ganas yang tidak bisa disembuhkan. Sebenarnya kanker ini bisa disembuhkan hlo, asal penanganannya tidak terlambat dan segera diobati. Sehingga sangat penting untuk semua orang mengetahui faktor pemicu kanker, bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya dan harus dikonsultasikan ke dokter terlebih dulu.
Merujuk data dari Pusat Penelitian Kanker International, penderita kanker dari segala usia baik laki-laki maupun perempuan terdapat jumlah kasus 65.858 orang setara16.6% penderita kanker payudara. Sedangkan kanker cervix uteri terdapat jumlah kasus 36.633 orang atau sekitar 9.2%.
Lain hal dengan penderita kanker paru-paru terdapat jumlah kasus 34 783 atau 8.8%. Kanker Kolorektal terdapat jumlah kasus sebanyak 34.189 atau 8.6%. Dan Kanker Hati mendapati angka 21.392 orang setara 5.4%. Sedangkan, untuk kanker yang lainnya ada 204.059 atau 51.4% yang kesemuanya terhitung dalam tahun 2020.
Kalau dicermati, angka kasus penderita kanker payudara dibanding kanker lainnya, cukup tinggi ya?. Angka yang sangat mencengangkan, namun bukan untuk diratapi. Mari kenali, apa itu kanker payudara yang berdasarkan data angka kematian tertinggi disebabkan kanker payudara. Data mengungkap bahwa pada tahun 2020 saja prevalensi tertinggi penderita kanker payudara pada perempuan terdapat 65.858 orang. Jika diprosesntase sebanyak 30.8%.
Apakah Penyakit Kanker Payudara itu ?
Dilansir dari situs kesehatan, kanker payudara muncul ketika sel-sel pada jaringan tumbuh tak terkendali karena hilangnya mekanisme kontrol sel sehingga muncul benjolan yang terbentuk di jaringan payudara.
Mari kita bayangkan, saat ada sel jahat yang menyerang salah satu organ tubuh kita dan tumbuh tidak pada tempatnya ? Pasti merasakan ketidaknyamanan kan ? Biar sel jahat itu tidak semakin melebar dan membawa pasukan lainnya, sadari untuk segera melakukan tindakan pencegahan sejak dini.
Kenali Gejala Penyakit Kanker Payudara
Gejala kanker secara pasti tidak bisa diprediksi. Bahkan kanker bisa menyerang segala usia, tanpa memandang itu siapa. Keberadaannya yang kecil awalnya sulit untuk diprediksi.
Sebab itu butuh upaya penting sejak dini dengan melakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri secara rutin yang dilakukan setiap bulan. Lebih bagus kalau pemeriksaan payudara sendiri ini dilakukan setelah 10 hari menstruasi. Karena pada saat menstruasi, ada perubahan struktur jaringan payudara yang menyebabkan hormon wanita berfluktuasi.
Dilansir dari situs kesehatan, caranya mudah kok untuk mendeteksi dini melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Raba payudara dengan teliti searah jarum jam kemudian tekan dengan lembut. Mudah bukan ?
Setelah upaya pemeriksaan sendiri apakah ada benjolan atau tidak?, berikut beberapa gejala atau tanda yang bisa anda kenali bahwa kanker payudara itu biasanya ditandai dengan :
- Benjolan diarea sekitar payudara
- Puting payudara mengeluarkan darah
- Pembesaran pori-pori kulit payudara dan betwarna kemerahan menyerupai kulit jeruk
- Merasakan nyeri dan terdapst pembengkakan pada payudara
- Terjadi pengelupasan kulit disekitar puting payudara
- Adanya perubahan bentuk, tampilan dan ukuran payudara.
- Biasanya puting akan tertarik masuk ke dalam (yang disebut inversi atau reyraksi)
- Terdapat benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
Kenali Faktor Pemicu Munculnya Kanker Payudara
Setelah mengetahui tanda atau gejalanya, kita juga harus tahu faktor pemicu munculnya kanker payudara. Menurut Pery dalam jurnal MKI, tiga faktor yang menjadi penyebab utama penyakit kanker payudara adalah faktor genetik (bawaan), faktor hormonal dan adanya pengaruh gaya hidup. Ketiga faktor ini penting untuk diketahui, agar sedini mungkin ada usaha preventif.
Memang sih, jika sudah terdapat faktor genetik tidak bisa menolak. Juga faktor hormonal, namun bisa diantisipasi sejak dini dengan menjaga pola hidup sehat sebagai pencegahan. Jadi teringat, salah seorang teman yang suaminya meninggal akibat kanker. Hal yang diceritakan waktu itu, masa muda almarhum sering abai menjaga pola hidup sehat. Hal ini sangat memberikan pembelajaran bersama, bagaimana Tuhan menitipkan organ tubuh yang ada dalam diri agar dijaga dengan sebaik-baiknya.
Yuk, kenali faktor pemicu munculnya kanker payudara
1. Bertambahnya usia
Sesuai data WHO, kaum perempuan lebih mendominasi terjangkit kanker payudara. Meski pada pria pun juga bisa. Dan sebagian besar, usia 50 tahun ke atas rentan menderita penyakit kanker payudara. Tenang, dengan melakukan pengecekan rutin setiap bulan bisa mencegahnya kok.
2. Memiliki berat badan berlebih
Kelebihan berat badan (obesitas) sudah jelas mudah mengundang penyakit. Salah satunya kanker. Agar terhindar dari penyakit kanker, atur pola makan gizi seimbang dan imbangi dengan olehraga teratur. Istirahat yang cukup serta hindari stress berlebih.
3. Terpapar radiasi dari radioterapi
Terlalu sering terpapar sinar radiasi TV, komputer, gadget dan alat elektronik lainnya dalam jumlah besar bisa memicu sel kanker aktif. Disarankan saat tidur, kondisi lampu gelap serta jauhkan dari alat elektronik untuk mendapatkan kualitas tidur yang bagus.
Tubuh yang terpapar sinar cahaya dapat menstimulasi sel saraf mata tetap bekerja sehingga otak memberi signal tubuh untuk tetap beraktivitas, walau hanya sebatas menonton TV misalnya. Disamping itu kondisi gelap saat tidur bisa menjadi alarm biologis bahwa tubuh butuh istirahat. Sebab itu kurangi juga aktivitas berlebih untuk tetap aktif mengerjakan pekerjaan di malam hari.
Tubuh yang terpapar sinar cahaya dapat menstimulasi sel saraf mata tetap bekerja sehingga otak memberi signal tubuh untuk tetap beraktivitas, walau hanya sebatas menonton TV misalnya. Disamping itu kondisi gelap saat tidur bisa menjadi alarm biologis bahwa tubuh butuh istirahat. Sebab itu kurangi juga aktivitas berlebih untuk tetap aktif mengerjakan pekerjaan di malam hari.
4. Melahirkan di atas usia 35 tahun
Hamil dan melahirkan diatas usia 35 tahun daya tahan tubuh sudah mulai menurun. Kondisi hormon juga mulai berubah. Pun juga melahirkan dan hamil diusia terlalu muda dibawah 16 tahun memiliki resiko mudah terkena kanker. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, karena kanker payudara bisa menyerang di segala usia.
5. Menjalani terapi pengganti hormon
Lakukan konsultasi dokter terlebih dahulu untuk menjalani terapi ini. Karena butuh kecermatan agar tidak timbul kerugian. Pasalnya, terapi hormon dengan menyuntikkan hormon estrogen ke dalam tubuh dapat merusak keseimbangan hormon dan meningkatkan resiko kanker payudara.
6. Pernah menderita kanker payudara sebelumnya atau ada riwayat kanker pada keluarga
Jika sudah pernah menderita kanker payudara sebelumnya harus ekstra hati-hati. Demikian juga jika ada riwayat penyakit kanker payudara di keluarga. Butuh upaya ekstra ketat sejak dini melakukan upaya preventif demi kebaikan masa depan.
Hal ini bisa dicegah dengan mengurangi makan makanan dibakar, makanan cepat saji dan makanan instan. Cukupi asupan nutrisi tubuh dengan makan sayuran, kacang-kacangan, kedelai, dll. Miliki pola makan yang teratur, dan hindari kebiasaan buruk makan dimalam hari. Kebiasaan ini bisa meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh sehingga memicu percepatan tumbuhnya sel kanker payudara.
Hal ini bisa dicegah dengan mengurangi makan makanan dibakar, makanan cepat saji dan makanan instan. Cukupi asupan nutrisi tubuh dengan makan sayuran, kacang-kacangan, kedelai, dll. Miliki pola makan yang teratur, dan hindari kebiasaan buruk makan dimalam hari. Kebiasaan ini bisa meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh sehingga memicu percepatan tumbuhnya sel kanker payudara.
7. Memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
Keuntungan utama menghindari kebiasaan minum minuman berakohol menjadi salah satu cara mencegah pertumbuhan sel kanker. Sehingga zat tidak bagus tidak menyebar dan mengendap dalam tubuh.
8. Memiliki kebiasaan merokok
Kebiasaan buruk tidak bagus untuk dipertahankan, termasuk merokok. Memiliki banyak kerugian yang berefek rusaknya organ tubuh pada wanita terutama. Yaitu merusak rahim dan fungsi organ reproduksi secara merata.
Serangkaian edukasi literasi terkait kanker payudara sudah banyak. Sehubungan dengan peringatan bulan kesadaran kanker payudara tulisan ini saya buat terutama untuk mengingatkan diri sendiri dan mengajak anda semuanya lebih melek terkait isu menghadapi kanker payudara dengan melakukan pendeteksian dini melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
Kapan Harus Ke dokter ?
Untuk pergi kedokter tidak perlu menunggu sakit. Bahkan sekarang sudah banyak klink atau pusat penanganan kanker yang memberikan layanan konsultasi. Pertanyaan yang kerab membuat hati berdebar. Kapan harus ke dokter ?
Antara iya dan tidak ingin mendengar diagnosa dari dokter secara langsung. Untuk mendiagnosa penyakit kanker payudara butuh beberapa tahapan yang harus dilalui dan proses identifikasi yang lengkap. Agar diagnosa lebih tepat untuk pengambilan tindakan pengobatan berikutnya.
Inilah beberapa tahapan proses mendiagnosa kanker jinak atau ganas yang biasa disebut stadium lanjut :
- Foto payudara "Mamogram", bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada payudara
- USG payudara, untuk menentukan benjolan apakah berupa benjolan padat atau kista yang berisi cairan.
- Pengambilan sampel jaringan (biopsi) yang diuji secara detail melalui laboratorium untuk mengetahui sel kanker yang tumbuh jinak atau ganas.
- Pengambilan CT Scan "Computerized Tomography scan" dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk menentukan ukuran serta penyebaran dari kanker payudara.
Pengobatan dan Perawatan Kanker Payudara
Setelah mengetahui kanker, faktor pemicu berserta gejalanya. Mari kita lapangkan dada dan belajar bersikap semeleh untuk mengetahui pengobatan dan perawatan lebih lanjut.
Kuncinya : Jangan pernah putus asa untuk melakukan pengobatan secara berkala melawan kanker payudara. Soal biaya pasti ada jalannya. Pemerintah juga sudah memberikan fasilitas kesehatan untuk berobat gratis, bukan ? fasilitas ini sangat bisa untuk dimanfaatkan.
Pengobatan pada pengidap kanker payudara ini menyesuaikan tingkat stadiumnya ya. Ada beberapa alternatif yang akan ditangani dokter untuk membantu kesembuhan.
1. Operasi Pembedahan Payudara
Pembedahan dilakukan dengan jenis kanker yang berbeda. Jika benjolannya kecil, maka akan dilakukan pembedahan benjolan kecil yang terdapat diarea payudara. Begitu sebaliknya, benjolan besar dan padat akan dibedah untuk mencegah penyebaran kanker berikutnya.
2. Radioterapi
Terapi radiasi sebagai upaya untuk membunuh sel kanker ini dengan pemberian sinar berkekuatan tinggi.
3. Kemoterapi
Terapi berupa obat khusus dengan memberikan suntikan atau infus agar sel kanker mati dengan cepat.
Apa Yang Harus Dilakukan Selama Menjalani Proses Pengobatan Kanker Payudara?
Sama dengan penyakit ganas lainnya. Saat dokter memvonis usia tinggal hitungan jari saja yakinlah, masih ada Tuhan yang membersamai setiap langkah ini. Merangkul para penyintas untuk tetap survive dalam kehidupan. Bahwa akan ada keajaibain, kabar gembira untuk sembuh.
1. Aktif dan Tergabung dalam Komunitas penyintas kanker payudara
Dengan bergabung didalamnya, bukan untuk menambah beban. Melainkan untuk saling support secara penuh agar tetap semangat menjalani serangkaian pengobatan. BUkankah dari pengalaman penyintas lain, sangat cukup membantu kita dalam ngecharge semangat untuk terus sembuh ?
2. Teruslah berdoa
Tidak pernah tahu doa mana yang akan dikabulkan oleh Tuhan, entah segera atau ditunda. Dengan mendekat kepada sang pemilik kehidupan ketenangan akan didapatkan. Teruslah berdoa dan pantang menyerah.
3. Membaca Buku Motivasi
Memilih genre buku motivasi sangat ampuh membentuk pola pikir yang selalu positif. Agar otak terkendali dan tidak merasa stress. Membuat diri bahagia penuh rasa syukur agar hormon dan sel yang ada dalam tubuh memantulkan rasa bahagia sehingga imun tubuh tetap kuat.
Segala macam penyakit bukankah bergantung dari kekuatan imun tubuh kita melawan makhluk kecil dalam tubuh ? Mungkin dia sedang menari-nari sambil menguji seberapa kuat menghadapinya untuk tetap survive?
Segala macam penyakit bukankah bergantung dari kekuatan imun tubuh kita melawan makhluk kecil dalam tubuh ? Mungkin dia sedang menari-nari sambil menguji seberapa kuat menghadapinya untuk tetap survive?
4. Semeleh
Sikap satu ini sangat ampuh melawan segala rasa. Apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Pasrah sepenuhnya secara lahir dan batin atas segala ketentuannya. Usahakan terbaik urusan hasil biar Tuhan yang menentukan.
Berikan aura positif dan kebahagiaan untuk orang terdekat, agar mereka pun tetap tersenyum melihat perjuangan melawan kanker payudara. Biar derasnya air mata tak terus mengalir yang membuat buta mata dan perjuangan berakhir sia-sia.
Belajar Dari Kisah Survivor Melawan Kanker
Sedikit menceritakan kisah almarhum suami teman. Ada benjolan dibagian tertentu yang cukup mengundang tanya dan kekhawatiran. Setelah melalui beberapa screening dan tahap diagnosa dari dokter, ternyata itu kanker. Tidak pernah tahu, badai ujian kapan akan menghampiri tanpa memberikan alarm persahabatan agar hati siap menerima.
Setelah di cek dan diusut, ada kemungkinan besar kebiasaan masa muda almarhum sering makan makanan instan dan kurang disiplinnya menjaga pola hidup sehat. Usia almarhum hanya berlangsung kurang lebih tiga bulan setelah didiagnosa kanker.
Pengobatan rutin yang dilakukan begitu menguji kesabaran dan keikhlasan. Makan dengan berbagai makanan pantangan. Menikmati gejala yang muncul disetiap waktu. Seperti susah tidur, muntah dan sebagainya. Berat badan turun drastis.
Mencium aroma peluang untuk sembuh kala itu. Kalimat yang diucap almarhum, "buat apa terus menerus berbalut kesedihan. Tanpa diobati, penyakit ini tak akan sembuh". Temanku terbangun, membawa senyum keindahan untuk terus membersamai suaminya waktu itu.
Namun badai begitu cepat berlalu. Hingga kini almarhum tak lagi merasakan sakit. Berupaya sekuat tenaga. Merangkul orang terdekat sebagai motivasi terkuat menjalani pengobatan. Semeleh, menjadi cara terbaik untuk menghadapinya. Ketika kekuatan tak lagi didapati. Pasrah sepenuhnya terhadap kuasa dan takdir tuhan saat semua usaha sudah dilakukan.
Cukup berat dan menorehkan kesedihan yang begitu dalam. Jika saya diposisi yang sama pun belum tentu kuat. Tapi hidup harus tetap berjalan. Kini, temanku harus meneruskan perjuangan sebagai seorang ibu sekaligus ayah untuk dua anaknya yang masih berusia lima dan dua tahun.
Allah maha besar, menitipkan ujian kesabaran dan kesyukuran kepada mereka. Sangat memukul, potret nyata yang membuat diri ini melambungkan doa setinggi-tingginya. Bahwa semua adalah titipan. Yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh sang pemilik kapanpun.
Tulisan ini saya buat untuk mengajak anda semua lebih aware terhadap pentingnya melakukan pendeteksian dini payudara sendiri. Mari gaungkan bersama aksi ini sebagai bentuk kepedulian untuk terus mencintai organ tubuh sendiri. Selamat hari bulan kesadaran kanker payudara pada bulan oktober.
Cukup berat dan menorehkan kesedihan yang begitu dalam. Jika saya diposisi yang sama pun belum tentu kuat. Tapi hidup harus tetap berjalan. Kini, temanku harus meneruskan perjuangan sebagai seorang ibu sekaligus ayah untuk dua anaknya yang masih berusia lima dan dua tahun.
Allah maha besar, menitipkan ujian kesabaran dan kesyukuran kepada mereka. Sangat memukul, potret nyata yang membuat diri ini melambungkan doa setinggi-tingginya. Bahwa semua adalah titipan. Yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh sang pemilik kapanpun.
Tulisan ini saya buat untuk mengajak anda semua lebih aware terhadap pentingnya melakukan pendeteksian dini payudara sendiri. Mari gaungkan bersama aksi ini sebagai bentuk kepedulian untuk terus mencintai organ tubuh sendiri. Selamat hari bulan kesadaran kanker payudara pada bulan oktober.
Sumber Referensi :
Jurnal TECHNO Nusa Mandiri Vol.15, No. 2 September 2018
JURNAL MKMI, Vol. 13 No. 2, Juni 2017 RISIKO GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA
https://journal.untar.ac.id/index.php/JMMPK/article/view/12062
https://www.alodokter.com/kanker-payudara
https://ahcc.co.id/cancer/kanker-payudara
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-payudara
https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
Memang berat rasanya ditinggal orang tercinta apalagi setelah berjuang demikian gigih melawan penyakitnya.
Tulisan yang sangat apik Mba Windi!
Memang berat rasanya ditinggal orang tercinta apalagi setelah berjuang demikian gigih melawan penyakitnya.
Tulisan yang sangat apik Mba Windi!
Oenting banget tau gejalanya, biar bisa deteksi dini
Salut banget sama yg berusaha survive dr penyakit ini.. Walau itu berat.. Semoga selalu diberi kesehatan yaa.. Aamiin
semoga para pejuang kanker tetap selalu semangat
Wah benerlah di era digit gini dimna kita nyaris selalu berintraksi dg gadget rupanya salah satu pemicunya ya .
Harus lebub aware aku seoakat skli. Beruntung sekali hidup di dunia digit dg banyaknya edukasi yg valid membuat kita jadi tahu dan bisa melakukan tindakan preventif ya mbam niche info
Makasih mba edukasinya. Reminder bgt buat kita semua biar lebih aware lagi.