Kecakapan Digital, Efektif untuk Menyongsong Literasi Digital Masa Kini dan Interaksi Metaverse

Kecakapan Digital, Efektif untuk Menyongsong Literasi Digital Masa Kini dan Interaksi Metaverse

Daftar Isi

Dunia digital terus berkembang. Membuka ruang seluas-luasnya untuk manusianya bisa melakukan aktivitas apapun yang melibatkan internet. Bekerja, bermain, mengupdate informasi, berolahraga, berbelanja dan segala macam aktivitas online lainnya bakal lebih menantang lagi.

Metaverse bakal memberikan pengalaman baru yang hadir ditengah-tengah kehidupan manusia guna menikmati suatu kecanggihan teknologi, memudahkan aktivitasnya. Perubahan itu akan terus terjadi, manusianya tetap. Menghadapi kenyataan itu, apa yang harus kita siapkan untuk merasakan kebermanfaatan menikmati teknologi internet yang dikemas dalam 3D tersebut ?

Kehadiran metaNesia oleh Telkom Group

Telkom sangat serius dan gercep dalam merespon perkembangan digital dunia. Kehadiran metaNesia yang diluncurkan pada 5 Agustus di Istana Senayan Jakarta pada acara Digiland 2022 adalah sebuah bukti. Dunia digital metaverse yang dilahirkan dengan visi menjadi penghubung ekonomi digital untuk Indonesia semakin baik. 

Targetnya ialah para generasi Z dan millenial. Nah, siapapun bisa berimajinasi dalam dunia virtual dengan aktivitas yang kamu mau. Melakukan kegiatan online sebagaimana kegiatan pada kehidupan yang nyata. 

Menakjubkan bukan? pengguna dimanjakan dengan ruang virtual yang merupakan gambaran masa depan. Gelar konser musik akbar, bekerjasama dengan brand ternama untuk mengembangkan bisnis dan segala macam aktivitas lain bisa dilakukan melalui metaNesia.


Sebagai pengguna internet haruslah bijak dalam merespon perkembangan teknologi itu dengan cerdas dan mawas diri. Terutama bagi masyarakat Indonesia yang menjadi target teknologi metaverse harus cerdas membaca peluang yang bisa mendukung produktivitas dalam berkarya. 

Atas dasar itupun generasi yang disebut harus mawas diri mencermati tantangan apa saja yang bakal dihadapi tanpa melunturkan karakter kebudayaan bangsa dalam bersosial media.

Remaja Harus Mampu Memupuk Literasi Digital Masa Kini Agar Semakin Mumpuni

Saya tertegun saat ada siswa yang bertanya, perihal mengedit file dalam bentuk microsoft word via android. Pada waktu itu saya membagikan lembar data diri yang wajib diisi siswa. Pada kenyataannya, justru saya yang dipusingkan menjawab rentetan pertanyaan yang masuk lewat whatsapp. Pasalnya dari mereka banyak yang tidak tahu caranya. 

hmmm.....

Suatu kondisi yang membuat saya berpikir dan merenung, bahwa keahlian mereka mengoperasikan gadget yang berkaitan dengan editing file word di android masih banyak yang belum paham. Kejadian ini saat pandemi sih, saya berpikir positif saja mungkin keterampilam mereka belum ditahap itu.


Budaya membumikan literasi yang masih sangat kurang bagi anak remaja masa kini merupakan bukti bahwa kemampuan literasi digital masa kini yang didalamnya terdapat kecakapan digital haruslah dipupuk secara konsisten. Baik di luar sekolah maupun di rumah.

Budaya literasi yang dimaksud adalah membaca, memahami, menganalisa, mengemukakan pendapat termasuk dalam menerima informasi apapun agar anak remaja masa kini memiliki kemandirian dalam memutuskan suatu perkara.

Terutama dalam hal merespon perkembangan teknologi dunia. Dibutuhkan sikap yang bijak dalam menghadapi perubahan arus digitalisasi agar pengguna lebih cenderung mendapatkan manfaatnya ketimbang mudharatnya. Terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan pengoperasian aplikasi yang mendukung pembelajaran. 

Kecakapan Digital, Efektif untuk Merespon Literasi Digital Masa Kini yang Kian Berkembang

Kecakapan digital dalam hal merespon literasi digital masa kini harus dikuatkan sejak dini guna menyongsong adaptasi perubahan baru. Supaya skill dalam menggunakan teknologi semakin matang. 

Semua yang berkembang cukup diprediksi akan mempengaruhi emosional, mental dan karakter manusianya kedepannya. Maka dari itu pemerintah juga harus memiliki payung hukum kuat yang mengatur segala aktivitas metaverse agar tidak ada penjajahan karakter, mental dan kebudayaan masyarakatnya.

Mengingat gadget sudah menjadi kebutuhan manusia. Aktivitas apapun di dalamnya harus benar-benar dimanage oleh pengguna. Manusianya yang harus memiliki skill mumpuni untuk menerima arus perkembangan teknologi yang semakin massive.


Metaverse terus dikembangkan oleh Mark Zuckerberg, pemilik Facebook yang berkeinginan melalui teknologi metaverse memberikan kesempatan pengguna bisa menjelajah pribumi ini oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Sentilan informasi yang cukup menegangkan awalnya. Namun setelah digali lebih dalam lagi, manusianya lah yang harus memiliki kematangan menerima perubahan itu.

Metaverse, digital semesta yang dikemas ke dalam bentuk 3D dimana penggunanya bisa melakukan apa yang dia suka seakan-akan berada dalam dunia nyata. Sebagai contoh saat anda mau membeli baju di toko A secara online, anda bisa menjajal baju itu layaknya anda sedang berkunjung ke toko tersebut.

Wah, tentu akan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pengguna. Pasalnya setiap orang yang menggunakan kecanggihan metaverse bisa masuk dalam imagine masa depan melakukan aktivitas yang kita butuhkan.

Kabarnya, metaverse diciptakan agar semua lini kehidupan bisa tersentuh secara lebih luas lagi dan bisa menghasilkan cuan. Itu artinya pasar bebas bakal terjadi. Berbagai macam produk bermerek juga ada. Aktivitas olahraga, membeli tanah, bermain, diskusi, bekerja dan lainnya.

Pengguna bisa masuk ke dalam dunia nyata atau yang kerap disebut Virtual Reality (VR) dengan menggunakan headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) dalam menjelajah Metaverse. Jadi membayangkan saat bermain game samurai bisa pegang samurai beneran 😃

Menjelajah Metaverse Dibutuhkan Fast Internet Provider Terbaik

Tidak bisa dipungkiri bahwa sesuatu hal baru dalam teknologi tetap membutuhkan support di segala sisi. Metaverse masih terus dikembangkan, senada dengan perkara itu pengembangan jaringan generasi kelima bakal diupayakan oleh PT Telkom dengan sebaik mungkin.

Kapabilitas jaringan 5G  tentu lebih baik dari sebelumnya. Mengingat metaverse membutuhkan akses internet yang cepat, butuh provider yang mumpuni untuk menyokong segala aktivitas pengguna mendapatkan pengalaman berkesan dan menguntungkan. 

Kenyamanan pengguna dalam mengakses internet saat menjelajah Metaverse dan keamanan data menjadi prioritas. Peran utamanya adalah provider yang mendukung produktivitas masyarakatnya dalam hal berkarya dan bekerja.

IndiHome Fast Internet Provider yang  Mendukung Aktivitas Tanpa Batas

Kebutuhan internet semakin menjadi. Metaverse butuh jaringan 5G untuk mendapatkan pengalaman menjelajah dunia virtual yang imersif. Pengguna benar-benar merasakan imagine seperti pada dunia nyata yang sebenarnya.


IndiHome, solutif memberikan pengalaman akan layanan provider berkelas yang bisa diandalkan guna mendukung aktivitas tanpa batas manusianya menjelajah dunia semesta secara online menggunakan avatar cerminan diri. 

Kecepatan internetnya yang mencapai 300Mbps serta jaringan fiber optik yang menjadikannya bisa menjangkau seluruh pelosok tanah air juga akan menghadirkan solusi digital. Pembangunan Intelligent Data Center (IDC) dengan Smart & Intelligent Network Security demi terwujudnya keamanan cyber yang tinggi.

Saya yakin, Telkom  mampu mencapai misi itu. Pembangunan infrastruktur jaringan nomor satu di Indonesia yang sangat bisa diandalkan dalam pemenuhan kebutuhan internet masyarakatnya. 

Penutup

Masyarakat secara luas tetap harus mengikuti literasi digital masa kini meskipun bukan menjadi target perkembangan teknologi bernama metaverse. Jauh daripada itu, kecakapan digital juga harus dimiliki oleh masyarakat dari semua generasi guna mengawal segala perkembangan teknologi yang berlaku. Dengan harapan masyarakat lebih menonjolkan sisi positifnya dalam menggunakan internet. 

Didukung oleh akses internet yang cepat. IndiHome, penyedia fast internet provider akan membuktikan.  Adanya perubahan teknologi baru bernama metaNesia yang merupakan replikasi dari metaverse benar-benar dipastikan bisa menjangkau misi Telkom Group bahwa  kehadirannya bisa menjadi penyeimbang ekonomi digital Indonesia semakin luas. 













Referensi Pendukung:

https://www.telkom.co.id/sites/enterprise/id_ID/news/telkom-luncurkan-metanesia,-dunia-baru-untuk-sinergi-bumn,-swasta,-dan-umkm-1729

https://metanesia.id/

https://www.kompas.com/properti/read/2022/03/05/190000421/telkom-bangun-infrastruktur-jaringan-5g-di-ikn-nusantara

https://investor.id/market-and-corporate/282192/jaringan-5g-telkom-group-akan-masuk-kawasan-jababeka

https://katadata.co.id/ratri/video/62e7784edc08b/video-mengenal-metanesia-metaverse-ala-indonesia/

https://adv.kompas.id/baca/ruang-digital-adalah-realitas-kebudayaan-baru-2/

https://digitalbisa.id/artikel/selamat-datang-di-metanesia-kami-menghubungkan-ekonomi-digital-indonesia-Pgz7p

https://www.fortuneidn.com/tech/luky/telkom-rilis-metaverse-erick-thohir-ri-jangan-sampai-tertinggal

https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/624c68b160f17/potensi-adopsi-metaverse-di-indonesia-tergantung-pengembangan-5g

https://www.fortuneidn.com/business/sissy/riset-the-analysis-group-nilai-ekonomi-metaverse-tembus-us-3-triliun



34 komentar

Wah perlu banget ya, Internet cepat di era digital ini. Semua serba online, bahkan kehidupan sebentar lagi sudah berubah dengan adanya metaverse. Jadi perlu dukungan ketersediaan internet cepat
Wah metaverse sudah masuk ke Indonesia. Ini berarti masyarakat kita harus lebih melek literasi digital. Salut dengan PT Telkom yang menfasilitasi dengan baik. Harapannya, semakin banyak sosialisasi/pendidikan literasi digital juga ke depannya
Comment Author Avatar
14/8/22 14:34 Hapus
Mantap nih telkom udah siap ternyata. Jadi penasaran seperti apa metanesia ini
Comment Author Avatar
14/8/22 18:57 Hapus
Gak sabar era teknologi yang semakin maju, pastinya didukung internet cepat dan lancar yah!
Comment Author Avatar
14/8/22 20:37 Hapus
Makin paham tentang metaverse setelah baca ulasannya diartikel ini
Comment Author Avatar
14/8/22 23:49 Hapus
wah kalo Indihome mah gak ada yang ngalahin
saya udah langganan sejak masih bernama speedy
dan wuzz wuzzz....gak pernah mengecewakan
Comment Author Avatar
14/8/22 23:58 Hapus
Metaverse memang keren. Tetapi, bahayanya juga semakin besar kalau kecakapan digitalnya gak mengimbangi. Makanya memang sebaiknya, terus berupaya meningkatkan literasi digital
Telkom Group dengan IndiHome sebagai fast internet provider memang cocok untuk menyonsong kehidupan digital yang terus berkembang. Senang banget dengan internet yang cepat segala informasi bisa didapatkan. Terima kasih Telkom Group.
Comment Author Avatar
15/8/22 09:11 Hapus
Baru tahu tentanh metaverse ini. Bener-bener kudu melek digital ya. Apalagi tentang kecakapan literasi digital memang masih minim. Nice info mbak. Matur nuwun
Comment Author Avatar
15/8/22 09:33 Hapus
Kedua anak laki-laki ku pun agak kurang literasinya, males baca, males nulis, tapi kalau belajar dengan gaya visual nonton youtube pakai internet gak pernah bosan. Makin canggih aja sekarang ada Metaverse, bakalan diminati kawula muda nih
Keren nih Telkom ya dengan Metanesia-nya. Ke depannya memang akhirnya kita akan melek teknologi mau tidak mau jika tidak mau ketinggalan informasi. Aku juga di rumah pakai IndiHome, keren nih
Comment Author Avatar
15/8/22 11:27 Hapus
Internet cepat di era digital sekarang merupakan sebuah kebutuhan.
Walau di rumah saja, tapi kalau akses internetnya lancar, rasanya bisa menjelajahi dunia kapan diperlukan.
Comment Author Avatar
15/8/22 11:37 Hapus
betul, menakjubkan sungguh. pokoknya generasi di atasnya kudu bener-bener belajar. nggak akan ngerjar sih, tapi setidaknya tahulah ya. ini yang terakhir kulihat di tempat kerja. metaverse untuk belanja online. garapan anak-anak muda.
Comment Author Avatar
15/8/22 12:09 Hapus
Kedepannya hampir segala urusan akan terkoneksi secara digital. Jadi gak heran jika generasi kini wajib menguasai literasi digital sedini mungkin. Melek teknologi, paham akan kebutuhan akibat perkembangan masa. Semoga Telkom bisa menggawangi semua ini lewat produk mereka Metanesia. Dari sini saya juga paham mengapa anak-anak saya kuliah dibidang IT, Computer and Data Science. Karena para professional dibidang inilah yang nantinya dibutuhkan di masa mendatang.
Comment Author Avatar
15/8/22 14:42 Hapus
IndiHome memang punya akses internet yang cepat. Bagus inovasinya Telkom sekarang ada Metaverse. Moga literasi digital di Indonesia lebih baik dari sebelumnya
Comment Author Avatar
15/8/22 15:57 Hapus
Setuju mbak, kita harus siap dengan literasi digital ini meskipun mungkin bukan sasaran utama kehadiran metaverse ya. Teknologi berkembang, kita juga harus siap ikuti arusnya
Comment Author Avatar
15/8/22 16:30 Hapus
Kecakapan digital akan menjadi penopang interaksi masa kini
Comment Author Avatar
15/8/22 16:39 Hapus
Waaah IndiHome kecepatannya bisa sampai 300 Mbps dan pakai fiber optik ya. Keren nih. Btw aku baru tahu ada metaNesia dari Telkom Group lho, jadi penasaran mau cari tahu lebih jauh selain dari sini
Comment Author Avatar
15/8/22 17:18 Hapus
Saya baru dengar ada istilah "kecakapan digital". Makasih ya infonya... Btw, keren ya Telkom... Jadi gak sabar pingin nyobain Metanesia nih...
Comment Author Avatar
15/8/22 18:52 Hapus
Makin kagum dengan indihome.. selain memberikan kemudahan internet cepat, mereka juga dengan gencarnya mengajak pengguna untuk melek literasi digital dan peduli dengan perekonomian digital melalui program Metanesia nya. Keren!
Comment Author Avatar
15/8/22 20:24 Hapus
Metaverse bagaikan pisau bermata dua ya Mba, emang harus bijak sebagai pengguna. Manfaatkan dgn baik dan ga boleh terlena, smoga dgn adanya metanesia smakin byk yg teredukasi
Comment Author Avatar
15/8/22 22:49 Hapus
Teknologi kedepannya semakin maju, bahkan Indonesia jg tak mau ketinggalan dgn negara berkembang lainnya.. Smoga dgn kmajuan teknologi ini kita jg bisa ttap mengikuti perkembangan teknologi dgn baik..
Comment Author Avatar
16/8/22 03:31 Hapus
Dari 4.0 lalu 4.5 sekarang menuju 5.0 aku sih berharap literasi dihital merata ke seluruh masyarakat.

Betul kata kak Windi supaya skill dalam menggunakan teknologi semakin matang.
Comment Author Avatar
17/8/22 09:02 Hapus
gak kebayang nih sekarang aja metaverse udah banyak diaplikasikan, gimana beberapa tahun lagi ya. kok jadi deg-degan sendiri wqwq
Comment Author Avatar
17/8/22 11:53 Hapus
memang penting banget buat kita punya kecakapan digital ya salah satunya biar kita gak mudah dibohongi gitu. untungnya ada internet cepat seperti dari IndiHome.
Comment Author Avatar
17/8/22 20:27 Hapus
Di era digital kaya sekarang memang perlu banget akses internet yang cepat dan stabil seperti IndiHome. Bagus juga inovasinya Telkom dengan adanya metanesia
Comment Author Avatar
18/8/22 19:14 Hapus
Semakin meningkatnya revolusi internet yg saat skrg sudah hampir 5.0 sudah semestinya tiap2 individu melek dengan literasi digital ya Mbak, agar kita tidak ketinggalan informasi apa pun saat ini
Seru banget dunia metaverse tuh. Aku jadi pingin beli baju online tapi dicoba alias fitting dulu dalam dunia maya juga hihihi. Keren ya semakin ke sini perkembangan teknologi tuh, harus selalu up to date. Jadi gadget dipakai secara maksimal.
Comment Author Avatar
19/8/22 09:48 Hapus
Saya selalu penasaran menjelajah dunia Metaverse ini, apalagi didukung IndiHome
Comment Author Avatar
19/8/22 14:51 Hapus
Asyik ya kalau dunia metaverse ini misal mau jalan-jalan tapi nggak perlu ke luar rumah karena sudah ada di metaverse tinggal pakai kacamata aja
Comment Author Avatar
20/8/22 12:09 Hapus
IndiHome dari Telkom Group ini emang andalan internet Indonesia ya mbak
IndiHome internetnya cepat dan menyatukan Indonesia
Alhamdulillah ya sekarang di Indonesia mulai ada jaringan 5G. Berharap banget kecepatan internet di sini makin oke, makin cepat lagi. Biar kerja juga jadi sat set sat set :D Keren nih IndiHome ngikutin perkembangan zaman dan teknologi. Semoga Metanesia bisa ngasih manfaat ke banyak masyarakat.. :)
Comment Author Avatar
23/8/22 08:56 Hapus
Dunia digital yang kian maju jangan sampai ketinggalan ya kak karena zaman tak pernah bisa diajak kembali lagi
Comment Author Avatar
26/8/22 11:15 Hapus
Betul kak. Selain paham, manusia nya juga harus punya kemampuan dalam mengolah metaverse supaya dampak negatif yang hadir bisa disikapi dengan bijaksaa