Mengapa Harus Blogging ? Ini Alasanku

Daftar Isi

Yeay, pasca mengikuti kelas one day one post alhamdulillah cuan semakin mendekat. kwkwkwk 

Itu semua saya anggap sebagai bonus. Secara, saya meyakini bahwa segala peluh yang diperjuangkan bakal menuai apa yang telah kita tanam. Mengapa harus blogging ? disini bakal aku ceritakan alasan kenapa memilih jadi blogger setelah passion pertama jadi guru.

Itupun masih jauh dari kata sempurna. Blogging yang lebih banyak saya lakukan melalui HP dan belum ada support wifi serta perangkat memadai cukup menguji konsistensi saya. Disitu saya terus melambungkan doa dan usaha agar diberi kemudahan dalam menekuni aktivitas blogging.

Mengapa harus Blogging ? Blogging, telah menjadi passion yang cukup memberikan keteduhan untuk hati (self healing) pun turut untuk menambah penghasilan bulanan. Apakah ada yang sama ?

As a teacher blogger, merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari bloger Indonesia yang terus aktif dan belajar konsiten untuk menulis. Nikmat tiada tara yang terus saya upayakan di tengah kesibukan sebagai ibu di rumah dan guru di sekolah.

Tidak menyangka juga bakal bergelut dengan hobi yang dulu sempat mandeg sejak remaja akhir. Kemudian bisa muncul lagi dan memberikan nyawa dalam hidup adalah suatu keberuntungan. Mengapa beruntung? Karena tidak semua orang tahu akan profesi satu ini.

Setiap menyampaikan bahwa saya adalah seorang bloger, mereka pasti bertanya balik, apa itu bloger ?

Bloger itu …..

Bloger ialah seseorang yang memiliki passion menulis artikel di blog pribadinya, baik berbayar maupun yang gratisan.

Apapun bisa ditulis oleh seorang bloger. Tanpa adanya kurasi dari pihak lain, bahkan anda bisa dengan suka-suka menulis apapun selama tidak melanggar SARA dan menduplikasi dari karya orang lain.

Dapat cuannya darimana? panjang bila sudah menyinggung tentang penghasilan dari blogging. Butuh proses yang tidak instan. Kudu sabar dan tidak boleh menyerah.

Hal utama, tanamkan niat dan tekad kuat agar selama proses blogging membuahkan hasil.

Apalagi kalau ditanya soal kunci maupun tips bisa terjerumus lewat blogging, hm, tidak ada tips khusus. Modal niat, konsisten, up grade ilmu secara berkala, meluaskan jaringan insha allah cuan yang akan menghampiri. Sebab kalau ngomongin cuan, cuan dan cuan, bisa-bisa rambut cepat beruban. Pasalnya, untuk berjodoh mendapatkan job atau kerjasama dari agen harus memenuhi syarat sesuai ketentuan. Itulah sekilas dunia blogging.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menuliskan tentang bagaimana apply job kali pertama buat bloger pemula. Tertanam juga label blogging bagi teman-teman yang ingin kepo-kepo tentang blogging sangat bisa untuk dibaca lebih mendalam disana.

Mengapa Harus Ngeblog Menggunakan Blog Pribadi ?

Untuk menceritakan mengapa memilih blogging, sebenarnya cukup panjang. Dulu tidak mengira kalau terjerumus dalam dunia blogging. Hanya sebatas ingin punya wadah untuk menampung curhatan diri, merekam jejak perjalanan dan berkisah semaunya tanpa memikirkan berapa banyak page viewnya.

Sekarang sudah berbeda, lantaran telah memelajari blogging lebih dalam baik secara gratisan dan berbayar, dalih agar terus menghasilkan tidak bisa dipungkiri menjadi jalan untuk memantik diri dan terus berkarya. Tentunya dengan tetap mengutamakan kebermanfaatan bloging yaitu sebagai sarana mengedukasi diri dan berbagi cerita tentang isi dunia.

Jujur, bila tidak nekat menekuni dunia literasi, sudah pasti saya bakalan kudet (kurang up date). Pasalnya untuk memiliki hobi membaca, awalnya saya harus memaksa diri. Sekarang, apapun keadaannya blogging sudah menjadi bagian hidup. Lebih dari itu, memanfaatkan blog pribadi untuk tempat berkarya, berekspresi dan memanjakan diri.

Walau pada kenyataannya dalam blogging saya menemui beberapa kendala, secara garis besar, apapun kondisinya tetap mengupayakan agar terus bersinggungan dengan blogging.

Pertama, belum memiliki perangkat yang support untuk menunjang kelancaran blogging. Ialah laptop. Walau di rumah ada perangkat komputer, hanya saja belum support wifi di rumah. Jadi, bloggingnya lebih banyak menggunakan handphone.

Harapan besar saya, bila ada laptop nanti di sekolah bisa tetap menulis dengan bebas saat jam mengajar usai saya tunaikan. Sedang berusaha juga supaya cepat mendapatkan sokongan wifi, agar bila di rumah tetap bisa praktek membenahi kualitas blog dengan nyaman dan tenang tanpa berdalih layar sempit atau eman-eman pulsanya. 

Selama ini, blogging menggunakan handphone kurang leluasa untuk bergerak cepat. Terlebih dalam mengerjakan design flyer maupun editing video. Hm, meski demikian, alhamdulillah sejauh ini terus semangat blogging. 

Selain memantapkan diri dan menajamkan big why blogging, melebarkan sayap dengan cara upgrade skill itu penting. Biasanya, saya mencatat kelas mana saja yang hendak saya ikuti. Dengan mempertimbangkan seberapa besar effort yang bakal saya keluarkan, mempertimbangkan waktu serta butuh perangkat laptop tidaknya tetap saya timbang dengan matang. So far, Alhamdulillah, meskipun bloggingnya lewat handphone tetap bisa mengikuti kelas yang saya idamkan.

Menambah relasi, dengan sendirinya akan masuk dalam kubangan yang lebih luas. Berasal dari ikut kelas blogging tadi, otomatis kawan jadi bertambah. Itupula yang memudahkan kita menjemput cuan, ada aja informasi job di beberapa grup yang saya ikuti.

Tidak ada kunci atau tips khusus agar konsisten blogging. Telaten menapaki langkah demi langkah ilmu perbloggingan, insha allah akan menemukan jalan pulang. Reminder banget, buat diri sendiri pula. 

Secara keseluruhan, akan ada petunjuk (termasuk panggilan hati) secara lambat laun, yang mengantarkan kita pada sebuah kepuasan. Puas ketika mampu menakhlukkan diri untuk terus berjuang dan bisa membuktikan pada diri bahwa blogging memang bisa menghasilkan cuan. 

Pengalaman Blogging, Benefit Apa Saja yang Didapatkan ?

Banyak sebenarnya, keuntungan yang didapatkan sebagai bloger Indonesia. Namun selalu saya anggap sebagai bonus. Pasalnya, jika blogging hanya karena ingin mendapatkan cuan, tentu akan mematahkan niat dan semangat dan mengurangi ketulusan.

Bila tahapan bloging telah dilakukan dengan penuh kesyukuran, effort yang besar, mau berkorban tenaga dan waktu, dengan sendirinya, blogging akan menemukan muaranya. Apapun kondisinya, bloger akan terus berpikiran maju. 

Sisi lain, enaknya menjadi seorang bloger yaitu bakalan update tentang info terkini. Bila ada kerjasama dengan penyelenggara webinar tertentu, bloger mendapatkan ilmu gratis dan dibayar. Menguntungkan bukan ?

Begitulah kurang lebihnya, mengapa memilih blogging sebagai profesi tambahan? Sibuk di sekolah iya, momong anak iya, blogging juga iya. Kalau teman-teman bagaimana dengan big why, mengapa blogging ? share disini yuk, barangkali samaan mengapa memilih blogging untuk menunjang produktivitas diri.