Superpower : Optimalkan Kekuatan Diri Bersama Asus Zenfone 9

Daftar Isi

Hai, aku ingin mengajak kamu, siapapun yang membaca tulisanku sekarang untuk menyelam melihat kekuatan pada sebuah smartphone keluaran terbaru. Dia launching pada 17 November 2022 yang lalu. Berkat kehadirannya, aku percaya, segala produktivitas yang aku dan kamu lakukan bakal terbantu melalui aksinya.

Asus Zenfone 9. Smartphone idaman semua kalangan, yang memiilki kekuatan lebih dan mudah digenggam menggunakan satu tangan. Aku jadi membayangkan, aktivitas bermain media sosial untuk mengoperasikan whastapp, tiktok, mendengarkan video, ambil gambar dari sudut mana saja dan olah video dari tangan yang mungil bakal lebih mudah aku jalankan, walau harus dengan berlarian.

Smartphonenya memang mungil sih, tapi kekuatannya benar-benar tiada tandingannya. Kecil-kecil cabe rawit, kalau aku menyebutnya. Nah, mau tahu kekuatan lebih dari keluarga Zenfone yang baru hadir?

Lets go ......

Dont Judge Book By Its Cover

Ada pepatah Inggris mengatakan bahwa jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Nilailah secara utuh dan menyeluruh serta adil.

Kerap kita dihadapkan dengan teman yang penampilannya necis, menor dan semacem high class lah . Setelah semakin lama kenal dan main ke rumahnya ternyata orangnya biasa-biasa saja. Ya, bisa dikatakan penampilan dengan kondisi rumahnya enggak sepadan dengan apa yang selama ini ia tampilkan di depan banyak orang.

Ada juga yang berpenampilan biasa saja dan sangat sederhana, setelah akrab dan main ker umahnya ternyata dia anak orang berpunya (alias orang kaya). Siapa sangka hidup di dunia ini beragam orangnya bahkan bisa dikatakan dunia terbalik, kwkwkkw. Makanya, jangan terlalu dini nge-judge orang dari tampak luarnya saja. Karena penilaian kita diawal juga menentukan bagaimana diri bersikap kepada orang lain.

Sama kayak Asus Zenfone 9, meskipun smartphonenya berbadan mungil tapi jangan salah menilai. Dalamnya sungguh memesona. Memiliki daya pikat luar biasa yang mampu menarik kekuatan dalam dirimu semakin bergairah untuk terus produktif bersamanya. Sebegitunya ya!. Makin penasaran kan ?

Asupan otak yang bernutrisi sangat dibutuhkan. Lantaran hal tersebut bisa menjadi bekal menata mindset yang membawa pengaruh besar terhadap pola pikir diri. Bila asupan nutrisi otak kita diisi dengan berbagai hal positif, sangatlah tepat. Ini bakal membentuk  kekuatan diri yang superpower sekaligus menguntungkan. Memilliki kekuatan lebih untuk mengoptimalkannya dalam hal mencapai kesuksesan.

Sudahkan teman-teman mengenali diri baik itu kelemahan ataupun kelebihan pada dirimu? Nah, sangat tepat jika kita mulai meluangkan waktu untuk membuat resolusi di akhir tahun untuk mengevaluasi seberapa jauh perjalanan kita memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan mengoptimalkan kekuatan diri agar kamu lebih fokus pada kelebihan dirimu.

Kenali Big Personality Melalui 4 Warna

Setiap dari manusia yang diciptakan di bumi membawa fitrah sejak lahir, yang mana hal tersebut distimulus dan membawa potensi kebaikan masing-masing. Bila menyoal kekurangan dalam diri, tentu banyak lah ya yang bisa disebutkan.

Akan berbeda bila menyebutkan kelebihan diri, pasti bingung bukan main. Pasalnya, kita memang kerap dihadapkan pada hal yang cukup sulit dimana kita harus mengenali potensi diri tapi sebetulnya kita masih berada di tahap meraba diri. Ya cukup kesulitan untuk mengenali diri.

Memahami sifat positif atau negatif yang tertanam pada diri butuh proses memang. Membutuhkan kepekaan diri yang tinggi juga agar lebih mudah mengenalinya. Melalui berbagai proses, menerima pengalaman hidup serta latar belakang keseharian juga turut memberikan sumbangsih untuk bisa mencapai pada satu titik dimana kita lebih condong pada kekuatan diri yang seperti apa dan bagaimana.

Makanya, lebih baik kan fokus ke kelebihan diri saja ketimbang menyoroti kelemahan diri. Yang ada nantinya malah membuat diri insecure, insecure dan insecure.

Mengenali kepribadian (personality) bisa dari banyak sisi. Misalnya, memahami secara menyeluruh dari gen, bawaan karakter ini menurun dari ibunya atau menurun dari bapaknya?. Penelitian dari SneekPeak Test menggars bawahi, bahwa lebih dominan karakter prikologis seseorang itu dipengaruhi dari genetika gen dari ibunya.

Saling menguatkan dan menambah referensi. Mengenali kepribadian diri juga bisa melalui warna yang disuka.

Midnight Black, anggap saja warna hitam, yang memberikan pantulan beragam kebaikan. Dilansir dari situs fimela , seseorang yang memiliki kecenderungan penyuka warna hitam dia adalah pribadi yang lebih percaya diri. Lebih percaya pada kemampuan yang dimiliki. Fokus pada kekuatan dalam dirjnya dan ia tahu harus berbuat bagaimana ke depannya.

Moonlight White. Bisa dikatakan seorang yang menyukai warna cenderung ada nuansa putihnya, kayak warna moonlight ini orangnya polos. Sederhana dan selalu mengambil sisi positif dari suatu kejadian yang dihadapi. Menganggap bahwa apa yang terjadi merupakan ujian yang harus disyukuri.

Simple but sure ya, elegan juga. Bijak dalam menghadapi masalah karena ia juga mudah beradaptasi dengan lingkungan.

Starry Blue. Yup, kalau aku menyebutkan penyuka warna soft blue. Ada nuansa biru yang benar-benar soft dan perfect colour. Saat membaca literasi dari kamini aku semakin semangat. Ada sisi unik dari penyuka warna starry blue.

Mereka bisa dikatakan golongan orang-orang yang sabar dan sedikit melankolis. Tidak selalu orangnya membosankan kok. Pada dasarnya mereka juga suka berkomunikasi dengan banyak orang. Bahkan mereka adalah orang yang harmonis dan penyayang dengan keluarga.

Sunset Red. Sebut saja si merah, yang menandakan warna berani. Dipercaya sebagai pribadi yang menarik dari berbagai sisi. Berenergi, hangat dan penuh dengan optimis.

Setelah meraba lebih jauh, teman-teman lebih cenderung memiliki kepribadian yang seperti apa?

Hanya modal yakin, menanamkan dalam diri kekuatan yang ada dalam diri sendiri merupakan nikmat yang patut disyukuri.

Diri bakal dibuat lebih sadar pada kemampuan diri (sendiri) sebab kita telah mengetahui seberapa jauh memahami karakter diri sendiri. Ini sekaligus menjadi cerminan diri yang bermanfaat dalam mengambil keputusan. Sehingga kita benar-benar bisa fokus pada kekuatan dalam diri. Mengetahui mana yang kurang tepat, mana pula yang harus dikembangkan atau diperbaiki. Namanya juga manusia, selalu ada proses belajar dalam menjalani peran. Goalsnya adalah mencapai perasaan dimana diri mampu menghargai diri sendiri.

Kunci Sukses Optimalkan Kekuatan Diri

Senjata paling ampuh untuk menggapai apa yang telah dicita-citakan adalah dengan berdoa dan berusaha secara maksimal. Aku yakin, tiap person punya effort tersendiri untuk mengoptimalkan kekuatan diri bahkan harus bergelut dengan waktu hanya demi mengembangkan potensi baik dalam diri.

Kendati demikian, butuh kunci kesuksesan yang bisa kita raih dengan :

1.     Membekali Diri dengan Niat dan Tekad yang Bulat

Niat, modal awal dari segalanya. Awal yang dimulai dengan niat baik, akan berakhir baik juga. Segala sesuatu tergantung pada diri sendiri. Semua, bermula dari kekuatan dalam diri yang mana musuh terbesar dalam hidup adalah melawan ego sendiri. Penting sekali menumbuhkan growth mindset dilandasari berpikir positif agar diri terus merasa kuat dan tangguh dalam kondisi apapun.

2.    Fokus dan Mencintai Diri

Melihat orang lain boleh, tapi jangan terus-terusan membanding-bandingkan kemampuan diri. Tak ada habisnya. Lebih baik fokus pada diri sendiri agar mencintai diri sesuai porsi.

3.     Membuat Daftar Pencapaian

Melalui pencatatan untuk pengembangan diri, adakalanya mmencata daftar pencapaian apa saja yang telah dilalui dan yang belum. Bisa dievaluasi, ditingkatkan lagi upaya mengukur diri supaya lebih baik dari sebelumnya. Sangat tepat seharusnya, momen akhir tahun 2022 ini bisa jadi langkah untuk membuat resolusi akhir tahun menyambut 2023 semakin baik.

4.    Mencari Support Sistem yang Positif

Hidup berdampingan dengan orang positif itu menular. Lingkungan memberikan pengaruh cukup besar bagi kehidupan, makanya cerdas mencari support sistem yang memberikan timbal balik semangat membara itu perlu diseleksi. Pilih yang paling menguntungkan dan memberikan dampak kehidupan lebih mencerahkan dan membuat diri bahagia. Membaca buku, sharing dengan teman, berkomunitas atau menyibukkan diri dengan hobi yang disukai.

Semua langkah bisa teman-teman tempuh dengan mudah. Tak perlu memandang fisik diri. Sejatinya segala makhluk di bumi ini memilliki peran yang sama. Saling memberikan kekuatan, inspirasi dan saling menghargai untuk menjemput cita-cita terbaik yang dimiliki.

Balik kepada smartphone mungil yang penuh pesona seperti yang aku sampaikan sedikit pada paragraf sebelumnya. Si kecil cabe rawit, smartphone cerdas yang memiliki segudang prestasi di kelasnya.

Kekuatan Diri, Asus Zenfone 9 Smartphone Era Masa Kini

Asus, selalu membuat pelanggan tertegun. Termasuk aku yang dibuat kagum dengan kekuatan yang dimiliki Zenfone 9 ini. Bagian dari keluarga Zenfone keluaran sebelumnya, yaitu Zenfone 5, 6 dan 8 yang kini Asus Zenfone 9 semakin sempurna dengan fitur-fitur unggulan nan menawan.

Tampilan Premium dan Berkelas

Secara tampilan, sangat elegan menurutku. Mulai dari sisi body luarnya, empat sudut smartphone ini dibuat lebih luas. Memungkinkan adanya design tersebut memberikan ruang bagi internal didalamnya semakin ringkas namun berbobot.

Memiliki material support IP68. Sebuah teknologi bersertifikasi IP68 yang membuat si mungil Zenfone 9 semakin kokoh. Saat menggenggam pada kondisi tangan berkeringat enggak masalah.

Berkat teknologi ini pula, Zenfone 9 benar-benar ramah dan tangguh. Bila tak sengaja smartphone terkena air cukup di lap saja dan hilangkan air dari ponselnya. Tahan air memang, tapi kalau sengaja dibuat berenang berjam-jam so pasti kasihan juga ya handphonenya.

Material casingnya berbahan dari plastik polycarbonat. Pilihan warnanya ada empat. Melihat sekilas begitu sederhana, tapi tampilannya tetaplah eye-cathing mengingat kualitas materialnya yang premium layar smartphone ini juga dibekali corning gorilla glass victus sebagai antigores bila sewaktu-waktu handphonenya terkena pasir tak memberikan dampak besar setelahnya.

Benar-benar ringkas (Compact Size). Layarnya hanya 5,9 inchi dengan panjangnya yang kurang dari 14,8 cm dan lebar 7cm sangat ajaib, fitur-fitur yang dihadirkan telah diupgrade secara signifikan.

Powerfull dan Ganas

Menilik dari otak Zenfone 9, dibekali processor andal yang mampu bekerja dalam jangka waktu tahan lama. Berdasar penjelasan dari Reviewer Profesional Mas Indra Bayu, bisa kok ponsel mungil ini dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama. Pasalnya Zenfone 9 telah dibekali baterai berkapasitas 4300mAh. Atas dasar itu juga ngechargnya juga lebih cepat karena telah disisipkan adaptor HyperCharger 30W yang membuat konsumsi daya lebih irit.

Atas dasar penggunaan yang cocok buat keseharian, Zenfone 9 juga ditunjang oleh prosesor premium Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform. Untuk aktivitas seharian enggak masalah.                                      

Didukung Konektivitas Wi-Fi 6

Sat set sat set. Dalam keadaan crowded, ponsel sangat mampu menangkap signal dengan cepat, stabil sehingga anti lemot club. Sangat cocok ketika mau merespon whatsapp masuk, enggak bakal harus menunggu beberapa menit agar aplikasi yang ada di ponsel cepat terbuka. Berkat teknologi Hyperfusion, ketika hendak mengaktifkan konektivitas antara WiFi dan seluler secara bersamaan signal tetap stabil

Kamera Perfect dan Tajam

Yang paling dibanggakan dari Asus Zenfone 9 adalah dari sisi kameranya. Terutama kamera bagian belakang. Mau ambil gambar dan video dari depan, belakang, secara luas, ataupun dari bawah semua bisa diatur. Termasuk mengatur fokusnya.

Menariknya lagi, bila sudah mengenggam Asus Zenfone 9 ini enggak usah lagi beli gimbal seharga jutaan rupiah. Sebab dibekali 6 Axis Hybrid Gimbal Stabilizer. Tinggal mengaktifkan saja fiturnya  mau ambil gambar atau shot video sambil lari-larian dijamin kualitas gambarnya enggak goyang.

Best Performance

Melihat kebelakang keluaran Zenfone sebelumnya, si mungil berkekuatan raksasa ini telah disematkan all-new Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform sekaligus menawarkan CPU clock speed yang tingginya mencapai 3.2 GHz. Atas dasar itu, kecanggihan ini mampu menghasilkan performa CPU dan GPU 10% lebih tinggi dari Zenfone 5,6 dan 8. Tetap mengusung efisiensi konsumsi daya CPU 30% dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. Menyoal penyimpanannya, juga lebih lega. Dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB.

Audio Jernih Dibanding Lainnya

Kelebihan lain daripada yang lain, Asus Zenfone 9 mempunya kualitas audio yang jelas, lantang dan begitu jernih. Bisa di tes ketika hendak ambil rekaman video, suara bising enggak kedengeran jelas. Berkat kecanggihan teknologi audio HDR dan wind noise reduction audio yang dihasilkan belum ada yang mengalahkan daripada ponsel merek lainnya.

Smartphone yang Layak Buat Gaming

Dan untuk gaming, pengguna dibuat manja. Tak tanggung-tanggung, Zenfone 9 sudah dibekali aplikasi Game Genie untuk mendapatkan kesan tersendiri dalam gaming experience di ponsel mungil ini. Ya sebelas dua belas dengan ponsel gaming ROG Phone 6 lah.

Layar Nyaman di Mata dan Memesona

Smartphone ini telah terbukti mampu menghadirkan gambar yang tajam. Sebab resolusi yang dimiliki juga tinggi. Menambah stylishnya HP mungil ini telah memiliki layar Amoled.

Color gamut yang dihasilkan lebih luas, rasio kontras lebih tinggi, response time lebih cepat dan konsumsi daya juga lebih hemat.

Dibekali Effortless Unlocking yang Multifungsi

Pas dalam satu sentuhan jari kanan, terdapat satu tombol yang memiliki banyak fungsi. Bukan hanya untuk menekan tombol power, fungsi tombol tersebut bisa diatur sesuka hati. Bukan fingerprint, scroling ditekan lama bisa, dan bisa memilih aplikasi, termasuk screenshot.

/

“Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.” atau bisa juga dengan klik link berikut https://www.asus.com/id/mobile/phones/zenfone/zenfone-9/*

SPESIFIKASI ASUS Zenfone 9

Warna	Midnight Black Moonlight White Sunset Red Starry Blue
Layar	5.9" 1080x2400 (20:9), 445 ppi Samsung AMOLED 120 Hz display 112% DCI-P3, 151% sRGB, Delta E<1, HDR10+
CPU dan GPU	Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform CPU clock speed sampai 3.2 GHz dengan Qualcomm® Adreno™ 730 GPU
Memory & storage	RAM: 6 / 8 / 16 GB – LPDDR5 ROM: 128 / 256 GB – UFS 3.1
Baterai	4300 mAh high-capacity battery dengan 30W HyperCharge adapter
Teknologi Wireless	WiFi 6E[2] Qualcomm® WCN6856 (802.11a/b/g/n/ac/ax, 2x2 MIMO) Bluetooth® 5.2 dengan dukungan untuk Snapdragon Sound™ dan Qualcomm® aptX™ Adaptive, aptX™ Lossless Wi-Fi Direct NFC
Kamera	Kamera belakang 50 MP Sony® IMX766 sensor dengan Gimbal OIS, 2x2 OCL, PDAF 12 MP Sony® IMX363 sensor, Dual PDAF Kamera depan 12 MP Sony® IMX663 Sensor, Dual PDAF Fitur-fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer Light Trail Mode (Beta) Mendukung 8K/4K video recording Audio HDR recording
Audio	Dual stereo speaker dengan Qualcomm® amplifiers 3.5 mm headphone jack dengan Qualcomm Aqstic™ WCD9380 Audio optimization by Dirac
Video recording	8K UHD (7680 x 4320) video pada 24 fps + EIS 4K UHD (3840 x 2160) video pada 30 / 60 fps + EIS 1080p FHD video recording pada 30 / 60 fps + HyperSteady
Sensor	Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient light sensor, fingerprint sensor, Gyro (support ARCore), Hall Sensor
SIM cards	NANO SIM/NANO SIM 2 choose 2, support DSDV 5G+5G (sim1, sim2 support LTE exchangeable)
Navigation	GNSS support GPS (L1/L5), Glonass (L1), Galileo (E1/E5a), BeiDou (B1/B2a), QZSS (L1/L5) and NavIC (L5)
Operating system	Android™ 12 with ASUS ZenUI 9
Dimensi	146.5 x 68.1 x 9.1 mm
Bobot	169 g

Mengoptimalkan Kekuatan Diri Bersama Asus Zenfone 9

Aku jadi mencatat beberapa hal, dalam satu gadget bernama ponsel berkekuatan raksasa ini aku bakal bisa menemukan kekuatan diri. secara lebih. Terkadang, meski aku sudah berusaha membranding diri sebagai teacher bloger, masih saja ada rasa kurang percaya diri ketika membuat konten.

Merasa handphone yang aku pakai sekarang lemot karena harus install aplikasi yang pada umumnya dipakai. Nah, aku justru dihadapkan pada keadaan install aplikasi setelah tidak digunakan aku hapus. begitu seterusnya. Seringnya merasa capek.

Apalagi saat harus mengambil gambar banyak, disuara yang seringnya tak menentu, menambah kesulitanku dalam pengeditan. 

Semenjak tahu kehadiran Asus Zenfone 9, aku berharap bisa menggenggam smartphone mungil ini sebagai penunjang kreativitas diri untuk terus memupuk kekuatan diri yang kadang hilang muncul tanpa permisi.

Maklum, emak pekerja yang terus ingin belajar lebih baik dari sebelumnya. Memiliki keinginan menjadi freelancer profesional ditengah kesibukan utama menjadi seorang pendidik.

Kalau kamu, bagaimana ? sudahkan mengoptimalkan kekuatan diri sampai detik ini ? Yuk saling bertukar pendapat. Tak bisa dipungkiri, teknologi semakin canggih, segala bentuk kerja sekarang beragam pilihannya, terus berusaha mengoptimalkan diri agar diri bisa menempatkan sesuai porsi dan tempatnya. Bekerja ditemani smartphone superpower dengan segenap fitur yang dimilliki.

“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari