Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Daftar Isi

Syukur Alhamdulillah, bisa dipertemukan kembali dengan bulan ramadhan adalah suatu nikmat tak terkira. Tak afdhol jika kita sebagai seorang muslim hanya mengamalkan beberapa hal saja untuk menyempurnakan iman.

Yang sudah jelas, sholat wajib adalah utama untuk dijalankan dengan sempurna. Serta memenuhi rukun Islam lain dan salah satunya adalah membayar zakat. By the way, ngomongin zakat pasti teman blogger berusaha mencari lafal niat zakat fitrah kan ? Sangat tepat jika itu yang teman blogger cari.

Zakat Fitrah Itu Wajib

Apa sih yang diragukan soal zakat fitrah ? Sebab Allah SWT telah menurunkan ayat tentang itu dan mari kita simak penjelasannya!

Surat Al-Baqarah Ayat 110

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

Untuk menyempurnakan iman, keyakinan dari apa yang selama ini telah diperintahkan ada baiknya jika kita mencoba membaca ayat tersebut, membaca serta memahami terjemahnya diimbangi dengan membaca tafsirnya. Jika itu dilakukan secara konsisten setiap hari, insha allah pemahaman tentang ajaran agama bakal jadi jembatan untuk memfilter mana perbuatan yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak.

Balik lagi ke ayat zakat fitrah. Sudah jelas bukan bahwa seorang muslim yang memeluk agama Islam diwajibkan untuk sholat dan menunaikan zakat?. Zakat fitrah itu wajib, dilakukan oleh siapapun. Tidak memandang siapa orang itu, baik bayi, anak-anak, orang dewasa bahkan lansia sekalipun.

Menurut Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, Allah memerintah umatnya untuk menyempurnakan sholatnya dengan melengkapi rukun wajib serta amalan sunahnya. Ini nanti yang bakal menjadi amalan jariyah kita semua karena nantinya zakat fitrah ini bakal di bagikan kepada golongan yang membutuhkan.

Tidak pernah tahu, harta kekayaan di dunia yang selama ini terkumpul apakah ada hal yang tidak mensucikan , dikhawatirkan ada hal yang menjadi penghambat rejeki kita berkah apa tidaknya . Lantaran demikian zakat fitrah ini bersifat mensucikan harta yang dimiliki.

Beruntungnya memeluk agama Islam, bab harta yang kita punya saja di atur sedemikian rupa itu tanda Allah sayang terhadap hambanya. Berdasar tafsir ini juga Allah menjanjikan bahwa akan memberikan balasan setimpal atas apa yang selama ini ditunaikan, yaitu sholat dan zakat.

Mungkin tak kentara balasan kebaikan atas apa yang telah allah janjikan tidak secara langsung, karena Allah memang sebaik-baik penguji kesabaran hambanya. Maka dari itu, manage hati sebaik betul agar diri tidak lalau untuk terus memegang teguh bagaimana agama islam mengajarkan.

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Zakat itu sebagai jembatannya islam. Tatkala perintah ini datangnya dari Allah, ada maksud tersendiri dibalik perintah tersebut. 

Masih banyak diluaran sana, sesama muslim yang membutuhkan pertolongan. Baik dari penghasilan mereka yang masih minim, atau hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan atau sekedar minum. Terlebih soal pendapatan penghasilan, kelompok itu butuh uluran tangan dari sesama muslim yang lebih mampu. Oleh karena itu, zakat fitrah tidak boleh diberikan ke sembarang orang.

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِي

“ Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.” QS. At-Taubah (60)

Berikut, 8 golongan yang berhak menerima Zakat Fitrah :

1. Fakir

adalah mereka dari golongan orang-orang yang tidak memiliki sumber penghasilan cukup. Buat kebutuhan makan saja masih sangat pas-pasan bahkan kurang. Oleh sebab itu, seorang fakir berhak menerima zakat.

2. Miskin

adalah mereka yang memiliki sumber penghasilan namun masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari.

3. Riqab

Budak atau hamba sahaya.

4. Gharim

orang yang terlilit hutang. Yang mana hutang tersebut dalam jumlah besar dan tidak mampu membayar juga bukan untuk diperuntukkan dalam hal kemaksiatan.

5. Mualaf

Orang yang baru masuk islam dan lemah akidahnya. hal ini ditujukan untuk mendukung penguatan iman dan taqwa usai masuk islam.

6. Fiisabilillah

adalah mereka yang memiliki kepentingan untuk melakukan dakwah dalam rangka menegakkan islam.

7. Ibnu sabil

adalah mereka yang menempuh perjalanan jauh dan kehabisan bekal. Yang mana mereka tak punya harta lain untuk melanjutkan perjalanan.

8. Amil

adalah mereka yang bertugas mengumpulkan dana zakat yang diberikan kepada muzzaki (orang yang membayar zakat)

Niat Zakat Fitrah 

Seringkali saya yang bertugas untuk membayarkan zakat sebelum idul fitri. Kalau ingat masa kecil, biasanya saya dibimbing sama bapak atau emak untuk melafalkan niat zakat fitrah. Bayar zakat masa kecil membuat rindu momen ramadhan di masa kecil ya. Hmmm..

Balik lagi. Kalau di desaku biasanya H-1 warga digiring untuk segera membayar zakat. Dengan batas waktu sebelum sholat idul fitri dilaksanakan. Imam Maliki menyampaikan, waktu utamanya adalah dua hari sebelum hari raya idul fitri sampai terbenamnya matahari sebelum 1 syawal.

Tidak ada larangan untuk mewakilkan membayarkan zakat, yang tidak boleh adalah meninggalkan untuk tidak membayar zakat . Biasanya bapak-bapak yang bertugas membantu para muzzaki membayar zakat yang ditiipkan saat melafalkan niat bakal di bantu.

Tapi, akan lebih afdol jika kita sendiri yang bisa datang ke tempat untuk membayar zakat secara langsung. Meskipun demikian, teman blogger tak perlu khawatir karena saya bakal kasih contekan niat zakat fitrah selain untuk diri sendiri.

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala


Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”

Doa Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ


Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Doa untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Penutup

Merasa beruntung, Islam sebegitu detil menghitung perkara apapun. Yang mana setiap perintah telah tertulis dalam ayat Al-Qur'an. Salah satunya bab menunaikan zakat fitrah

Sebagai muslim sejati, tak pantas bila kita sebagai manusia biasa seringkali ingkar terhadap apa yang telah menjadi keputusan.

Mengingat zakat fitrah hanya ditunaikan setahun sekali dan di bulan ramadhan, semoga salah satu rukun Islam ini menjadi amalan terbaik. Dilakukan dengan tulus dengan niat Zakat fitrah terbaik yang benar-benar kita niatkan untuk tujuan kemaslahatan bersama.

Referensi Pendukung 

Referensi : https://tafsirweb.com/528-surat-al-baqarah-ayat-110.html

Referensi : https://tafsirweb.com/528-surat-al-baqarah-ayat-110.html

Referensi : https://tafsirweb.com/4053-surat-ibrahim-ayat-7.html

https://yatimmandiri.org/blog/berbagi/orang-yang-berhak-menerima-zakat/

https://zakat.or.id/bacaan-niat-fitrah/

https://baznas.go.id/zakatfitrah#:~:text=Besaran%20Zakat%20Fitrah,3%2C5%20liter%20per%20jiwa.