Taman Kyai Langgeng, Tempat Wisata Magelang Kota untuk Anak dan Dewasa yang Low Budget

Daftar Isi

Wisata alam magelang, menawarkan keindahan bagian sisi kota sejuta bunga. Mulai dari yang murah, wisata kota dan kabupaten Magelang tetap bisa dicari. Apalagi, wisata yang menawarkan berbagai sisi spot foto yang instagramable, banyak pilihan. Punthuk setumbu, bukit dagi, punthuk kendil, gereja ayam, candi borobudur dan lainnya.

Satu yang diingat dari kota Magelang adalah terkenal dengan wisata di candi borobudur. Princess syahrini, Agnes Monica, Bunga Citra Lestari, Afgan dan Ayu ting-ting, mereka pernah berfoto ria di area candi borobudur. Sudah terbukti, karena candi borobudur masuk dalam tujuh keajaiban dunia yang diakui manusia sejagat raya.

By the way, ada yang belum pernah ke Magelang ? Yuk main-main kesini. Bila ingin tahu wisata alam sekaligus menawarkan wahana bermain yang cocok buat anak dan dewasa, nah tepat banget, jika teman windi mampir ke artikelku ini. Disini, saya akan menulis review jujur perjalanan wisataku saat mudik lebaran ke Magelang (2024). Berkunjung ke Taman Kyai Langgeng.

Letak Taman Kyai Langgeng (TKL Ecopark)

Kali pertama berkunjung ke Taman Kyai Langgeng, saya dimanjakan dengan pelayanan di pintu masuk loket. Mataku tertuju pada papan informasi, pembayaran tiket bisa dilakukan secara online. Meskipun pengunjung lebih favorit membayar tunai dengan uang cash, saya rasa, terobosan dengan sistem pembayaran melalui digital untuk wisata di Magelang, menjadi nilai lebih.

Tempatnya strategis dan bersih. Yang mau searching lokasinya,berada di wilayah kota, Jl. Cempaka Nomor 06.

Pintu Masuk Taman Kyai Langgeng

Sejenak mengamati sebagian dari TKL. Kemungkinan besar, ecopark ini akan terus berinovasi. Pasalnya, dulu, ketika saya masih kuliah terhitung sekitar tahun 2015, Taman Kyai Langgeng tak sebagus sekarang.

Wahananya juga lebih banyak. Bahkan, saya kaget, ternyata tumbuhan yang dulu masih dalam proses perawatan, sekarang, pohon-pohon tersebut tumbuh dan menjulang tinggi.

Area pintu masuk juga kelihatan manis. Rapi, terdapat sekat di loket pembayaran. Tersedia ruang tunggu untuk duduk manis sejenak.

Masuknya, tetap satu-satu ya teman. Biasanya, petugas akan mengecek tiket lewat satu kartu yang secara otomatis, pintu akan terbuka sendirinya ketika scan selesai dilakukan.

Biaya masuk ke TKL, budgetnya masih masuk akal. Dengan uang sebesar Rp 40.000,- per orang, teman Windi bisa ajak keluarga liburan disini.

Untuk anak usia 3 tahun keatas, sudah dikenakan biaya.Bagi teman difabel yang mau menyesapi keindahan alam di TKL, bisa banget. Bisa kok, dengan catatan, harus ada teman pendamping yang sigap dan setiap menemani perjalanan teman difabel mengingat, jalanannya cukup berkelok. Untuk kerataan tanah, masih bisa dimaklumi. Hanya saja, karena susunan jalan yang kadang naik, turun dan berkelok, teman difabel butuh dituntun agar tetap aman.

Keunggulan Taman Kyai Langgeng, Setara Tempat Wisata Berkelas di Kota Besar

Menelusur lebih jauh di situs resminya, ada 5 kelebihan yang ditawarkan oleh TKl Ecopark Kota Magelang.

Luas taman 27,36 Ha, sangat luas bagi saya karena kalau menyusuri dalamnya TKL, di kaki cukup gempor bestie. Lantaran hal itulah, fasilitas mobil keliling menjadi pelayanan gratis yang bisa dinikmati pengunjung.

1. Botanical Park

Beberapa tanaman yang ditanam di Taman Kyai Langgeng, sangat bisa menjadi rekomendasi wisata alam magelang yang memiliki nilai lebih. Cocok buat edukasi anak sekolah dan balita. Bagi parents yang tidak tahu apa saja nama tanamannya, tenang!. Ada papan informasi kecil di bawah tanaman kok. Jadi, bisa dibaca atau diceritakan ke anak balita sebagai bahan obrolan seru sekaligus memperkaya wawasan anak dan orang tua.

Kalau saya, biasanya mengajak anakku untuk eksplore lebih jauh kenapa ada banyak pohon dan tamanan ? Kenapa ada sarang burung di atas ? Kenapa daunnya berguguran ? Beberapa pertanyaan itu saya balut dengan obrolan santai sekaligus memupuk ilmu pengetahuan dan rasa syukur anak kepada sang pencipta. Jadi bonding time berkualitas yang murah meriah. Tapi, anak tetap dapat sentuhan langsung dan bisa mengamati di tempat. Taman Kyai Langgeng, beneran menjadi botanical park yang mengedukasi.

2. Edu Park

Tempat wisata yang mengedukasi. Sudah terbukti, ketika saya dan rombongan masuk dan naik pesawat di TKL, wah banget besty. Jika dibandingkan masuk ke bandara juanda, tempat wisata anak untuk mengenalkan pesawat dan sebagainya. Main ke TKL, sudah cukup dipuaskan dengan sensasi naik pesawat beneran. Ruangannya ber AC, terdapat beberapa koleksi pesawat di dalam. Pengunjung juga bisa ajak anak menjadi pilot masa depan dengan duduk di kursi depan. Seakan-akan, parents bisa ajak anak merasakan bagaimana mengemudikan pesawat (betulan).

Terdapat hewan di beberapa sudut. Meski tidak banyak, cukuplah mengedukasi anak dengan melihat beberapa hewan yang ada di Taman Kyai Langgeng.

3. Playground park

Paling menonjol yang bisa dipamerkan ketika berkunjung ke TKL Ecopark ini. Terdapat wahana pilihan yang bisa teman windi jajal dengan cara membayar. Ada pula yang gratis kok. Kalau suami dan anak, waktu itu nyoba ke wahana fun sliding. Membayar Rp 10.000 per orang. Anak bisa terasah mentalnya, dengan meluncur pakai ban pelampung dari atas ke bawah. Yang bikin menarik, media yang digunakan aman. Jalan luncur dihias menarik ala jalan pelangi .

Saya juga terpana saat ada flying fox. Murah meriah. Dengan membayar Rp 10.000 per orang, bisa menjajal wahana menantang dan menguji mental.

Beberapa wahana gratisnya, ada sepur mini, becak air, mobil keliling, bianglala, komidi layang, dan becak mini.

4. Wisata Religius

Uniknya, bermain ke Taman Kyai Langgeng, teman windi juga bisa melakukan wisata religi dengan berkunjung ke makan Mbah Langgeng. Kalau dalam bahasa jawa, langgeng itu artinya abadi, kekal. Ada satu juru kunci yang menjaga di makam tersebut. Teman Windi, akan diceritain beberapa kejaiban yang dirasakan oleh pengunjung, usai nyekar di makam Mbah Langgeng. Untuk bab ini, kembali ke personal ya.

5. WaterBoom

Iya banget. Sedikit menyesal, ketika ke TKL, melewatkan momen berenang ria di waterboom yang murah meriah. Bayar Rp 15.000 sudah bisa bermain air sepuasnya di wahana air ini sampai puas. Persis di waterboom kota-kota besar. Di design apik dan bersih. Tempatnya juga luas. Ada ruang bilas dan ganti yang tersedia tidak hanya satu bagian.

6. Culinary Park

Memang sih, ada beberapa kedai yang beroperasi di dalam. Waktu itu, saya dan rombongan makan di kedai kenanga. Untuk pilihan menu, cukup bervariasi. Kalau hanya untuk memenuhi perut lapar, cocok. Tapi, jika untuk review kuliner unik dengan rasa yang wow, bukan disini tempatnya.

Untuk harga masih masuk akal. Karena terjangkau.

Ada nilai lebih lain, yang saya amati, bisa menjadi tempat wisata menyenangkan bagi keluarga. Tersedia toilet, dan mushola juga bersih. Pengunjung juga bakal mendapati tarian jaranan di dekat kedai Kenanga. Ada penari jaranan yang siap menghibur teman windi semua.

Asyiknya, saat liburan di sana, kita bisa menghirup udara segar. Mengamati keindahan alam lain , dengan berfoto ria di spot jurug. Tapi, disini bayar lagi kalau mau foto sepuasnya. Bagi yang takut ketinggian, berfoto disini tidak disarankan. Karena bawahnya sungai dan curam. Tapi, yang terbiasa foto di tempat yang agak ekstrim, justru akan merasa senang. Dapat view menarik yang tidak semua orang mau. Hehehe.

Sangat disarankan, bagi teman windi yang ajak keluarga berkunjung ke wisata alam kota Magelang ini untuk membawa minuman, camilan, kalau perlu bawa tikar dan bekal. Agar bisa duduk santai bersama sambil menikmati makanan untuk yang mau berhemat. Banyak tempat yang bisa dieksplor atau dimanfaatkan untuk kumpul berkualitas. Mungkin, sambil duduk-duduk ngobrolin hal penting atau diskusi keluarga.

Kalau mau dapetin momen yang tak terlupakan, bisa banget booking pendopo untuk acara keluarga. Jadi Taman Kyai Langgeng, cocok juga (menurutku).

Penutup

Terhitung, saya menuliskan review jujur berkunjung ke Taman Kyak Langgeng sejak April 2024. Kesan saya, puas. Tempatnya bersih dan nyaman. Sebelum pintu keluar juga ada mobil ambulance, yang saya rasa itu disediakan bagi pengunjung yang mengalami cidera atau kelelahan untuk bisa dimanfaatkan keberadaannya. 

Harganya terjangkau. Parkirnya juga luas. Meskipun ada beberapa wahana yang harus dibayar jika teman Windi tahu. Saat saya merekam keseruan suami dan anak naik fun sliding menggunakan ponsel, salah seorang ibu pengunjung berkata “ disini murah banget mbak, dibandingkan di kota saya. Bisa main di wahana sama kayak gini biasanya harga 40 ribu. Saya memberikan senyuman dan anggukan.

Semoga, ulasan jujurku ini membantu teman windi menemukan destinasi wisata keluarga dengan budget yang ramah di kantong.

Website : https://www.kyailanggeng.com/

Instagram : @tklecopark